1. Awal

15.9K 1.3K 42
                                    


'Zraaass'


Hujan turun sangatlah deras, membuat banyak mahkluk hidup lebih memilih berteduh. Namun beberapa juga tidak memiliki tempat teduh yang layak atau bahkan tak memilikinya sama sekali.

Hujan yang deras juga membuat pekerja yang baru pulang dari kantor akan memilih berteduh dihalte bus atau bahkan masuk kedalam cafe yang hangat.


Disebuah taman yang sepi, tepatnya disebelah tong sampah.


Seorang bocah dengan tubuh yang kecil tengah menangis tanpa suara, tangan kurusnya mengelus perutnya yang berbunyi. Bajunya terlihat basar karna hujan, rambutnya juga basah karna hujan.


Tak henti-hentinya mata bulatnya mengeluarkan air bening itu yang bercampur dengan rintikan hujan, beberapa orang yang lewat tidak begitu peduli dan memilih melanjutkan langkah mereka.


Terlihat seorang pemuda membawa sekantong plastik hitam, ia melangkah dan terlihat membuka tong sampah besar berbentuk persegi itu.

'Srak'


'Tak'


Tanpa memedulikan bocah yang sedang kelaparan dan menangis itu, ia melangkah menjauh meninggalkan taman.


"I-ibu..." bocah itu menyebut ibunya dengan suara pelan dan terdengar serak.


"T-Tida-k A-da yang peduli" bocah itu mengadahkan kepalanya ke tempat sampah dibelakangnya dan mendongakan kepalanya, rintik-rintik hujan membasahi wajahnya.


Dengan perlahan mata bulatnya tertutup.


"maaf..." 



itulah kata-kata terakhirnya.



---------tbc--------



Nah.... gimana?:)


Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.



Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
White . BlWhere stories live. Discover now