You Are My Shield (Five Hargreeves)

??? - END Season 1

(Y/N) HARGREEVES

ES- BEWARNA ITU MENGELUARKAN KU DAN SEMUA SAUDARAKU YANG LAIN. Beberapa detik setelah memasuki barisan portal yang goyah, aku di keluarkan. Berkat refleks ku yang bagus dikelilingi oleh kekuatan seperti gelembung ku yang melatih ku untuk dimiliki, aku berada di tanah sebelum aku menabrak lantai beton dalam pose yang pas.

Mataku tertuju pada apa yang ada di atas. Itu adalah pusaran yang sama yang membawa kami ke sini.

'Tunggu, sebentar.. Kami?'

Aku memeriksa sekelilingku. Aku sendirian.

Dimana saudara-saudaraku?

"Five! Klaus! Guys!" Aku memanggil, tetapi hanya suara statis ombak yang menjawabnya.

Dan yang membuatku cemas, itu menghilang ke udara tipis.

Aku terkesiap saat mataku membelalak kaget saat pikiranku dibanjiri keraguan dan rasa bersalah atas kesempatan bertahan hidup mereka.

"Di mana aku.?" Gumamku saat akhirnya aku berbalik untuk melihat baik-baik latar tempat aku tiba. Aku berada di gang yang mengarah ke pintu yang anehnya mengancam dalam beberapa hal.

Aku berlari kecil menuju trotoar. Tempat itu tampak asing.

Semuanya tampak begitu hidup dan estetis untuk dilihat. Bangunannya terlihat berkelas namun tidak biasa dikembangkan pada generasi sekarang ini.

'Today's generation? Where am I..? When am I?'

Seorang anak laki-laki dengan setelan jas lengkap berwarna biru muda berjalan melewatiku sambil melirikku dengan aneh.

Kemudian wanita lain di sebelah kanan ku mengenakan gaun blus cerah dengan rambut pirang bulat maju ke arah yang berlawanan.

Semua orang mengenakan pakaian vintage.

'Jangan bilang..'

Sebelum aku dapat melanjutkan lebih jauh untuk menyelidiki tempat ini, aku merasakan tepukan di belakang punggung ku.

"Permisi, nona muda."

'Nona muda?'

Aku memutar tumitku untuk mendapati diriku melihat kembali ke anak laki-laki yang sama yang telah melakukan kontak mata denganku. Dia melepas topinya dan menyerahkannya ke dadanya dengan hormat dengan senyum bergetar di bibirnya yang mengilap. Dia tampan selain mengenakan pakaian funky ini.

"Maaf mengganggu jalanmu, tapi namaku Harry Tomlinson dari Cosmopolitan." Dia memiliki aksen selatan yang membuatku berkeringat.

"Cosmopolitan? Suka majalah?"

"Erm-Ya, dan apakah ada cara tertentu yang Anda perankan di agensi model?"

"A-Agen model-Ap... Bisa tolong beri tahu saya tanggalnya hari ini sebelum mengajukan pertanyaan konyol lagi?" Aku dengan sinis berkomentar dan menebak bahwa dia mungkin akan mengajakku kencan berikutnya atau semacamnya.

"Konyol? -Ini tanggal 30 Maret."

Mataku mengerjap saat hidungku berkerut bingung. Saat itu tanggal 1 April, dan aku tidak akan pernah bisa melupakan tanggal itu mengingat waktu dicap sebagai akhir dunia.

Aku meraih sikunya dan meremasnya karena aku ingin dia membuang jawaban tanpa aku melanjutkan pertanyaan ku.

"Uhm. Permisi, tapi tidakkah akan lebih memuaskan jika Anda mempertimbangkan untuk memberi tahu saya tahun ini?"

"Uh... ini tahun 1962, nona."

Aku melepaskan cengkeraman ku dan segera mulai panik saat aku bergerak dalam gerakan melingkar untuk memeriksa atmosfer lebih lanjut. Aku di Dallas, Texas pada tanggal 30 Maret 1962.

"Aku tidak berusaha terdengar seperti orang mesum, tapi aku benar-benar berpikir kamu cantik. Wajahmu terlihat luar biasa dan kamu terlihat seperti bukan dari sini- Apakah kamu dari sekitar sini? Jika ya, bisakah kamu-"

Pada titik ini, dia meludahkan omong kosong. Aku terlalu fokus pada pikiran ku sehingga aku tidak dapat mendengarkan apa pun yang dia katakan.

Seharusnya aku mati saja. Apakah saudara-saudaraku sudah mati? Dimana Five? Aku akan menghajarnya sampai babak belur karena aku benar-benar ingin berteriak dan menguap sekarang.

Aku sendirian dan tidak ada tanda-tanda orang yang aku kenal. Aku tahu. Aku kacau.

"Shit." Aku mengutuk saat aku mulai bernapas berat.

☂️☂️☂️