Kakak Kelas

Last Day

Enjoy to reading!!

Class meeting di SMA 1 Prima Angkara hanya berlangsung selama tiga hari, hari selanjutnya semi final berlangsung dua hari dan pembagian hadiah biasanya di barengi saat orang tua mereka datang untuk mengambil rapor.

Untuk peserta menyanyi kelas 11 IPA 2 segera ditunggu di panggung. Secepatnya.

Seluruh murid yang berada di kelas 11 IPA 2 nyaris saling menatap, "Aduh, malu-maluin banget kelas kita sampe di panggil." ujar murid yang bernama Fita.

"Masa nggak ada yang mau wakilin satupun di kelas kita?!" teriak ketua kelas 11 IPA 2. Namanya Aldi.

"Kemaren yang udah daftar siapa? kan biasanya udah di data." tambah murid yang lain.

Sandra celingukan, "K-kemaren Zara. Tapi nggak tahu kenapa dia nggak berangkat hari ini."

Brengshake

Siapa Zara?

Idih!

Cah wagu!
*anak nggak pantes!

"Udah lo aja San. Lo kan temennya." usul Aldi.

Semua mata langsung tertuju pada Sandra, "Iya San. Lo aja sana!"

"Apa hubungannya. Gue kan nggak bisa nyanyi, kalo nggak menang gimana?"

"Daripada nggak ada sutu pun yang maju. nanti malah di diskualifikasi kelas kita."

"Udah lah gue aja kalo suruh Sandra nanti kuping kita nggak aman."

"Sadivvvvv! gue nggak tahu harus seneng apa sedih." teriak Sandra histeris sekaligus ingin berterimakasih karena Sadiva telah menyelamatkan dirinya dari paksaan teman-temannya.

Sadiva menyengir, "Seneng dong, kan bakal di ganti sama gue."

Diva hwaiting!

"gue bantu joged di tempat ya." teriak Sandra.

Kok kebangeten men
Sambat blas ra ono perhatian
Jelas kubutuh atimu, kubutuh awakmu
Kok kebangeten men

Loro ati iki (yo)
Tak mbarno karo tak nggo latihan
Sok nek wis oleh gantimu, wis ra kajok aku
Mergo wis tau, wis tau jeru (sing penting wis tau)

Mbiyen aku jek betah (asek), suwe-suwe wegah
Nuruti kekarepanmu sansoyo bubrah (yo-oh-oy)
Mbiyen wis tak wanti-wanti, ojo ngasi lali
Tapi kenyataannya pergi

Kartonyono ning Ngawi medot janjimu
Ambruk cagakku nuruti angan-anganmu
Sak kabehane wis tak turuti
Tapi malah mblenjani (yo-yo-yo)

Budalo, malah tak duduhi dalane (yo-yo-yo)
Metu kono, belok kiri, lurus wae
Ra sah nyawang sepionmu sing marai ati
Tambah mbebani

Mbiyen aku jek betah, suwe-suwe wegah
Nuruti kekarepanmu sansoyo bubrah
Mbiyen wis tak wanti-wanti, ojo sampek lali (yo-oh-oy)
Tapi kenyataannya pergi (ho-ah-ho-eh)

Kartonyono ning Ngawi medot janjimu
Ambruk cagakku nuruti angan-anganmu
Sak kabehane wis tak turuti
Tapi malah mblenjani

Budalo, malah tak duduhi dalane (yo-oh-oy)
Metu kono, belok kiri, lurus wae
Ra sah nyawang sepionmu sing marai ati
Tambah mbebani