( Sudah terbit, end & masih lengkap!)
Andrew Shaquille Calzeylions. Cowok tampan sekaligus mengerikan yang menjadi kebanggaan SMA Altair. Anti dengan yang namanya disentuh "perempuan" kecuali adik dan mendiang mommynya.
Raquella Ceystar. Cewek manis...
Sesi curhat di sini❤️ semangat ya! Apapun itu, jangan pernah kehilangan senyuman ya!
Absen pake nama pacar beda negara dong<3 alias idol🤣
Mana yang kangen Mark? <3
💖
Enjoy!
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
****
"Ada murid baru." Ucapan Drystan itu membuat Andrew menoleh. Drystan jarang mengatakan hal-hal tidak penting.
"Namanya Galang," imbuh Drystan. "Lo tau ... rekam jejak dia jelek banget. Selain liar dia juga punya backing yang kuat."
Andrew mendengkus geli lalu mengambil belatinya yang ia selipkan antara lipatan celana. "Inti ucapan lo apa, Drystan?" tanya Andrew penuh penekanan.
"Gue duga dia bakal jadi rival lo."
Belum saja Andrew berkata. Seorang pemuda masuk membuat Andrew langsung melemparkan belati ke arahnya. Pemuda itu dengan gesit menendang belati yang masih terbang itu.
"Lagian ... bukannya Dragon tidak takut pada siapapun?" tanya pemuda itu lalu tersenyum miring.
"Hm bener. Ke mana aja lo?" tanya Drystan.
"Ngebulol." Andrew yang menjawab.
Dia ... Al Cakrawala. Pacar dari adiknya Andrew itu memang suka main ke sini. Manusia yang menurut Andrew gila atau bahkan bodoh dalam mencintai.
"Daddy titip salam," ucap Al sambil duduk di depan Andrew.
Al dengan keluarga Andrew memang sudah dekat. Apalagi dengan ayahnya yang bernama Mark. Bahkan Calzeylions menganggap Al sudah bagian dari keluarga.
"Salam apa dari sesepuh reot?" tanya Andrew. Musuh bebuyutannya adalah ayahnya sendiri. Panggilan-panggilan aneh selalu ia sematkan padanya.
"Pilih pulang atau peluru ngehias otak lo." Al mengatakan itu dengan entengnya membuat Drystan tertawa.
"Ck. Kenapa gue disuruh pulang?" tanya Andrew kesal.
"Pengen maki-maki katanya," balas Al lagi membuat Drystan kembali tertawa kecil.
"Lo nggak pulang?" Drystan bertanya serius.
"Gak. Biar Daddy ke sini. Lagian gue kangen tembakan noob nya itu," sinis Andrew membuat Al dan Drystan menahan tawanya. Di mata mereka Andrew tampak lucu jika menanggapi tingkah Mark yang sama anehnya.
"Calista titip salam juga," kata Al. Calista itu nama adik Andrew. Walaupun Al agak cemburu, tapi dia harus mengatakannya.
