tapmehulupagit .34

290 12 26
                                    

"Mau kemana sih masss!" Pekik Belinda kesal

Ia sangat tertekan dengan sifat Bara yang sangat manja ini. Entah hilang kemana sifat kaku dan sombongnya itu. Belinda benar benar dibuat heran dengan sikap Bara yang sekarang

"Saya kan udah bilang kalau mau bikin kamu cinta lagi sama saya" jawab Bara sambil masih menggeret lengan Belinda memutari taman yang sepi tanpa pengunjung satupun

Tuhkan ditanya apa jawab nya apa

Belinda menatap Bara kesal

"Tapi ga gini juga kamu tau kan ak-" ucapan Belinda terhenti kala ia kaget karena Bara berbalik secara tiba - tiba, reflek dirinya mundur beberapa langkah

Bara memegang bahu Belinda erat, mencoba meyakinkan gadisnya yang sangat ia cintai ini

"Dengar ya sayang ku, yang sangat saya cintai dan sayangi" ucap Bara lebay membuat Belinda memutar bola matanya jengah

Kumat lagi kan

"Saya ga mau kehilangan kamu, sebentar lagi kita akan menikah jadi kita harus membangung hubungan yang sehat, harmonis dan saling mencintai" ucap Bara sungguh sungguh

"Kam-"

"Stttt! Saya tau perasaan kamu ke saya masih ada dan begitu kuat, saya bisa merasakannya Belin" ucap Bara menatap tepat di manik mata Belinda dengan sendu. Belinda mengalihkan pandangan ke arah danau tepat di sampingnya

"Emm.. Aku mau kesana" Belinda mencoba mengalihkan pembicaraan mereka

Bara menyadari itu, ia hanya tersenyum tipis. Apa kesalahannya dulu begitu fatal?

"Ayo!"

Bara menggenggam tangan Belinda dan menariknya menuju ke arah perahu kayu di dekat danau

Entah kenapa Belinda merasa terlindungi hanya dengan genggaman hangat Bara

Ia terus menatap lengannya yang digenggam Bara lembut, apa ini semua nyata? Kenapa begitu mustahil seorang tangan Belinda di genggam begitu erat oleh Bara sang pangeran yang sempurna seperti sekarang ini? Kenapa begitu mustahil? Bahkan dulu seorang Belinda tidak dapat mengganti kan posisi seorang Tabita yang sempurna di hati seorang Bara, tapi sekarang? Kenapa sulit untuk di percaya? Rasanya hanya seperti mimpi

"Sayang" panggil Bara lembut sambil mengusap pipi Belinda dengan sayang

"I-iya kenapa?" Kikuk Belinda

"Kamu mikirin apa hmm?" Tanya Bara sambil masih mengusap pipi Belinda

Belinda bertambah kikuk kala Bara menatapnya lekat, kenapa apa ada yang salah dengan dirinya?

Pipi Belinda pun berubah menjadi merah merona alami

Kamu belum tau saja apa yang ada dalam pikiran Bara saat ini Bell

Kenapa kamu cantik banget sihh akkkkhhhh! Jerit Bara dalam hati

"Ga mikirin apa apa" jawab Belinda, ia mencoba memberanikan diri untuk menatap Bara

"Terus kenapa ngelamun hmm?" Tanya Bara

Belinda hanya menggeleng, ia bingung ingin menjawab apa

"Kamu sakit?" Khawatir Bara, kedua tangannya menangkup wajah Belinda

Belinda kembali menggeleng

"Sayangg" rengek Bara

Belinda hanya diam bergelut dengan pikirannya sambil menatap Bara

"Hei! Dengar, apapun masalah kamu. Kamu harus cerita sama saya, kamu harus terbuka sama saya Belin. Saya akan bantu kamu untuk menyelesaikan semua masalah yang kamu hadapi. Masalah kamu, masalah saya juga. Apapun tentang kamu, itu tentang saya juga. Apa yang saat ini kamu pikirkan hmm? Jangan buat saya khawatir. Apa ada yang mengganggumu? Siapa? Bilang sama saya!" Cerocos Bara

"Enggak mas, ga ada yang ganggu aku. Sama sekali ga ada. Hanya saja.."

"Apa sayang?"

"Hubungan kita" cicit Belinda sambil menakutkan jari jari tangannya

Jantung Bara sudah ketar ketir di buatnya

"Kenapa Sama Hubungan kita sayang? Kamu mau batalin semua ini? Kamu mau ninggalin saya lagi? Kam-"

"Enggak gak gitu, aku hanya-"

"Kamu meragukan cinta saya Belin?" Tanya Bara sambil tersenyum miris

"Aku hanya takut mas" cicit Belinda sambil menunduk, tidak berani menatap mata Bara yang berubah tajam

"Sayangg! Hei! Dengar! Saya cinta sama kamu, saya sayang sama kamu melebihi apapun, begitupun sampai nanti" ucap Bara penuh keseriusan

"Tapi dulu-"

"Saya dulu sedang khilaf" potong Bara cepat

"Jadi kamu masih bisa khilaf juga kan mas" jawab Belin telak sambil menatap Bara polos

Bara terdiam

Dirinya kalah

Bagaimana ini?

Jangan sampai dirinya salah dalam berkata

Jangan sampai Belinda meninggalkannya lagi

"Sayanggggggg!" Rengek Bara sambil memeluk Belinda erat, dirinya mulai menangis histeris

Gatot sudah acara kencan romantis mereka

Berikan selamat untuk Bara☺🖒








TBC.

Assalamualaikum💜

Haiii!

Besok mulai puasa loh ya besti😭❤

Maafkanlah saya jika ada tutur kata yang salah dalam berucap ataupun kesalahan, yang di sengaja maupun tidak di sengaja

Semoga dalam bulan ramadan ini kita menjadi pribadi yang lebih baik untuk kedepannya dan bertambah dewasa

Dan buat kalian jangan lupa jaga kesehatan ya

Yang belum Vote di harapkan Vote terlebih dahulu

Yang belum Follow author di harapkan Follow terlebih dahulu Bobamanisss14

Waalaikumsalam Wr.Wb💜

I Love You! || Mr.B (On Going!)Where stories live. Discover now