Chapter 1: Daddy's Little Secret

37.5K 5.3K 257
                                    

Shaloom

"Sha, ini foto lo, kan? Lo viral."

Rana menyodorkan handphone tepat di depan wajahku, jadi aku bisa melihat dengan jelas foto yang dia maksud.

Enggak perlu melihat sedekat ini, aku tahu kalau cewek yang ada di foto itu aku.

"Kok lo bisa, sih, jalan sama Aria? Ini Aria, lho, Sha. Nyokap gue aja ngefans banget sama dia. Gue juga. Terus lo jalan sama dia? Yang benar aja. Dia tuh lebih cocok jadi bokap lo." Rana memberondongku dengan pertanyaan yang enggak ada habisnya.

Bukan cuma Rana. Foto yang dia maksud memang viral, jadi seisi sekolah juga tahu soal foto itu. Aku yakin di luar sana jauh lebih heboh lagi. Makanya aku jadi pusat perhatian begini. Ada yang diam-diam melirik, lalu berbisik sesama mereka. Ada juga yang terang-terangan menatapku ingin tahu. Cuma Rana yang berani bertanya langsung, karena dia teman baikku semenjak aku masuk ke sekolah ini enam bulan lalu.

"Sha, ini gosipnya heboh banget, lho. Masa lo dibilang simpanan Om-Om."

Aku terkikik mendengar ucapan Rana, membuatnya mendelik ke arahku. Rana menatapku gemas, karena sikapku yang enggak terpengaruh oleh gosip itu.

Aku enggak membantah soal cewek di foto. Itu memang aku, dan aku memang jalan bareng Aria Daniel, vokalis Storm. Kami enggak sekadar jalan, karena Aria Daniel merangkul pundakku dan aku memeluk pinggangnya. Aku sedang menengadah dan tersenyum lebar. Kebetulan aja ada yang iseng memotret kami.

Foto itu kemarin lusa. Seingatku, Aria Daniel berjanji membelikanku mobil di ulang tahunku yang ketujuh belas, makanya senyumku lebar begitu. Siapa yang enggak senang coba dihadiahi mobil?

"Lo beneran pacaran sama Aria Daniel?"

Pertanyaan Rana lagi-lagi membuatku terkikik. "Lo percaya?"

Rana menggeleng, tapi ekspresinya menunjukkan hal sebaliknya.

"Enggak mungkin lo pacaran sama Om-Om begini. Iya sih dia ganteng, terkenal, tapi dia kan udah tua. Gue enggak percaya lo pacaran sama orang setua itu. Tapi ... " Rana tampak ragu.

"Tapi apa?"

Rana menunjuk foto di handphone miliknya. "Fotonya mesra banget."

Siapa pun yang melihat foto itu bisa saja punya pikiran yang sama kayak Rana. Waktu foto itu kesebar, aku membaca komentar di kolom Instagram akun gosip. Komentarnya macam-macam. Ada yang bilang aku pacar barunya Aria Daniel. Ada yang bilang aku simpanannya. Banyak yang bilang aku cuma cewek yang mengincar duit dan Aria yang playboy pacaran sama anak di bawah umur. Komentar itu makin beragam setelah ada yang mention akun Instagramku dan orang-orang itu tahu aku masih kelas dua SMA.

Anak SMA dan Aria Daniel? Well, makin ke sini komentarnya makin kreatif.

The thing is, he's not my boyfriend. He's my father.

Beneran ayahku, bukan 'ayah' seperti yang dibilang orang-orang di akun gosip itu.

Masalahnya enggak ada yang tahu soal statusku sebagai anak seorang Aria Daniel.


Shania

Kalau saja aku bisa menghapus salah satu momen di hidupku, itu adalah hari aku bertemu Aria. Tujuh belas tahun yang lalu.

Aku tidak akan pernah tergila-gila kepada seorang Aria Daniel, karena kehadirannya membuat hidupku masuk ke dalam lubang bencana.

Selama bertahun-tahun aku berusaha meminimalisir hubungan dengan Aria. Sebisa mungkin tidak terlibat banyak dalam hidupnya. Bukan hal yang sulit, karena aku dan Aria punya gaya hidup berbeda. Dia dan kehidupan glamour yang dijalani selama puluhan tahun menjadi salah satu musisi ternama yang digilai banyak perempuan. Dan aku dengan hidupku yang sederhana, menjadi ibu tunggal bagi putriku, dan berprofesi sebagai seorang dermatologis di klinik kecantikan di Yogya. Aku sangat jauh dari hingar bingar entertainment Jakarta, yang menjadi pusat kehidupan Aria.

The Daddy's Affair (Tersedia Buku Cetak)Where stories live. Discover now