Chapter sixteen : Truth

1.3K 222 32
                                    

Haii!
Setelah ku baca ulang kayanya bahasanya terlalu baku yaa?
Okee, aku buat ringan sedikit yaa walaupun masih konteks baku tapi kucoba lagi biar lebih enak dibaca.

Enjoyed❤


.
.

"Niki, hyungmu pergi kemana?"

Sang maknae yang lagi main SNS sedikit mendongkakan kepala dan menurunkan ponselnya.

"Maksudnya?"

"Sunoo, sunoo hyung kemana?"

Niki seyum simpul, "Tumben, biasanya bodo amat kalau ngga ada sunoo hyung. Sepi ya ngga ada bahan ejekan?"

"Jaga ucapanmu niki."

Niki membenarkan posisi duduknya, menghadap jungwon yang ada di depan pintu.

"Terus apa? Hyung mau nuduh sunoo lagi kaya kemarin?"

"Niki-ya!"

"Stt, apa sih kalian ribut-ribut?" Heeseung yang kebetulan lewat kamar maknae line mendengar ada keributan. Padahal sudah malam tapi pertikaian mereka tidak ada habisnya.

"Sudah ayo turun. Jungwon, tadi kan kusuruh kau panggil sunoo. Kenapa malah ribut?"

Niki, jungwon saling pandang. Tapi sekarang wajah jungwon nampak penuh kemenangan.

"Denger kan? Aku manggil sunoo hyung karena disuruh buat makan malam bareng. Harusnya kamu malu, nuduh-nuduh sembarangan."

Mereka bertiga saling diam sebelum akhirnya, niki bangkit lalu turun kebawah tanpa menghiraukan perkataan jungwon.

"Dasar bocah gatau malu."

***

Malam ini mereka makan hanya berlima. Yup, karena sunoo dan sunghoon yang tak tahu pergi kemana, batang hidungnya pun tidak terlihat sejak sore tadi.

Sebenarnya Niki sudah menghubungi Sunoo, tapi jawabannya, 'Aku pergi sebentar. Hanya ke Mall dekat sini. persediaan maskerku hampir habis.'

Begitulah Sunoo. Jadi yaa, dimaklumi saja karena manusia satu itu memang penggila skincare.

"Mereka kemana sih sebenernya, kenapa tadi ngga izin dulu sebelum pergi?"

Jungwon menggeleng, "Kukira tadi sunghoon hyung ada dikamarmu."

"Ngga won, daritadi heeseung hyung main PC di kamar." Jawab jake menimpali percakapan mereka.

Semuanya diam, menikmati hidangan makan malam mereka yang kebetulan sejin ngirim makanan sore tadi.

Hanya suara gesekan sendok yang terdengar. Tapi seper sekon setelahnya jay bicara, "Niki, kau pasti tahu Sunoo dimana kan?"

Makanan yang ia kunyah masih banyak, hingga pipi kanannya terlihat sedikit menggembung.

"Iya, tadi katanya Sunoo hyung lagi diMall. Beli persediaan masker."

"Yak niki, kenapa ngga bilang daritadi?!" Jay mengeluarkan nada tinggi yang selalu ia lontarkan jika kesal.

"Mana kutahu, kalian ngga ada yang nanya."

Secret | Kim SunooHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin