[✓] Kaka Kelas Dingin Mencintaiku • Yoshi

10.

"Kenapa aku?! Kau yang terlambat kok."

"Tentu saja salah kaka, coba kalo kau tidak mengajak ku untuk mengobrol hal yang membuang waktu seperti ini pasti aku sudah di kelas!!."

"Apa?! Jadi mengobrol denganku itu membuang-buang waktu, iyah!."

"Kalo iyah kenapa!."

"Kau! Astaga, aku benar-benar lelah menghadapi mu setiap hari!."

"Apalagi aku! Yang setiap hari harus bertemu dengan kulkas berjalan yang hobi nya bikin emosian mulu!!."

"Kau bilang apa ha! Kulkas berjalan?! Aku punya nama ya, nama ku itu yoshi! Ingat baik-baik di otak mu ini! Aku Yoshi bukan kulkas berjalan!."

Dara menggembungkan pipinya karena kesal dengan yoshi namun bagi yoshi itu sangat menggemaskan namun tertutupi gengsi saja.

"Sudahlah, aku harus buru-buru pergi kalo tidak aku akan di ceramahin oleh bu jennie." 

"Apa sekarang kau pelajaran biologi?!."

"Ya, kenapa memang?!."

Yoshi terdiam sejenak lalu menganggukkan kepalanya,"Ya sudah ayo."

"Ayo?! Kemana?!."

"Ke kelas 11 IPA 2."

"Kelas ku?! Untuk apa?!."

"Yaa! Kau banyak tanya ya gadis keras kepala! Aku akan mengantarmu ke kelas."

"Mengantarku?! Untuk apa?! Aku bukan anak sd lagi ya jadi gak perlu di antar-antar!."

Yoshi memutar bola matanya malas,"Kau ingin di ceramahin oleh bu jennie atau turuti saja ucapan ku biar aku hantarkan ke kelas."

"Ck oke oke, ayo buruan." Dara berjalan duluan sedangkan yoshi tersenyum penuh kemenangan dan mengikuti dara ke kelas nya.

Saat mereka berdua sudah sampai di kelas dara, dara mengintip dari jendela dan benar saja bu jennie sudah ada di kelas.

"Yah, gimana caranya supaya aku bisa masuk ke dalam, bu jennie tuh paling cerewet apalagi kalo tahu murid nya ada yang terlambat pasti bakalan di ceramahin berjam-jam." Ujar dara tanpa sepengetahuan nya yoshi menatap wajah dara sekilas lalu tak lama kemudian.

"Tunggu di sini, kalo aku suruh masuk kau harus masuk, mengerti."

"Ka-kau mau apa?!." Tanya dara namun yoshi sudah lebih dulu mengetuk pintu dan masuk ke dalam kelas."

"Apa yang akan dia lakukan?!." Batin dara.

Flashback Off

Mengingat itu dara pun membuang nafas kasar nya sambil menopang dagu dengan wajah cemberut nya.

Sedangkan di kelas yoshi belum ada guru sama sekali, pelajaran pertama adalah kimia yang guru nya adalah pak jeon namun pak jeon tidak bisa datang karena ada sesuatu hal yang mengharuskan anak kelas 12 IPS 2 bisa bebas di kelas.

"Yoshi, kau dari mana saja?!." Tanya jihoon yang melihat yoshi masuk ke kelas.

"Ada deh." Ujar yoshi lalu duduk di bangku nya.

"Yaa! Kenapa wajah mu sepertinya senang begitu?! Ada apa?!." Tanya hyunsuk penasaran dan itu membuat teman-teman nya yang lain ikut penasaran.

"Memang nya kelihatan seperti itu?!." Tanya yoshi tersenyum kecil.

"Apa yang terjadi dengan mu?! Apa kau habis menemukan uang di koridor?!." Tanya Haruto.

"Benarkah?! Berapa harganya?! Kalo banyak kau harus membagi nya untukku juga." Ujar junkyu heboh yang membuat jaehyuk mengusap kasar wajah junkyu.

"Lebih berharga dari uang." Ujar yoshi yang membuat teman-teman nya menatap bingung.

"Lebih berharga dari uang?! Apa kau menang undian berhadiah lalu dapat motor baru?!." - Junghwan.

"Oh atau kau dapat paket makanan ya?! Kalo iyah, kau harus bagi-bagi dengan kami." - Yedam.

"Sudah ku bilang kalo itu lebih berharga dari uang apalagi yang lain nya." - Yoshi.

"Yaa! Bicaralah dengan jelas biar kami semua faham apa yang lebih berharga itu?!." - Jihoon.

"Tunggu, apa maksudnya kau sedang dekat dengan wanita?!." Ujar mashiho yang membuat teman-teman nya terkejut.

"Benarkah?! Kau sedang dekat dengan seseorang, Yoshi?!." - Jaehyuk.

"Yaa! Parah sekali kau tidak memberitahukan kami kalo kau sedang dekat dengan seseorang." Sarkas jeongwoo.

"Ah aku tahu!." Sarkas junghwan,"Kau pasti sedang dekat dengan anak kelas 11 IPA 2, benarkan?!."

"Maksudmu anak kelas 11 IPA 2?!." Tanya Asahi.

"Itu lho siapa si nama nya yang kita pernah ketemu di cafe."

"Dara maksudmu?!." - Jaehyuk.

"Nah iyah, kau pasti lagi dekat kan dengan dara, ayolah mengaku saja."

Seketika semua teman-teman nya terus meledek yoshi sedangkan doyoung yang tadi ketawa mendadak diam saat nama dara di sebut oleh junghwan sedangkan yoshi juga terdiam dan melirik ke arah doyoung yang mendadak memasang wajah datar nya.

"Tidak." Ujar yoshi, lalu menggeleng,"Aku tidak menyukai nya bahkan bertemu dengan nya saja selalu membuatku gila karena terus berdebat dengan nya dan kalian semua juga sudah tahu itu kan."

Ucapan yoshi itu membuat doyoung langsung menatap nya.

"Baiklah! Baiklah! Kami memang tidak tahu soal hati kalian tapi yang jelas sekarang bagaimana kalo kita bahas ide untuk camping nanti." Ujar yedam.

"Aku setuju, lagi juga pak jeon tidak masuk kan." - Haruto.

"Ya, aku juga bosan di kelas, jadi ayo kita ke ruang osis." - Asahi.

"Yaa! Asahi! Tumben sekali kamu bersemangat." - Jihoon.

"Mungkin hantu mager nya sudah pergi." - Junghwan.

TAKK!

"Aaww! Ish sakit!." Ringis junghwan mengusap jidat nya.

"Maaf tangan ku tergelincir tadi." Ujar Asahi, seketika teman-teman nya hanya bisa tertawa terbahak-bahak mendengar ucapan asahi.

"Sudahlah, ayo pergi." Ujar doyoung tersenyum lalu keluar kelas di susul yang lain.

Saat yoshi cs keluar kelas tanpa di ketahui mereka kalo ada tiga telinga yang mendengar pembicaraan mereka, siapa lagi kalo bukan marcella, bunga dan ayu.

"Kalian mendengarnya tadi?!." Tanya bunga.

"Ya, aku dengar kalo yoshi sedang dekat dengan wanita dan itu dari kelas 11 IPA 2." - Ayu.

"Dara, Ya nama nya dara, aku mendengar nya tadi." Ujar bunga.

"Yaa! Marcella! Kau tidak mungkin hanya diam saja kan mengetahui hal ini." - Ayu.

"Benar sekali, kau sudah lama menyukai nya kan dan tidak mungkin jika kau hanya diam saja mengetahui bahwa yoshi sedang dekat dengan anak kelas 11 IPA 2." - Bunga.

"Argh! Tentu saja tidak! Aku tidak mungkin hanya tinggal diam saja mengetahui yoshi sedang dekat dengan wanita lain dan itu adalah adik kelas ku sendiri."

"Tapi apa kalian mengenal siapa itu dara?!." Tanya marcella namun mendapat gelengan kepala dari ayu dan bunga.

Marcella tersenyum miring,"ck tidak apa-apa kita akan mencari tahu nya sendiri nanti." Mengangkat satu alis nya ke atas.

~BERSAMBUNG~