Immortal Destiny

Ch. 106 - Fitnah

"Fahai? Aku hampir tidak mengenalimu. Waktu berlalu begitu cepat, kau sudah cukup dewasa untuk perjalanan latihanmu. Terakhir kulihat, kau masih setinggi ini..."

Biksu yang Li Hao lihat ternyata memang bagian dari Thunder Soul Monastery, dia bahkan menghampiri rombongan Li Hao terlebih dahulu.

Menjadi murid pertama dari Fayun membuat hampir seluruh biksu di kuil mengenali Fahai, sementara Fahai tidak mengenali biksu di hadapannya.

Biksu itu sudah berada di Foundation Realm dan telah tiga tahun berkelana di luar kuil sehingga pembawaannya sedikit berbeda dengan Fahai.

Benar saja dugaan Fahai, biksu di hadapannya baru saja mencampuri urusan antara dua cultivator di kota ini dan membuat situasinya menjadi lebih buruk sampai penduduk setempat terkena imbasnya. Tidak heran Fahai mendapat tatapan sinis dan sikap dingin dari orang-orang di kota ini.

"Biarpun niat kita baik, hasilnya belum tentu selalu baik..." Biksu itu menghela nafas panjang.

Fahai mengalihkan pembicaraan, menjelaskan bahwa Li Hao ingin mengetahui lokasi Violet Sun Sect dan berharap biksu itu bisa memberi petunjuk arah.

"Hm? Violet Sun Sect? Mereka berada di Provinsi Bambu Giok, ada urusan apa kau ingin ke sana?" Biksu itu menatap Li Hao dengan cara berbeda setelah mendengar nama Violet Sun Sect.

"Ada seseorang yang ingin kutemui dan menyelesaikan urusan penting."

"Jika tidak mendesak, sebaiknya kau tunda kedatanganmu. Situasi di sana sedang amat berbahaya."

Li Hao mengerutkan dahi lalu meminta biksu itu menjelaskan situasi yang dimaksud.

"Aku juga baru saja mendengarnya, sesuatu yang besar telah terjadi di sana..."

Kematian Taiyang Hai ternyata telah diketahui secara luas, informasi tersebut berhasil menguncang dunia cultivator. Informasi seperti ini memang cepat menyebar karena campur tangan Dragon Treasure Pavilion, informasi adalah salah satu produk mereka yang paling laris.

Nama Taiyang Hai tidak terlalu dikenal saat dirinya masih hidup namun sekarang nama itu terdengar lebih penting daripada saudara kembarnya atau bahkan Ji Longshan sekalipun karena nama ini yang akan memicu perang besar dua aliran berikutnya.

"Pelakunya diyakini seorang pemuda yang menggunakan racun Five Poison Valley, sekarang Violet Sun Sect dan sekte-sekte lain sedang menyusuri setiap senti provinsi Bambu Giok untuk menemukan pemuda ini. Sebaiknya kalian tidak ke sana untuk menghindari resiko dijadikan kambing hitam."

Li Hao membisu sejenak sebelum berterima kasih atas informasi dan nasihat yang diberikan, dia menyadari dirinya pemuda yang dimaksud. Li Hao teringat salah satu murid Violet Sun Sect berada di pihak pembunuh Taiyang Hai, kemungkinan besar dirinya telah dijadikan kambing hitam.

**

Li Hao mendapatkan lokasi Violet Sun Sect dari saudara seperguruan Fahai namun kini dia ragu untuk pergi ke sana.

"Penderma Li, apakah ada yang salah?"

Fahai bisa menebak dari reaksi dan raut wajah Li Hao bahwa Li Hao berhubungan dengan kematian Taiyang Hai.

"Ceritanya panjang..."

"Aku punya waktu yang cukup untuk mendengarkan kalau kau ingin bercerita."

Li Hao menatap Fahai sejenak sebelum mengangguk pelan, keduanya lalu mencari tempat sepi dan Li Hao mulai menceritakan pembunuhan Taiyang Hai dari sudut pandangnya.

Kisah itu benar-benar mengejutkan Fahai, situasinya lebih rumit dari yang dia pikirkan sebelumnya namun Fahai mendengarkan Li Hao hingga selesai.

"Saudara Fahai, apa kau percaya dengan ceritaku?"

Fahai mengangguk, ada beberapa alasan kuat yang membuat Fahai percaya misalnya dia menemukan Li Hao dalam kondisi keracunan parah. Li Hao bisa bertahan dari racun itu menunjukan dirinya juga menguasai ilmu racun namun dia tidak mungkin keracunan kalau berhadapan dengan Taiyang Hai dan murid Violet Sun Sect, jadi Li Hao merupakan salah satu korban.

Alasan lain, Li Hao mencari lokasi Violet Sun Sect, Fahai menebak Li Hao ingin menceritakan situasi sebenarnya pada sekte itu namun terlambat karena dirinya telah dijadikan kambing hitam oleh pelaku sebenarnya.

"Aku percaya denganmu penderma Li namun masalahnya Violet Sun Sect belum tentu akan mengambil sikap sama. Mereka pasti menemukan kejanggalan dalam kasus ini namun mereka membutuhkan kambing hitam untuk meredakan amarah dari Holy Sun Palace..."

Fahai tidak terlalu memahami politik partai karena gurunya adalah Fayun yang hanya fokus memperkuat diri namun sesekali dia akan mendengarkan ajaran Yinzheng jadi Fahai memiliki sedikit gambaran tentang situasi Violet Sun Sect sekarang.

"Yang membingungkanku adalah siapa pelaku sebenarnya? Apa yang mereka cari? Perang dua aliran tidak pernah menguntungkan pihak manapun, termasuk aliran netral." Fahai mengerutkan dahi.

"Aku tidak tau tapi yang pasti dengan kemampuanku sekarang, tidak banyak yang bisa kulakukan." Li Hao tersenyum pahit.

Li Hao ingin menyelidiki sendiri penyebab kematian Taiyang Hai serta pelakunya namun kekuatan praktiknya membuat tindakan yang bisa dia lakukan begitu terbatas. Keinginan Li Hao untuk menjadi lebih kuat tidak pernah sebesar ini sebelumnya.

"Penderma Li, menurut ceritamu, pelakunya kemungkinan besar bukanlah Five Poison Valley, terlebih lagi mereka tidak memiliki alasan kuat untuk memulai perang lainnya. Perang lima tahun lalu membuat mereka lemah, terutama karena kehilangan Poison King Xiao yang merupakan jagoan terkuat aliran hitam..."

Five Poison Valley sudah memiliki musuh berbuyutan yang merepotkan yaitu Heaven Mountain Sect, biarpun perang telah usai namun hubungan antara kedua sekte adalah terburuk sepanjang sejarah. Five Poison Valley memulai perang lainnya dengan Holy Sun Palace adalah tindakan yang bodoh.

Fahai merasa kalau dirinya saja bisa menarik kesimpulan demikian maka para jagoan Nascent Soul yang berusia ratusan tahun juga akan bisa berpikir serupa.

"Penderma Li, kebenaran yang kau ketahui pasti terungkap namun membutuhkan waktu bagi mereka untuk mendapatkannya. Mereka akan mencari kebenaran itu jika gagal menemukanmu atau menganggapmu telah mati, jadi sebaiknya sampai kebenaran ini naik ke permukaan, kau tidak menunjukan diri."

Li Hao merasa nasihat Fahai masuk akal, bersembunyi di suatu tempat sambil meningkatkan praktiknya bukan pilihan yang buruk namun dia tidak memiliki tempat tujuan saat ini.

Fahai sepertinya bisa melihat kekhawatiran Li Hao, "Penderma Li, Bagaimana kalau kau sementara ikut denganku? Aku sedang menjalani sebuah tugas, setelah tugas itu selesai kau bisa kembali ke Thunder Soul Monastery bersamaku dan tinggal selama yang kau mau. Aku yakin guruku akan bersedia menerimamu."

Li Hao tersenyum tipis, "Saudara Fahai, aku tidak berminat menjadi biarawan...", Li Hao mengelus rambutnya, "Aku tidak merasa cocok kehilangan rambut ini."

Naga Kecil yang sejak tadi diam memandangi kepala Li Hao lalu kepala Fahai, "Oak!"

"Kau dengar itu? Naga Kecil saja merasa aku tidak cocok dengan model rambut sepertimu." Li Hao tertawa kecil membayangkan dirinya berkepala gundul seperti Fahai.