BAB 2

92 11 3
                                    

Malam ini keluarga Biru sedang berkumpul bersama di ruang keluarga kecuali orang tua mereka, sedang perjalanan bisnis keluar kota katanya, padahal semua anaknya juga tahu itu hanya akal-akalan Ayahnya untuk berduaan dengan Bundanya.

Bukan hanya keluarga Biru sebenarnya karena ada Cantika, Biru, Aksa, Tian, dan juga Jimmy. Pacar dan sahabat-sahabat anak-anak Biru itu juga saling mengenal karena terlalu sering berpapasan saat bertamu di rumah ini. Mereka berkumpul untuk menemani teman dan pacar mereka, yang tidak mereka sangka adalah ternyata masing-masing anak membawa satu orang, kecuali Taehyung membawa dua orang.

Padahal besok hari kamis yang artinya masih hari kerja tapi mereka malah berkumpul seperti ini. Untuk anak kuliahan seperti Laut, Cantika, dan Jimmy sebenarnya masih masa liburan, namun karena mereka juga mengurus ospek, besok mereka harus berangkat menuju kampus untuk melakukan gladi bersih ospek. Aksa dan Samudera sendiri masih libur untuk minggu ini.

"Lo pada emang besok nggak sekolah apa kok malah ngikut kumpul?" Tian bertanya pada Embun dan Biru yang sedang asik bercanda.

"Ya sekolah lah Bang. Lo besok emang kaga kerja?" Embun balik bertanya.

"Kerja gue mah flexible. Orang gue yang dibayar buat bikinin orang lagu." Tian mengedikkan pundaknya. Sombong!

"Dih iya deh yang kerjanya flexible mah santuyyy." Embun melirik sinis dan dibalas Tian dengan tawa. "Bayarin makan lah bang, kan lo udah banyak duit tuh." Embun melanjutkan.

Saat mendengar itu semuanya yang dari tadi sibuk dengan saling bercerita langsung menatap Tian, berharap. "Otak lo-lo pada emang isinya gratisan semua ya. Giliran omongan gini langsung pada denger semua." Tian memutar bola matanya malas.

"Mau dibeliin beneran bang?" Biru bertanya.

"Ya udah pada mau apa? Sebagai perayaan juga gue abis ngeluarin mixtape kemaren deh." Tian sedang berbaik hati. Bulan lalu dia habis ngeluarin mixtapenya, D-2 dengan track utamanya Daecwhita, dan itu menjadi booming di negara ini. Di mana-mana pada setel tu lagu. Di tangga lagu juga ini lagu nongkrong udah lebih dari 2 minggu kaga turun-turun. Parahnya lagi beberapa side track nya juga ga kalah booming. Trending di mana deh akhirnya doi. Tambah terkenal juga pastinya.

"Gue pengen Mcd bang!" Embun berteriak girang. Sementara yang lain mendengus. McD lagi McD lagi.

"Gantilah dek, masa mau McD lagi? Lo udah makan itu kemaren kan. Gue aduin Bunda lo." Langit menolak usulan itu, Embun jadi cemberut, "Gue pengen es krimnya Bang."

"Eh gue juga pengen deh es krimnya McD. Lama nggak makan es krim. Lagian ini juga hawanya lagi panas gini enaknya makan es krim, ye gak dek?" Jimmy menambahi.

"Yaudah es krim di McD, yang laen boleh milih. Satu resto aja yang ini." Tian menengahi.

"Gue ngikut aja sih Bang. Gue pemakan segala soalnya." Ujar Samudera.

"Pilih yang mahal lah, biar bangkrut sekalian nih orang." Langit menambahi.

"Mulut lo Lang!" Si Tian menoyor kepala Langit. Yang di toyor malah ketawa cekikikan. "Lo tuh juga nyumbang napa? Duit lo lebih banyak ya dari gue! Lo bos btw."

"Ogah, gue mau nabung buat nikah. Hahahaha." Embun memutar bola matanya. "Kaya punya pacar aja lo Bang. Baru juga gebetan lo pacaran sama orang lain."

"Eh anjir, demi apa? Mbak Bulan udah ada pacar?" Laut berteriak kaget. Karena dia nggak tahu berita ini. Padahal tadi dia lagi mau nggombalin Cantik, eh nggak jadi deh.

"Embun diem dong ah. Ada adek pacarnya mbak Bulan tuh." Samudera ikut-ikutan. Ketawalah dia dengan jahatnya. Soalnya dia sering di isengin abangnya, mau bales dendam dong sekali-kali.

Keluarga BiruWhere stories live. Discover now