salebhujut. 17

288 17 22
                                    

Saat ini Belinda sedang berhadapan dengan seorang dokter yang menanganinya selama ini

Jika bukan karena ingatan mengerikan yang selalu ia dapatkan itu, dirinya tidak perlu repot repot datang kesini

"Apakah kamu masih sering meminum obat itu Belin?" Tanya Dokter yang bernama Ratih

"Masih" jawab Belin singkat

Dokter Ratih nampak menghela nafas

"Bisa kamu berhenti minum obat itu?" Tanya Dokter Ratih lagi

"Tanpa obat aku ga bisa tidur dok, aku selalu teringat akan kejadian itu. Aku ga bisa. Bahkan semakin lama ingatan itu kian semakin jelas!" tolak Belin mentah - mentah

"Kalau kamu teringat akan sesuatu, kamu bisa mengubah aktivitas kamu kayak menggambar, nyanyi, ataupun menari" jelas Dokter Ratih

"Udah aku coba tapi yang ada kepala ku selalu pusing dok. Malahan ingatan itu semakin berputar di kepalaku kayak kaset rusak" Belin meraup wajah nya frustasi ia pun juga merasa kesal

"Apa ingatan yang kamu dapatkan Belin?" Tanya dokter Ratih

"Entahlah dokter,  Aku merasa semua itu ingatan ku yang dulu. Tapi kenapa aku tidak bisa mengingatnya lagi?"

"Bisa jadi kamu pernah kecelakaan dan hilang ingatan sebagian atau kamu pernah meminum obat penghilang ingatan"

"Aku ga pernah kecelakaan, lalu Obat?" Bingung Belinda

"Apa kedua orang tua kamu tau?" Tanya Dokter Ratih dan mendapat Gelengan dari Belinda

"Sebaiknya kedua orang tua kamu tau Belinda, ini pen-"

"Ga Dokter, aku ga mau mereka khawatir" Bantah Belinda

Bisa jadi kalau orang tuanya tau, ia bisa di suruh minum obat lagi. Tapi apa iya vitamin yang selalu mamanya kasih itu obat penghilang ingatan? Kalau sampai benar, apa yang sebenarnya terjadi?

Dokter Ratih hanya menghembuskan nafasnya

"Kamu akhir - akhir ini sering kelelahan dan yang paling penting stres, bisa kamu ubah keseharian mu di rumah atau aktivitas yang biasa kamu lakukan? Jauhilah hal - hal yang membuat kamu stres. Kalau kamu paksakan yang ada Depresi kamu ga bisa sembuh yang ada semakin parah. Bisakah Belin?" Jelas Dokter Ratih

Belinda terdiam mendengar penjelasan Dokter Ratih. Otaknya langsung menuju seseorang, Apa kah dirinya harus menjauhi Bara? Apakah dirinya bisa? Kebahagian nya ada di diri Bara, tapi kesedihannya juga di Bara

Belinda menatap Dokter Ratih yang menatap nya

"Dokter aku mau cerita" kata Belinda, mendapat Anggukan dan senyuman tulus dari Dokter Ratih

Belinda pun menceritakan semua tentang Bara dan dirinya

..🐒..


Belinda saat ini sudah sampai di rumahnya, ia mendengar suara ramai di kediaman rumahnya. Saat dirinya memasuki rumah di ruang tamu ternyata ada tamu yang tak lain adalah Bara dan Tabita, wanita yang paling di benci seorang Belinda

Ia bisa melihat mereka tampak bahagia tanpa dirinya, bahkan lihat lah mamanya saja sekarang terlihat tertawa bahagia bersama Tabita. Iri? Tentu saja, Belinda tidak pernah melihat tawa bahagia mama nya

Semua yang berada di ruang tamu menghentikan tawanya kala menyadari ada seseorang yang berdiri

"Sayang kamu udah pulang?" Tanya Cilsia

"Udah" jawab Datar Belin

Mereka semua terdiam kala mendengar ucapan datar seorang Belinda

"Sini sayang ada ka Tabita, dia baik banget loh. Dia ini pacar nya ka Bara" jelas Cilsia dengan sumringah

Tanpa berucap Belinda berjalan menjauh dari sana

"Belinda mau kemana kamu?!" Bentak Bagas

"Maafin Belinda ya, anak nya emang gitu. Kita salah ngedidik dia. Kita terlalu manjain mangakanya jadi gitu. Kalau anak nya kayak kamu mungkin kami bakal senang tidak pusing setiap hari" kata Cilsia sambil menatap Tabita dengan senyuman

"Ga papa tante" kata Tabita lembut

"Panggil mama aja" kata Cilsia

"Iya mama" kata Tabita

Tanpa mereka semua sadari ada sesosok gadis yang saat ini keadaannya jauh dari kata baik, Belinda mendengar semuanya. Dari mamanya membandingkan dirinya dengan Tabita ia dengar semuanya. Tak terasa satu bulir airmata menetes dari pelupuk matanya

Keluarganya akhir akhir ini dekat sekali dengan Tabita

Ia hanya ingin di perhatikan, apa itu salah?

Pusing mulai menggerayangi kepala Belinda, ia dengan tertatih berjalan menaiki tangga. Suara tawa yang berada di ruang tamu semakin membuat kepalanya terasa seperti di hantam ribuan besi. Kejadian silam itu kembali bermunculan membuat kepala Belinda semakin sakit

Ia menghentikan langkahnya, tangannya meremas rambutnya sedangkan tangan yang satunya ia gunakan untuk memegang pegangan yang berada di sisi tangga dengan erat untuk menyangga tubuhnya

"Aaagggrrrrkkkhhh!!"

Teriakan nyaring itu membuat semua yang berada di ruang tamu terjengit kaget. Mereka semua berlari menuju tangga













TBC


Assalamualaikum semua!

Jangan lupa vote dan komen nya ya makasih😄❤

Haloooo! Haloooo!

Lanjut ga nih?

Ingatan apa yang Belinda maksut?

Ada apa ya sebenarnya🤔

Kalo di ponsel kalian ada emoji 🤖  ini aku bakal double up!!

Kalo ada yang belum vote segera vote!

Di usahakan komen!

Biar aku makin semangat!

Salam buat!

Bara

Belinda

Wiliam

Tabita

Rean

Mila

Wiliam

Soo, See you next chapter 🤗

I Love You! || Mr.B (On Going!)Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz