Chapter fourteen : Frustered

1.4K 247 45
                                    

Siapkan mental batin kalian yaa baca chapt ini

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Siapkan mental batin kalian yaa baca chapt ini. Tapi ingett ini cuma fanfic okeey?

Jangan lupa vomment, lup ol!

Happy reading!💙💙


.
.

"Apa kau yakin sudah menjadi leader yang baik?"

Sorot matanya berubah, tidak lagi teduh, bukan sosok kakak, dan bukan juga sosok keluarga, tapi seperti seorang pemimpin yang memiliki kuasa dan bisa dibilang,

Sejin hyung benar-benar terlihat seperti seorang manager sekarang.

"Apa maksud hyung?" Jawab jungwon tapi nadanya terkesan santai, bahkan ia sempat memotong kecil-kecil daging sisa paha ayamnya.

"Seperti ini sifat aslimu jungwon-ah?"

"Aku tidak mengerti apa yang hyung bicarakan."

Ia menghela nafasnya kasar. Melihat perubahan sikap darinya membuatku takut, pasalnya ia tak pernah marah dan kalau sudah seperti ini pasti sejin hyung sangat kecewa.

"Aku sengaja membebaskan kalian didorm, membiarkan kalian melakukan hal yang kalian mau. Tapi sekarang aku baru tahu, kalau itu kesalahan fatal." Ia menatap kami satu persatu lalu, "Terutama kamu jungwon-ah."

Aku menautkan alisku bingung. Memangnya ada apa dengan jungwon?

Tapi sekarang, tidak ada yang menatap manik sejin hyung. Semua member menunduk, larut dalam fikirannya masing-masing.

Kecuali jungwon yang masih memakan paha ayamnya.

"Memangnya aku pernah berbuat apa didorm hyung? Setauku semua normal-normal saja."

"Kau yakin semua berjalan normal?"

"Ya, aku yakin."

"Kau benar menjalankan tugasmu sebagai leader?"

"Tentu saja hyung."

"Tapi kenapa kau memperlakukan Sunoo seperti itu?"

Sontak aku menatap Sejin hyung kaget. Apa aku tidak salah dengar kan kalau ia baru saja membicarakanku?

Kulihat Jungwon menautkan alisnya. Mungkin ia juga tidak mengerti apa yang sejin hyung katakan, sama sepertiku.

"Maksudnya?"

"Apa kalian ingat, omongan pd-nim saat nama enhypen debut? Kalian janji kalau enhypen adalah keluarga kedua selain keluarga dirumah. Banyak diluar sana yang ingin sepertimu, bahkan teman terdekat semasa iland pun semua ingin menjadi salah satu member enhypen." Omongannya terjeda, menatap kami satu persatu.

"Tapi sekarang apa? Perlakuan kalian pada sunoo bukan seperti keluarga, melainkan seperti orang asing yang tidak pernah memperhatikannya sedikit pun. Entah itu mengabaikannya, atau tidak pernah mengajaknya untuk berbaur. Kau pasti kaget jungwon-ah, tapi hyung tahu apa yang kau perbuat."

Secret | Kim SunooWhere stories live. Discover now