15. Overthinking.

3.6K 763 78
                                    

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

***
Jake berjalan dengan cepat ketika melihat ada sesuatu di hadapannya.

Tentunya dia tetap hati-hati jebakan selalu ada di sekelilingnya.

Dia melihat kearah sekitar kotak di hadapannya, ayolah awas saja jika bukan barang tidak berguna.

Ketika tidak ada yang aneh, Jake membuka kotak tersebut lalu dia melihat ada sebuah makanan lagi disana.

Sebenarnya makanannya masib banyak, tapi untuk tambahan gak masalah, lagipula dia butuh banyak stamina agar bisa melewati hutan ini.

Berbeda lagi dengan beberapa orang yang berada di sekitarnya menemukan sebuah kotak juga.

Jake tidak terlalu memperhatikan karena dia sedang menaruh makanan tersebut ke tasnya.

Sunghoon memperhatikan dari arah belakang, tidak mungkin pembuat game ini sebaik itu untuk menaruh semua kotak berisikan makanan bukan?

Berbeda dengan Jay yang masih saja iseng ke Rayeon yang marah sekali dengan Jay.

Lagipula Jay itukan memang suka membuat orang kesal, dibalik wajah tampannya ada tingkah menyebalkan tersembunyi disana.

Sunghoon merasakan ada sesuatu yang terlempar ke punggungnya, dia menoleh kearah belakang lebih tepatnya ke bawah.

Ada sebuah potongan jari disana dan dia menoleh kearah sekitarnya, siapa coba yang berani melemparnya dengan jari?

"Bukan aku ya," ucap Jay saat melihat Sunghoon menoleh kearahnya.

Jay kan dari tadi mengejek Rayeon dari tadi dan buat apa juga dia mengusili Sunghoon?

Murid kelas ini masih ada 14 orang, bukan? Jadi saingan dia masih ada banyak saat ini.

Seseorang yang terkena jebakan juga kalau belum mati maka gak ada notifikasinya.

Sebelum mereka benar-benar mati, memang kejam tapi mau bagaimana lagi?

Dia menoleh kearah atasnya dan Sunghoon merasakan ada sebuah tetesan darah yang mengenai pipinya saat ini.

Tangannya segera mengusap darah tersebut, baiklah ada anak kelasnya yang mati karena terkena jebakan saat ini.

Sepertinya sih barusan saja mati, terlalu susah untuk minta tolong sampai dia hanya bisa diam saja diatas sana.

Lalu semua handphone para peserta disini berbunyi secara serempak.

13/40 Jihyeo died.

Sunghoon saat membuka handphonenya biasa saja dan kembali meletakkan handphonenya ke dalam saku celananya.

Kembali lagi dengan Jake yang sudah selesai menaruh makanan ke tasnya.

Dia lanjut berjalan sebelum mendengar suara yang cukup besar sekali dari arah kirinya.

Mereka sudah terlalu lelah ingin melihat apa yang terjadi yang pasti ada yang terkena jebakan.

Jake saat melihat reflek menaruh tangannya ke dadanya, untung saja dia mendapatkan kotak berisikan makanan.

Tidak seperti temannya yang mendapatkan sebuah bom molotov disana.

Tentunya siapa yang membuka kotak itu akan langsung tewas di tempat.

"Oh, taktiknya keren," ucap Sunghoon saat tau jika siapa yang membuka kotak itu akan langsung mengaktifkan bom yang ada disana.

Dan siapa kali ini korbannya? Apakah cewek?

Darkness -sungjake✔Where stories live. Discover now