18 || Gelombang Radio

560 184 17
                                    

"Ibumu tidak apa-apa," jawab Ran Muda begitu aku mempertanyakannya.

"Dari mana kamu tahu?" tanyaku balik. Merasa tidak yakin.

"Ibu kalian saat ini memang sedang panik, tapi tenang saja. Lubang cacing bisa memperbaiki kesalahan kita."

Aku menghela napas lega mendengar kalimat itu, sesedikitnya ada jaminan yang bisa membuatku merasa aman, yakni mengubah keadaan yang terlanjur berantakan.

Aku mengerti maksud Ran Muda, setelah kami menyelesaikan semua permasalahan ini, kami akan kembali ke masa lalu dengan utuh, tepat di masa-masa ketika Jason dan Chris gagal pergi ke festival.

Seolah semuanya tidak terjadi apa-apa.

Namun aku juga yakin, kepergian kami bertiga pasti membuat Ibu sedang kalang kabut di sana. Mungkin Ibu sudah menelepon polisi, mencari-cari kami sampai tidak bisa tidur. Cemas di mana anaknya sekarang; apakah mereka baik-baik saja? Apa mereka sudah makan? Bagaimana tidur mereka?

Ibu pasti khawatir ada penculik jahat yang mengambil ketiga anaknya; penculik yang akan mengeksploitasi anak-anaknya seperti orang-orang di jalanan.

Yah, meskipun kenyataan bahwa "kami diculik" memang benar.

Soalnya, kami betul-betul diculik. Hanya saja, abingung bagaimana mendeskripsikan orang-orang yang mengambil kami ini (apakah jahat seperti yang dimaksud Ibu atau tidak), tapi yang pasti, mereka yang mengambil Chris sangat jahat sekali.

Bisa-bisanya mereka mengambil anak kecil yang tidak tahu apa-apa. Mengambil seorang anak yang mengurus dirinya sendiri saja belum bisa.

Namun, membayangkan Ibu tidak bisa tidur, membuatku takut ia akan jatuh sakit.

Aku takut Ibu akan depresi; cemas setengah mati karena kehilangan semua yang ia punya begitu saja. Tanpa tanda apa-apa. Dan membayangkan Ibu sakit seperti itu membuatku ikut khawatir.

"Tapi Ibu pasti sekarang jatuh sakit. Aku takut sesuatu terjadi padanya juga."

Kami masih berada di meja makan. Awalnya kami ingin membuat rencana awal tentang apa yang bisa dilakukan untuk mengetahui bagaimana masuk ke frekuensi lain, tapi mendadak aku cemas soal Ibu.

"Tenang saja. Aku sudah membuat surat yang menunjukkan kalian sedang pergi. Aku menyebut-nyebut kalian pergi ke paman jauh, jadi tiba-tiba ia datang dan mengambil kalian untuk bersenang-senang."

Aku masih berpikir. "Apakah itu masuk akal?"

"Aku menulisnya dengan panjang, jadi itu pasti logis untuk Ibumu." Ekspresi dan suara Ran Muda yang tampak yakin membuatku merasa harus percaya padanya.

Hanya Ran Muda yang bisa aku percayai saat ini. Aku harus percaya kepadanya dan menemukan Chris dan hidup lagi seperti sebelum semua ini terjadi.

Setidaknya itu rencanaku yang paling mudah.

Omong-omong, Jason sedang membangunkan Ran Tua di kamar. Kami tidak bisa membuat sebuah rencana besar tanpa adanya eksistensi seseorang yang berpengalaman.

Demi meminimalisir kegagalan, jadi kami sangat-sangat membutuhkan Ran dari masa depan.

Dan ... mereka datang.

Membawa beberapa lembar kertas, pulpen dan buku-buku.

Kurasa kami sudah siap bertarung pikiran.

***

"Mari kita mengurutkannya." Ran Tua menepuk tangan sekali untuk mengambil kesimpulan. "Jadi, Chris diambil oleh mereka di saat ia sedang memindahkan saluran radio, lalu Chris mendengar bisikan bahwa ia dan kalian bisa ke sana?"

Hertz ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang