17. The Bond Between Us

8.1K 1.6K 636
                                    

🎧Like I'm Gonna Lose You - Meghan Trainor, John Legend

__________

Besok Jungkook akan menghadiri pertemuan penting selama dua hari di Seoul bersama Taehyung. Jadi, hari ini Jihan harus mempersiapkan segala keperluan suaminya selama ke sana apa saja. Tentu saja pria itu akan menginap selama bertugas di sana.

Jungkook baru memberitahu kabar itu pagi tadi, mendadak sekali memang. Suaminya juga sempat terlihat kurang rela dengan maklumat itu yang mendadak bahwa dirinya akan ikut ke Seoul bersama dengan Taehyung.

Jihan sudah menyiapkan koper juga untuk suaminya, mengisinya dengan segala pakaian maupun keperluan Jungkook ketika Jihan tidak berada di sisinya. Saat ini, Jihan berada di kamar tamu tepat di depan lemari pakaian-pakaian lama Jungkook berada.

Selesai makan malam tadi, Jungkook memberitahu Jihan bahwa ia ingin membawa mantel favoritnya, sekarang sudah masuk musim hujan tentu hawa dingin akan menyergap. Namun, ternyata mantel itu sudah Jihan pindahkan di lemari sebelah lantaran bertumpuk di tempat yang sama dengan semua jaket lama Jungkook. Jadi ia pikir, mantel itu sudah tak terpakai lagi.

Jihan berusaha mencari benda kesukaan suaminya itu, untungnya dapat di antara tumpukan celana jeans suaminya. Melihat celana berbahan kaku itu, Jihan jadi kepikiran soal kehadirannya yang memakan banyak tempat. Jeans ini juga tidak dipakai, apa Jungkook tidak ingin menyumbangkan beberapa supaya tidak memenuhi ruangan?

Rampung dengan urusannya mencari mantel, Jihan segera masuk ke dalam kamarnya, dan menunjukkan benda yang dicari kepada Jungkook yang duduk di sisi ranjang nampak menyiapkan pekerjaan yang akan ia bawa besok.

"Yang ini, ya?"

Jungkook segera menoleh ke arah istrinya dan langsung mengangguk saat apa yang ia mau sudah didapatkan Jihan. Wanita itu menggantung mantel itu di gantungan lemari supaya besok suaminya tinggal mengambil saja.

Setelah itu, Jihan berbalik melihat suaminya mengecek kembali perlengkapan yang ada di dalam koper yang ia bawa. Pria itu terlihat membelakanginya, dan sibuk dengan urusannya.

Perasaan apa ini? Jihan membatin saat merasakan sesuatu yang tak biasa dalam dirinya ketika melihat Jungkook mempersiapkan kepergiannya besok. Jihan merasa tidak rela.

Sampai Jungkook rampung dengan kegiatannya, Jihan masih termenung sembari berdiri memandang kosong apa yang ia lihat. Saat ini, wanita itu tengah memikirkan perasaan hampa yang tiba-tiba muncul dalam dirinya ini.

Jungkook memerhatikan istrinya yang terdiam itu, lalu ia duduk di tepian ranjang dan menepuk sisi kosongnya, "Jihan, kemarilah."

Wanita itu beringsut sadar dari lamunannya saat mendengar panggilan Jungkook, ia langsung menghampiri pria itu. Namun sekejap ia langsung berpikiran aneh-aneh dengan ajakan duduk itu, belum lagi melihat raut wajah suaminya yang terlihat lebih bersinar dari sebelumnya.

Jangan bilang dia hendak meminta sesuatu karena besok akan pergi selama beberapa hari, Jihan tidak mau-maksudnya belum mau. Namun atas dasar rasa hormatnya pada Jungkook, Jihan akhirnya duduk di samping pria itu. Walau gerak-geriknya nampak kelihatan takut bila nanti Jungkook menyergapnya tiba-tiba.

Jungkook membuka laci di nakas dan mengeluarkan beberapa lembar uang dari sana. "Aku hari ini gajian." ujarnya singkat lalu Jungkook memberikan uang itu pada Jihan, "Untukmu."

Jihan melongo, ia langsung menggeleng. "T-tidak, lagipula kita sudah dapat tunjangan keluarga."

"Ini bukan uang tunjangan, ini gaji utuhku. Memang kupersiapkan untukmu." Jungkook tersenyum, "Kau sekarang tidak bekerja, jadi aku yang harus menafkahi keperluanmu dari hal yang paling kecil."

CheeseWhere stories live. Discover now