34.

1.3K 253 27
                                    

Vote, komen dan follow
Maafkan typo
Selamat membaca

Hai masih ada yang nungguin gak? Hehe~

"Punyaku mana?"

"Apa maksudmu?"
Gadis menawan itu mengernyitkan alisnya bingung.

"Ini hari apa?"

"Kamis"
Jisoo menjawab seadanya dengan wajah polos membuat Jennie kesal bukan main, ia menghentakkan kakinya lalu beranjak pergi.

"Hey Jen!"
Jisoo berlari lalu menggapai tangan gadis bermata kucing tersebut tapi langsung ditepis secara kasar.

"Kau kenapa sih?"
Jisoo masih tidak mengerti dengan Jennie yang tiba tiba saja seperti ini.

"Lupakan!"
Gadis itu hendak kembali berjalan dengan menghentakkan kakinya, tapi gerakkan Jisoo lebih cepat ia menarik sang pacar hingga berbalik dan menghadap dirinya.

"Kau kenapa hm?"
Mendengar Jisoo berbicara dengan suara lembut membuat Jennie ingin menangis, tangannya mengepal kuat dengan mata berkaca kaca.

"Kau-"
Jennie tidak mampu melanjutkan ucapannya ia keburu menangis, ia malah salah memanggil Jisoo dengan sebutan Kau bukan Kak.

"Kau kenapa? Apa aku membuat kesalahan?"
Jisoo menangkup pipi Jennie tapi langsung ditepis secara kasar.

"Bodoh dasar tidak peka!"
Jennie mendorong kasar bahu Jisoo lalu berjalan meninggalkan sang pacar.

"Ikut aku"
Jisoo tiba tiba menarik tangan Jennie untuk ikut dengannya, ia berjalan cepat ke arah rooftop.

Jennie daritadi hanya diam ketika Jisoo melepas genggaman tangannya di tangan gadis bermata kucing itu, angin sepoi sepoi bertiup menerbangkan helaian rambut Jennie hingga menutupi sebagian wajahnya.

"Kau kenapa?"
Jennie berdecak ia terlalu kesal dengan sosok gadis menawan yang sangat sangat tidak peka di hadapannya itu.

"Kak Ji benar tidak tau ini hari apa?!"
Gadis bermata kucing itu berkata dengan nada yang sedikit ia tinggikan dan itu membuat Jisoo menelan ludahnya takut akan tatapan sang pacar.

"I..ini kan hari kamis Jen"

"Astaga! Ini hari valentine kak"
Jisoo hanya menatap Jennie dengan tatapan bodoh, ingin rasanya Jennie mencakar wajah menawan itu sekarang.

"Memangnya kenapa kalau ini valentine"

"Dasar bodoh! Hari valentine itu hari dimana orang menunjukkan rasa sayangnya terhadap orang lain, jadi hari valentine itu disebut juga hari kasih sayang!"
Nafas Jennie memburu karena kesal dengan sang pacar.

"Oh..."

"Oh? Hey Kim Jisoo! kau bodoh atau apa?! ini hari valentine dan aku pacarmu!"
Hilang sudah sopan santun Jennie akan kakak kelasnya itu.

"Iya kau memang pacarku kenapa?"

Jennie berdecak kesal lalu membuang wajah ke arah lain matanya memerah saking kesalnya ia sampai menangis.

"Jen, lihat aku"
Kapten basket itu menarik dagu Jennie agar menatapnya, dapat ia lihat mata gadis itu berkaca kaca.

"Kau bilang hari valentine adalah hari kasih sayang tapi aku tidak percaya itu, menurutku semua hari adalah hari kasih sayang, aku tidak butuh cokelat atau bunga untuk mengungkapkan rasa sayangku padamu, karena kau tau aku sudah menyayangimu sejak kita masih kecil"

Jennie terdiam mendengar kalimat terakhir yang diucapkan Jisoo, ia bingung apa maksudnya.

Jisoo menyingkirkan helaian rambut Jennie dari wajahnya lalu menatap gadis itu sambil tersenyum.

Beautiful & Annoying {Jensoo}Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora