Chapter five : Fake?

2K 296 57
                                    

Lorong gelap tempat bertemu sejin hyung tadi berhasil kulewati setelah panggilan kyungmin kuputus secara sepihak. Kini aku tengah berdiri di depan pintu ruang latihan, larut dalam fikiranku sendiri.

"semua ini ada hubungannya dengan debutmu."

Satu kalimat terakhir kyungmin terus berlayar di kepalaku. Semakin ku cerna, semakin aku tidak paham maksudnya apa.

Memangnya debutku kenapa?

Dan juga alamat itu, apa besok aku harus datang kesana?

Ku lihat kantong plastik yang isinya obat-obatan. Kemasannya baru, sepertinya obat sisa setahun yang lalu sudah dibuang.

Iya, obat itu tidak ku minum sampai habis.

Ah sudahlah, tidak sudi aku mengingatnya lagi. Hari ini benar-benar rumit. Aku tidak mau memperburuk semuanya.

Aku mengintip celah pintu ruang latihan. Para member tengah berganti pakaian menjadi kaus santai.

Hari ini memang jadwal kami latihan sendiri. Tapi hanya mengulas dan menyamakan gerakan saja sebelum nanti dinilai oleh Deobu-nim. Oleh karena itu, aku tidak boleh sampai ketinggalan.

Kubuka kenop pintu, tapi tertahan seperempatnya ketika ku dengar, "Memang dia itu mengganggu ahahaha."

Pintu belum sepenuhnya terbuka. Tanganku kelu saat mendengar ucapan salah satu member. Iya, aku tidak tahu dia siapa, tapi suara itu seperti milik,

Heeseung hyung.

"Hyung, dari awal kan dia memang tidak bisa. Sebenarnya, untuk apa dia disini?"

Kalau ini aku hapal jelas,

Suara milik jungwon.

Sepertinya benar apa yang selalu aku fikirkan akhir-akhir ini. Para member memang tidak menyukaiku karena aku tidak berbakat.

Tapi kenapa mereka akhir-akhir ini sangat baik?

Sakit, sungguh. Walaupun aku tidak tahu mereka membicarakan apa, tapi aku yakin pasti itu memang tertuju padaku.

Karena benar aku ini hanya penghambat semuanya.

Tunggu, tunggu, sepertinya ada yang mengganjal.

Aku baru teringat kalau aku selalu berfikir alasan mengapa nama 'kim sunoo' bisa dipilih oleh produser. Memang fikiranku ini gila, tapi tingkat keoverthinking-an seseorang tidak bisa diukur atau di prediksi bukan?

Dan ya, mungkin timmingnya tepat dengan ucapan kyungmin kemarin. Debutku ini pasti ada hubungannya dengan staff itu, dan juga,

Para member.

Dan alasan debutku, mungkin memang ada yang tidak beres.

Salahkan kim sunoo yang selalu berfikiran negatif.

Oke, pilihanku sudah bulat, aku harus mencari alasannya sendiri. Besok malam aku harus datang ke alamat itu.

Lupakan masalah tadi, sekarang aku harus fokus. Kutarik nafasku panjang, lalu ku pasang senyuman yang membuat mataku terlihat sangat menyipit.

Langkah kakiku membawanya masuk lalu kudorong pintunya perlahan, "Anyeong, nunggu lama ya? Mian, tadi ada gangguan hehe, yu kita mulai!"








Sepertinya, aku harus mendapat gelar 'fake smile' terbaik didunia ini.

***

Tak terasa sudah 3 jam kami latihan. Nafasku hampir saja terasa berat sebelum jungwon bilang, "Kita istirahat dulu 30 menit."

Secret | Kim SunooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang