Chapter 44 "a new friends"

592 102 0
                                    

❝Oh, sayang, kau akan kelelahan, dikuasai olehku

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Oh, sayang, kau akan kelelahan, dikuasai olehku.❞

KEMBALI KE MANA KITA MULAI

☂️☂️☂️

(Y/N) HARGREEVES

SHIT. OH SHIT. WELL SHIT

Meskipun Harry adalah orang yang memiliki pistol itu, aku takut padanya. Ironis untuk mengatakan bahwa aku jauh lebih takut dengan hidupnya daripada yang ditahan di bawah todongan senjata.

Akan menjadi kesalahan terbesar untuk menodongkan pistol ke seseorang seperti Five.

Dari sudut pandang ku, keduanya sangat bertolak belakang. Jika Five adalah pembunuh berdarah dingin, maka Harry bahkan hampir tidak bisa menginjak semut.

Bahkan dengan cara dia memegang senjatanya, tangannya hampir tidak bisa memegang bagian bawah moncongnya.

Dan satu-satunya kesamaan yang mereka miliki adalah menjadi impulsif, dan itu hal yang buruk.

"TIDAK!"  Aku berteriak sebelum Harry menarik pelatuknya.

Ledakan tiba-tiba mengaktifkan perisaiku ke sosok Five.

Five memberikan tatapan 'apakah kau terlihat serius' dan jika seseorang seperti dia melakukan itu, hal berikutnya yang akan dilakukan Five adalah sesuatu yang jauh lebih nakal daripada yang awalnya ingin dia lakukan.

Dia berteleportasi dan mengambil trofi acak dari koleksi hadiah Harry sebelum melemparkannya ke arahnya.

Berkat ku, perisai menangkapnya dan aku bisa melindungi teman ku yang lain.

"Apa yang..?" Five bergumam sebelum menoleh ke arahku dengan tatapan bingung.

Aku menarik napas dalam-dalam sebelum menonaktifkan medan kekuatanku di sekelilingnya. "Yah, ini akan menjadi cerita yang panjang."

☂️☂️☂️

Dengan reuni yang tidak direncanakan dan kejadian yang tidak terduga ini, di sini kami berada di meja makan mengadakan kontes menatap secara harfiah.

Five tidak santai. Oh, bagaimana aku bisa tahu? Dia tidak berkedip sejak dia duduk!

Harry ada di samping mengenakan jubahnya, aku di tengah, dan Five di ujung lain dengan tatapan tajam ke arah pria tak dikenal di depannya seolah-olah dia sudah membunuhnya berkali-kali di kepalanya.

Berkat ketegangan canggung yang berhenti, aku sekarang tenang.

"Jadi... Hmm."  Aku menelan ludah.

"  Aku menelan ludah

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
You Are My Shield (Five Hargreeves)Where stories live. Discover now