Chapter nine : Big trouble

1.7K 272 87
                                    

Hi!Sebelumnya, aku mau kasi tau kalau sudut pandangnya bukan "aku" berarti itu author pov yaa

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Hi!
Sebelumnya, aku mau kasi tau kalau sudut pandangnya bukan "aku" berarti itu author pov yaa. Kalau kaya biasa berarti tetap sunoo pov. Yakin sih kalian pasti paham, tapi gaada salahnya kan aku ingetin lagi? Takutnya ada yang bingung hihi

Okee,leceugow!
Happy reading!


.
.
.

"Jungwon, ucapanmu tadi apa tidak keterlaluan?"

Langkah mereka—heeseung, niki, jake, jay, dan juga jungwon—terhenti didepan pintu masuk saat mendengar ucapan sunghoon. 

Dahinya berkerut seolah tak mengerti apa yang sunghoon tanya, "Keterlaluan apa maksudnya?"

"Tadi, tentang sunoo," Lelaki tampan salah satu member enhypen itu maju mendekati jungwon yang berdiri mematung dengan raut wajah yang sama.

"Ucapanmu menurutku keterlaluan. Tidak seharusnya kau berkata sejahat itu pada hyungmu." Lanjutnya.

Semua member menatap sunghoon aneh. Em, kecuali niki yang hanya menunduk sejak pulang dari gedung tadi.

Dan sekarang, keempatnya tidak setuju dengan apa yang baru saja sunghoon katakan, seperti terlalu berlebihan. Padahal kan jungwon tidak mencaci maki atau mengatainya dengan kata-kata kotor.

Ya, itu mungkin hanya pendapat mereka, tidak bagi sunghoon.

"Jahat? Hyung, apa kau tidak marah pada member satu itu? Hanya karena kecerobohannya, kita tidak dapat feedback hari in—argh, mengingat kejadiannya saja membuatku jengkel."

See? Sudah sangat jelas kan kalau bagi artis idol, feedback itu sangatlah kursial. Bahkan mampu membuat perselisihan diantara para member, seperti saat ini.

Sunghoon sebenarnya juga kesal tadi, makanya ia ikut saat member lain meninggalkan sunoo. Tapi saat diperjalanan, ia teringat kata-kata jungwon yang menurutnya itu sangat berlebihan.

Niatnya baik, hanya menegur jungwon atas perkataannya kok tidak lebih.

"Sudahlah hoon, tidak usah diungkit lagi. Kita sampai di dorm untuk istirahat, bukan bertengkar."

Jay mengangguk ikut menimpali ucapan heeseung, "Benar. Lagian memang dia selalu membuat kesal kan? Wajarlah jungwon seperti itu."

"Aku bicara pada jungwon, bukan kalian."

Jungwon mendengus, "Terus apa yang hyung mau? Tetap saja kita tidak mungkin dapat feedback personal sekarang kan?"

"Tapi kata-katamu tadi sudah pasti menyakiti sunoo, kau tahu kan sunoo itu sensitif. Aku hanya ingin kau sadar karena perkataanmu."

Secret | Kim SunooWhere stories live. Discover now