EPILOG

497 33 1
                                    

Kesabaran selalu membuahkan hasil yang baik, coba sabar sekali aja mungkin kamu akan menerima sesuatu yang lebih baik dari kesabaran kamu itu. Jangan terlalu menuruti emosi:)

_Kmlh09_

Happy Reading


Dua tahun bukanlah waktu yang singkat dan tidak bisa dibilang lama banget juga. Tapi selama itu banyak hal yang dilewati hingga kini seorang gadis siapa lagi kalo bukan Erika Kanaya merasakan jantungnya berdetak begitu kencang.

Hari ini tepat setelah melewati kurun waktu 2 tahun setelah ia resmi bertunangan dengan seorang Aksa Arwijaya kini beberapa waktu lagi ia akan menjadi seorang istri dari tunangannya itu.

"SAH"

Suara gemuruh dari kata yang Erika tunggu Akhirnya membuat gadis itu menghembuskan nafas lega. Kini ia Erika Kanaya resmi menjadi seorang istri dari Aksa Arwijaya.

"Ciee yang udah sah jadi istri orang" ucap Hana yang berada didepannya dan Erika hanya bisa tersenyum.

"Sok malu-malu lagi nih istri baru" sambut Dara juga menggoda Erika.

"Selamat ya anak ibu udah jadi milik orang lain, sekarang udah jadi seorang istri dan kamu punya tanggung jawab baru" ujar ibu Erika ikut bahagia mendengar gemuruh itu dimana anaknya kini resmi menjadi seorang Istri. Tapi tak elak juga nada suaranya terdengar sendu ada kesedihan juga disana yang pasti Erika mengerti membuat gadis itu langsung memeluk sang ibu yang ada disampingnya.

"Tapi Erika tetep anak ibu kan, Erika tetep anak ibu" ujar Erika meyakinkan ibunya. Karena ia yakin juga suaminya pasti tak akan membuat Erika harus memutuskan apapun dengan ibunya Meksi kini Erika sudah bukan lagi milik keluarganya sepenuhnya. Karena kini kewajiban Erika sepenuhnya ada untuk suaminya.

"Iya kamu tetep anak ibu, kamu anak gadis ibu satu-satunya" ujar ibu Erika dan berusaha menahan tangisnya agar tak keluar membalas pelukan sangat putri.

"Udah yuk Bu, Erika sekarang harus keluar menemui semuanya terutama Suaminya" ujar Dara. Meski mengerti situasi keduanya sedang sedih-sedih bahagia gitu tapi tetep aja Erika harus keluar dari kamarnya ini dan menemui sang suami.

Dua orang ibu dan anak itupun melepaskan pelukan mereka dan saling tersenyum mengangguk.

Erika pun dibawa keluar oleh ketiga wanita itu, ibunya yang berada disampingnya dan dua sahabatnya yang mengiringinya dari belakang.

Saat Erika keluar menuju tempat dimana lelaki yang sudah menjadi suaminya itu berada, semua pasang mata pastinya mengarah pada Erika dan pasti tidak lupa banyak kamera menyorotnya maksudnya yang pengen mengabadikan momen itu karena Aksa dengan keras juga melarang ada media di acara nya ini. Tak lupa suami nya juga menatap Erika dengan kagum dan senyuman manis. Disana Erika juga melihat ayahnya. Hari ini memang hari bahagia untuk Erika.

Ia melewati orang-orang yang Aksa, Erika dan dua keluarga mereka undang. Apalagi Erika juga menatap orang-orang yang berjasa untuk nya juga orang-orang terdekatnya seperti rekan-rekannya di restorant ALMENTARI dulu, lalu teman-temannya di kantor Aksa, juga beberapa teman semasa sekolahnya dulu.

Hingga akhirnya ia sudah sampai disamping sang suami dengan sedikit menunduk, bagaimanpun rasa gugup masih ia rasakan.

"Cantik" bisik Aksa saat Erika sudah duduk disampingnya membuat Erika hanya bisa makin menunduk malu.

*****

"Iya ayah boleh datang ke pernikahan Naya nantinya tapi hanya sendiri tanpa keluarga ayah yang baru itu" ujar Erika dan menatap wanita yang menjadi istri ayahnya itu.

This Is Me [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang