PROLOG

143 33 3
                                    

"Bukan cerita fiksi melainkan cerita asli."


•••

"Jika apa yang aku kehendak-kan bukan kehendak-mu apalagi kehendak-Nya, Jadikanlah aku manusia yang selalu bersyukur dan bersabar."

-Raiva Khaifah Putri

Masa lalu selalu memberikan pelajaran untuk tidak mengulangi kesalahan yang pernah kita perbuat, Tetapi, adakalanya saat kita lengah tanpa sadar kita mengulangi kesalahan tersebut.

"Acha, Sekarang dia mulai menjauh dariku." Tuturku dengan raut wajah penuh sesal setelah mengungkapkan rasa cintaku pada seseorang walau bukan aku yang mengungkapkannya secara langsung.

Dahulu, aku sangat terobsesi dengan kisah cinta Sayyidah Khadijah yang datang kepada Rasulullah untuk menyatakan cintanya. Namun, aku lupa bahwa dia bukan Rasulullah yang mampu menerima segala kekurangan Sayyidah Khadijah, dan aku juga sama sekali tidak sedikit pun mempunyai kelebihan atau kemiripan baik sifat maupun akhlak seperti Sayyidah Khadijah yang memiliki rupa dan akhlak yang indah serta memiliki harta berlimpah.

"Yaudah, yang penting sekarang kamu juga sudah tau bagaimana perasaan dia ke kamu." Dengan seenak jidatnya sahabat dekatku menjawab penuturan ku seakan-akan tidak terjadi apa-apa padaku, ya dia Marsya Viara Putri yang sering aku panggil Acha.

Setelah kejadian itu, aku selalu berpikir jika mencintai dalam diam itu jauh lebih bebas dibandingkan mengungkapkan rasa itu padanya yang mengakibatkan kita terpaksa melupakannya.

Berbeda dengan Acha, sahabatku itu justru lebih memilih aku untuk mengungkapkan rasa pada seseorang yang aku cintai, Acha bilang, "Tidak semua sifat laki-laki itu sama, Setidaknya dengan kita mengungkapkan rasa, kita tau, bagaimana perasaannya, bahkan setelah itu kita tidak harus menunggu dia yang datang pada kita, lagi pula tidak dilarang agama juga kan mengungkapkan rasa pada seseorang yang kita cintai."

"Tapi seharusnya, Aku tidak mengungkapkannya sekarang."

Saat ini, aku sudah bisa melupakan kejadian itu bahkan dia yang saat ini sudah menjauhiku, Aku memilih untuk mulai mencintai seseorang yang baru hadir dalam hidupku, Tapi aku tidak akan mengungkapkannya dengan cara apapun. Mungkin aku sedikit trauma atas apa yang aku lakukan kala itu, Karenanya aku memilih untuk tetap mencintainya dalam diam.

•••

"Hai, Namanya siapa Mbak?." Tanya seorang laki-laki padaku, sebut saja dia Mas Putra, Nama lengkapnya Putra Al Hidayah.

Ya, sesuai Namanya dialah sang Putra hidayah dari Allah yang ditakdirkan Nya untuk memotivasi ku agar aku semangat menghijrahkan diriku menjadi lebih baik dari diriku yang sebelumnya.

Aku tak menjawab pertanyaannya, entah mengapa mulutku seakan diam membisu setiap aku bertemu dengannya, Sampai-sampai, Sedikit sekali waktu yang aku habiskan untuk berdialog dengannya, Namun, sebelum aku melihat wajahnya saja, aku sudah mencintainya tanpa sebab.

Tetapi, lagi-lagi aku salah dalam mencintai seseorang, ternyata dia ....
















bersambung...


Jazzakumullah Khairan Katsiran❤!

Klik bintang jangan lupa hehe, syukronn!

Cinta Allah Dan Cintaku [END]Where stories live. Discover now