"Selamat pagi anak anak " Sapa deka ramah yang kini sudah duduk di kursi untuk memulai pelajaran pada hari ini.

Kana bisa melihat kerseriusan di wajah dosen itu sebelum matanya kini tak sengaja beradu pandang dengan deka yang sudah menatapnya dengan senyuman jahil.

Ada apa nih ga biasanya pa dekat notice gue tau gue hidup aja pa deka keanya gak tau deh terus kenapa tiba tiba dosen ini berperilaku aneh seperti ini Kana memicingkan mata melihat deka yang masih setiap tersenyum jahil ke arahnya dan kini berdiri menuju ke belakang untuk lebih dekat dengan para muridnya.

Tapi tunggu kenapa arah pa deka mengarah ke Kana sekarang ini, apakah hari ini adalah hari di mana deka berperilaku aneh dia gak pernah sama sekali ke bangku belakang namun sekarang dosen itu tepat di samping Kana.

What apakah deka sehat dan cukup waras pagi ini? Apakah dia gak ngopi ketika berangkat kerja jadi dia kurang fokus seperti ini?

Perasaan kana jadi gak enak teman teman, apakah ada sesuatu yang akan deka buat kembali di kelasnya dosen julid satu ini emang suka banget bikin tingkah udah bikin tingkah suka banget ngarang cerita.

"Kali kita akan melanjutkan pertemuan yang kemarin tapi sebelum itu saya ingin kalian mengkomentari sebuah foto yang akan saya tampilkan, saya butuh sebuah pendapat, dari kalian! " sontak semua mata anak kelas tertuju ke deka mereka saling berbisik bertanya tanya apa maksud dari makna tidak tersirat yang deka sampaikan hari ini tidak kecuali dengan meta yang kini tengah melirik ke arah kana dan berbisik.

" Kira kira siapa lagi yang yang keciduk sama pa deka ya na? " Tanya meta kepada kana sang teman yang kini hanya bisa menaikan bahu, dia pun juga tidak tau siapa lagi temannya yang tertangkap oleh radar deka.

Ini dosen apa agen dispek si hobinya nangkep orang dating terus kalo gak orang dating ya pasti pergibahan dosen.

Kana sampe heran loh sama deka dia dosen tapi kelakuanya sama sekali gak mencerminkan kalo dia adalah seorang dosen, tiap hari ada aja kelakuanya kalo gak nangkep orang ya julidtin orang. emang deka ini dosen yang cocok merangkap jadi admin lambe turah perlukah Kana masukan deka ke sana?

"Emang siapa lagi si ta yang ketangkep sama deka? " Tanya putri anak bangku belakang yang sudah berteori dengan meta menerka merka siapakah korban dari pa deka lagi.

"Gue nanya lo, lo malah nanya gue kalo gue tau gak akan gue nanya sama lu put"putri hanya terkekeh mendengar ucapan meta yang terlibat sudah jengkel dengan pertanyaan berulang yang terus ia dapatkan dari ke dua temannya.

Coba saja sandi di sini pasti ia sudah berspekulasi bareng dengan meta menebak nebak mahasiwa atau mahasiswi yang terkena radar deka.

" Kenapa perasaan gue gak enak ya na gua yakin target kali ini pasti target besar pa deka! "Ucap meta yang membuat kana menoleh menatapnya.

" Gak biasanya pa deka ampe niat bgt nyediain infokus kea gini?gue yakin pasti tangkapan kali ini kelas kakap deh makanya pak dekat sampai totalitas gini!?" Sambung meta kembali melihat ke arah dekat yang sudah berdiri menyalahkan infokus menuju kursi belakang kembali.

Tentu hal itu juga tidak terlepas dari tatapan kana berserta para siswa kursi belakang, mereka merasa binggung dengan tingkah deka hari ini, benar benar bingung karena deka itu jarang sekali berada di kursi belakang bukan jarang lagi malah tidak pernah lalu kenapa sekarang dia malah betah sekali menempatkan kakinya di kursi belakang ini?

"Sebelum saya mulai mengajar saya ingin tau pendapat kalian saat melihat foto ini!" Suasana kelas kembali tegang ketika suara deka lagi lagi berguman hal itu juga di rasakan oleh kana, kira kira siapa lagi ini yang kena radar oleh deka sang dispek abal abal kampusnya.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Aug 11, 2022 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Dosen Ku JulidWhere stories live. Discover now