SGF || 🦋 Raisa bikin ulah 🦋

19K 2K 63
                                    

HAPPY READING
_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_

Jangan lupa Vote dan Comment Vren!!

Jangan manggil utor mimin atau thor vren!!

Call me Fhia(¬_¬)ノ

Mohon maaf kalau banyak typo yang bertebaran

Kalau ada typo tolong tandai⚠

Warning🔞 ada adegan yang gak patut di contoh oke bocil-bocilque

.....

Pagi-pagi, sekali Ara sudah ada di sekolah ia berangkat sendiri dari apartemen Alister. Entah kemana tunangannya pergi karena saat ia bangun laki-laki itu, sudah tidak di sampingnya.

Saat ini Ara, sedang berada di kantin bersama Ayana dan Marsya.

"Ara, tumben gak ama Al ke sekolahnya?!"tanya Ayana sambil mengunyah sandwich buatan Gala-nya.

"gue gak tau dia kemana, ay!"

Marsya gadis itu, hanya menjadi pendengar yang baik marsya. terlalu malas untuk ikut dalam pembicaraan tak penting menurutnya.

Saat sedang asik, ada seseorang yang menarik kursi di samping Ara."byy!"bisiknya serak laki-laki itu mengecup pipi kanan gadisnya.

"Artha, kok kamu udah di sekolah? tadi kemana kok gak ada saat aku bangun tidur?!"ujar Ara.

Alister, terkekeh gemas pria itu menjiwil hidung gadisnya."bawel!"

Ara cemberut."iiihh jawab ke! Aku kan bingung biasanya, kalau tidur kamu masih ada di samping aku."decaknya sebal.

"ada urusan sayang!" kening Ara menukik bingung menatap kepo pada sang kekasih."urusan apa?!"

"hm!"dehemnya acuh. Alister menarik piring nasi goreng yang ia tebak milik gadisnya.

Ara mengerucutkan bibirnya, gadis itu menatap malas tunangannya yang malah acuh saja. Matanya menelisik wajah pria itu melotot kaget saat melihat wajah kekasihnya, lebam ada apa dengan cowok itu?

"wajah kamu kenapa?"

"kok bisa lebam ginih sih? Kamu habis berantem? Sama siapa iih jawab Artha!"celoteh Ara.

"gak penting, aku anterin ke kelas sekarang bentar lagi masuk."ucap Alister.

Ara, menyetak tangan pria itu saat akan menyentuh tangannya. Ara menatap datar ia tak suka saat pria itu tak jujur,

Alister, mengusap wajahnya kasar ia memang sebelum ke sekolah lelaki itu, sempat memberikan pelajaran pada sepupu berengseknya. Karena itu, ia tak bisa berangkat bareng gadisnya.

"byy, nurut ok?!"tekannya menatap lembut gadisnya.

"serah..."cetus Ara. Alister mengerang frustasi lebih baik ia membiarkan gadisnya, terlebih dulu takut ia kelepasan membentak gadisnya.

Alister, meninggalkan kantin dengan perasaan kelut seseorang. yang sejak tadi melihat pertengkaran tersebut tersenyum smirk.

𝐒𝐄𝐑𝐈𝐔𝐒 𝐆𝐔𝐄 𝐅𝐈𝐆𝐔𝐑𝐀𝐍?Where stories live. Discover now