4. Tertarik?

735 124 3
                                    

Jika ditanya apa hubungan antara Ningning dan Sunghoon, apakah keduanya dekat? Mungkinkah keduanya mantan pacar atau seseorang yang pernah dekat sebelumnya? Jawabannya, sama sekali tidak.

Alasan keduanya saling kenal, karena mereka satu sekolah walaupun begitu keduanya sebatas mengenal wajah satu sama lain, serta tahu nama masing-masing. Tak ada yang istimewa diantara keduanya, bahkan interaksi mereka pun bisa dihitung dengan jari.

Meski sebelumnya Ningning mengatakan sosoknya 'lebih baik dari Jay' sejujurnya hal lain  diketahuinya tentang Sunghoon adalah dia tipe pemuda dingin serta cuek, tetapi informasi semacam ini ialah hal umum yang nyaris semua orang tahu.

Baik Jay ataupun Sunghoon mereka sama-sama memiliki jarak yang jauh dari Ningning.

Apabila Jay dijuluki sunflower berkat sosoknya yang cerah dan ramah terhadap gadis-gadis. Maka Sunghoon disebut silver dust atau putri salju, sebab karakternya dingin tampak tidak tersentuh, meski begitu tetapi tak sedikit yang menyukainya. Kedua sosok pemuda ini mempunyai kepribadian yang berbanding terbalik, namun satu hal yang sama ialah keduanya sangat sulit digapai.

Dan Ningning bersyukur dia tak memiliki perasaan diantara mereka, jika tidak maka dia akan dibutakan oleh cinta dan berakhir patah hati.

Lalu pertemuan hari ini dianggap kebetulan lantaran dia bukan salah satu dari gadis yang menginginkan hati Sunghoon.

“Sunghoon?”

Saat melihat Ningning ingatan tentang dia mengatakan dirinya lebih baik dari Jay, jelas muncul kembali.

“Lu kerja disini?”

“Itu—”

“Tidak-tidak itu pertanyaan bodoh,” potong Ningning menggeleng.

Karena dia telah berada disini dan menanyakan apa pesanannya, tentunya dia bekerja disini kan? Ningning tersenyum konyol dan menatap Sunghoon yang sedang melihatnya juga.

“Mau pesan apa?”

“Udang dan kepiting saus.”

Setelah dia menghilang menyebutkan pesanannya ke dapur Sunghoon kembali dan duduk di depan Ningning.

Ningning berhenti memainkan hpnya, memperhatikan Sunghoon.

“Lu pasti gak sekedar duduk di sini kan?”

Sunghoon mengganguk dan bertanya.

“Apa lu gak punya hal yang ingin dikatakan tentang gue kerja disini?”

Apa maksudnya soal dia bekerja disini? Ningning kebingungan tapi mencoba berpikir, apa mungkin dia malu lantaran mengetahui dia kerja disini dan pekerjaannya sebagai pelayan.

Ningning bukan orang yang melihat orang lain dari profesi atau kedudukannya, baginya yang terpenting itu seberapa baik orang itu memperlakukan orang lain, inilah yang paling penting.

Sedangkan Sunghoon mengira selepas Ningning tahu pekerjaannya apakah sosoknya yang 'lebih baik' akan segera lenyap dari pandangannya? Atau yang lainnya ia akan menghina profesinya? Sunghoon menantikan pendapatnya padahal dia masih heran kenapa dia penasaran tentang ini.

“Itu hebat.”

“Apa?” Sunghoon tersentak dengan jawabannya yang tidak terduga nya.

“Gue bilang hebat.”

“Apanya yang hebat?”

Apa hebatnya kerja sebagai pelayan? Jika dia bekerja sebagai polisi yang menangkap penjahat atau tentara yang melindungi negara, maka ini boleh disebut hebat. Pekerjaan menjadi pelayan senyatanya selalu dianggap rendah dan tidak terpandang.

polaroid love 📷Where stories live. Discover now