You Are My Shield (Five Hargreeves)

Chapter 19 "Old Man's Old Job"

(Y/N) HARGREEVES

AKU TIDAK PERCAYA WANITA INI SAMA SEKALI. Cara dia berbicara, berpakaian, dan berjalan sangat memuaskan. Dan Aku tidak tahu apakah itu hanya aku, tetapi dia terlalu sensitif dengan Five dan aku.

"Harus aku akui, Number Five, selama aku di sini, aku belum pernah bertemu orang seperti mu." Handler berbicara dengan penuh antisipasi. Orang-orang di sekitar kami semua mengenakan semacam pakaian gaya 50-an yang menurut ku agak menarik. Suasananya aneh, rasanya berbeda. Aku tidak tahu di mana kami berada. Kami benar-benar keluar di semacam planetarium. "Hazel dan Cha-Cha, misalnya, memang berbakat, tapi.. mereka tidak bisa melihat gambaran besarnya."

Wanita itu terus mengoceh meskipun Five dan aku tidak tertarik dengan apa pun yang dia informasikan kepada kami. Sepertinya aku tidak bisa melepaskan tanganku dari jangkauan Five, dan dia sepertinya tidak memiliki niat untuk melepaskan juga menjelaskan bagaimana tangannya masih menekan tanganku dengan kuat.

Tiba-tiba wanita itu melingkarkan lengannya di sekitar Five untuk sesaat di mana aku menatapnya dengan melotot. 'Terserah kau wanita apa. Aku tidak menyukainya.'

Aku hanya ingin menerobos percakapan dan mengatakan kita lebih suka menggigit kaki kita sendiri daripada mendengarkan pembicaraannya.

"Jika semuanya berhasil untuk kalian berdua di sini, kalian berdua berpotensi menjadi penerus yang baik."

Kami memasuki gedung kuno. Karyawan yang tampaknya tidak terlihat seperti pembunuh bagi saya membanjiri area tersebut dengan pakaian mereka yang lucu namun terlihat formal yang memuji seluruh organisasi. "Aku ingin mendiskusikan logistik keselamatan keluarga ku secepat mungkin. Serta pekerjaan (Y/N)."

"Jadi aku benar-benar akan bekerja di sini?" Aku bergumam, meremas tangan Five. Dia memberiku cemberut, membuatku menelan kembali kata-kataku. Aku tidak tahu apa yang sebenarnya dia lakukan, tapi aku tahu dia ingin aku tutup mulut.

"Sungguh chutzpah. Ini menyegarkan, Aku akui ... Pelan-pelan, Five. Semua tepat waktu. Bahkan, Kau berdua akhirnya setuju untuk bekerja dengan kami."

"Eight sayang, pertama-tama akan dimasukkan ke ruang kuliah tempat kita memperkenalkan diri kepada para pekerja baru. Tapi sebelum itu bagaimana kalau tur kecil untuk meningkatkan segalanya, ya? Kita punya semua waktu di dunia." Dia bersorak terdengar gembira mengetahui bahwa kami berdua dipekerjakan untuk asosiasinya.

"Five adalah kita serius akan bekerja di sini selama sisa tahun." Aku menarik Five kembali sebelum dia bisa mengikuti jejak wanita pirang itu. "Apa? Tentu saja tidak." Dia membalas.

"Lalu a-" Aku terpotong ketika Handler tiba-tiba melihat interaksi luar biasa kami. "Tunggu apa lagi? Ayo pergi. Chop-chop." dia berbicara dengan tajam.