✧✧ ❝𝑮𝒊𝒈𝒊𝒕 𝒂𝒌𝒖.❞
Five tidak menjawab, tapi dia tetap menatap tajam ke arahku.
Seringai tersungging di bibirnya yang tipis saat meja-meja berputar. Membuatku menjadi orang yang mundur dalam kekalahan saat dia beringsut mendekat lagi.
❝𝑶𝒉, 𝒂...
Rất tiếc! Hình ảnh này không tuân theo hướng dẫn nội dung. Để tiếp tục đăng tải, vui lòng xóa hoặc tải lên một hình ảnh khác.
❝Aku berdansa denganmu... Kau menyebalkan.❞
THE MAJESTIC 12
☂️☂️☂️
"LAGI!" Perintah Sir Reginald, suaranya bergema di lorong-lorong kosong Akademi. Anak-anak sejajar, tangan di tempat yang ditentukan, dan kerutan ditempelkan di wajah mereka. Musik dimulai kembali dengan anak-anak mengerang serempak. Langkah yang tidak sempurna sama dengan kegagalan ayah mereka yang memiliki aturan yang sangat ketat dalam hal pelajaran ballroom.
Tiga anak perempuan hanya tersedia untuk lawan jenis sehingga dua anak laki-laki lainnya akan menyeringai kepada siapa pun yang akan memainkan peran feminin. Tidak beruntungnya mereka, setelah pergantian lagu, begitu juga orang di depan mereka; Six dipasangkan dengan Seven, Three dengan Five, Two dengan Eigh, dan One dengan Four.
Reginald melihat penempatan tangan Number Two yang tidak tepat pada pasangannya. Dia dengan kasar menampar pergelangan tangan bocah itu dengan tongkat, yang membuatnya mendesis kesakitan. "Number Two! Letakkan seluruh telapak tanganmu di pinggangnya. Kamu menggendong seorang wanita, bukan tumpukan sampah."
Number Two mengucapkan dialognya, ejekan kepribadiannya akan membuatnya tenang, jadi dia benar-benar harus melakukannya. "Berhenti memutar matamu. Kita mungkin mendapat masalah lagi karenamu." Eight berbisik sementara Two melakukan apa yang diperintahkan kali ini. "Oh, apakah aku terlihat peduli?" Dia marah.
" 'Oh, apakah aku terlihat seperti aku peduli!' " Eight menirukan. "Jangan menangis lagi ketika Ayah memberimu waktu istirahat. Kau adalah bayi yang terperangkap di dalam tubuh seorang remaja." Dia menghina, yang membuat Two mendecakkan lidahnya.
Musik mencapai bagian klimaksnya, bagian tersulit menurut keluarga karena di situlah langkah-langkah rumit akan masuk. "Dan, 1.. 2.. 3.!" Bacaan Reginald membuat semua anak-anaknya membuat semua orang bergerak mengikuti irama secara bersamaan. Kali ini, tidak ada yang jatuh. Bukan kecelakaan konyol yang terjadi dan tidak menggunakan kekuatan mereka pada saudara mereka untuk hiburan mereka sendiri; Itu adalah One dan Two yang selalu melakukan perjalanan satu sama lain.
Semua orang membenci jadwal mereka saat ini. Mereka pikir itu agak tidak relevan dan buruk untuk keseluruhan karakter mereka sebagai anak-anak.
"Lihat? Tidak terlalu sulit." Reginald berdiri di tengah. "Lagi!"
Semua orang menghela nafas lelah. Ini kelima kalinya mereka menari dengan lagu yang sama. Mereka tidak pernah bisa mencapai kepuasan ayah mereka bahwa mereka semua sangat ingin mendapatkan penghasilan meskipun dia menjadi binatang yang kejam bagi anak-anaknya sendiri.
Eight berjalan ke samping. Pasangan nya telah berubah. Yang di depannya adalah Number Five. Alisnya melengkung ke bawah, bibirnya mengerucut ke samping saat dia mengisap pipinya. Dia tidak pernah tahu apakah dia menyembunyikan kegembiraannya atau menyembunyikan kekecewaannya.
