Chapter 22 "Welcome back again"

832 126 0
                                    

(Y/N) HARGREEVES

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

(Y/N) HARGREEVES

"GOD, SARAF WANITA ITU! Five, dia terlalu banyak menyentuhmu!" Aku akhirnya mengeluh setelah pergi beberapa jarak dari kantor orang aneh itu. "Aku memiliki hal-hal yang lebih besar untuk dipikirkan." Five mencerca.

"Dan aku tidak tahu apa yang lebih aneh; Apakah Handler itu menggoda pria berusia 36 tahun atau dia menggoda pria berusia 36 tahun yang bertubuh 16 tahun?" Aku mengomel, melebarkan lenganku.

"Bro, kita benar-benar harus memanggil polisi dan kau sangat santai dengan itu!-" tambahku, meletakkan tangan di bahunya.

"Dan kau sangat cemburu." Dia menyela dengan seringai sarkastik merayap di bibirnya.

"Aku tidak cemburu."

"Kamu." Five diberhentikan.

"K-k-Kenapa aku harus cemburu, wanita itu benar-benar menyeramkan, maksudku." Aku mengalihkan pandanganku, berpura-pura sedang memeriksa sesuatu padahal itu hanya dinding. Aku tidak bisa menunjukkan padanya pipiku yang merona.

Tiba-tiba Five menggoreskan tangannya ke dadaku sebelum kami bisa berbelok ke arah lain saat dia mengintip ke tepi menunggu seorang pria dengan gerobak lewat di depan kami. Akhirnya, kami melanjutkan dengan jejak kami berusaha untuk terlihat tidak mencolok.

Sebelum memasuki ruangan, kami menemukan Dot yang sedang memperingatkan Gloria tentang sesuatu. Begitu dia pergi, Five melompat dari belakang wanita cerewet memukulnya dengan stapler dan segera pingsan.

"Five, dia seorang wanita tua!" Aku memarahi, kemanusiaan ku hanya mengambil kembali ketika itu tentang orang tua. Seperti jika aku melihat seorang pria tua makan sendirian, itu hanya membuat ku ingin menangis.

"Hanya stapler."

"Satu stapler yang buruk." godaku, tertawa pendek saat mengingat saat perampokan bank saat kami masih kecil. Five memutar matanya saat dia mengambil wadah dari tangan Gloria saat dia duduk di kursi dan memasukkan kertas ke dalam mesin tik.

"Sembunyikan tubuh itu untukku, ya?" Perintah Five sementara aku mengikuti dan menarik tubuh wanita yang tidak sadarkan diri ke belakang meja, melihat sekilas apa yang baru saja Five saksikan dengan mata terbelalak.

'PENUGASAN KEMBALI: LINDUNGI HAROLD JENKINS.'

"Sial," gerutunya saat Five menggulung kertas dan menyimpannya di salah satu sakunya. "Kau kenal orang ini?"

 "Kau kenal orang ini?"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
You Are My Shield (Five Hargreeves)Where stories live. Discover now