Penghuni Baru?

1.8K 132 2
                                    

Sebenernya aku...
Pengen berhenti nulis nih novel...
Karena setiap aku up yang baca selalu menurun....
Tapi aku juga tamat in ini novel....
Aku akan up sebisa aku dan ngasih cerita yang lebih baik lagi....
Heppy reading
.
.
.
.
.
.

Renjun sedang menunggu teman temannya di lantai bawah asrama, dia punya janji sama teman teman nya untuk joging pagi hari ini

Namun saat sedang asik menunggu teman teman nya, dia melihat sosok pria menghampirinya dan bertanya nomer kamar tempat asramanya

"Permisi!" Ucap orang itu

"Iya? Ada apa" tanya Renjun dengan bingung nya

"Ahh gini aku mau nanya nomer asrama ini?" Tanya pria itu sambil memperlihatkan nomer yang tertera pada kunci nya

Renjun yang melihat nomer itu jelas langsung tau, karna nomor yang di tunjukkan orang itu adalah nomor asrama nya

"Tau ini mah asrama saya" ucap Renjun

"Pas banget kalau gitu, bisa anterin aku gak?" Tanya pria itu

"Gimana ya? Nanti kalau aku nganter dia terus Jaemin dan Haechan datang ngelihat aku gak ada nanti di tinggal lagi" batin Renjun

"Gimana bisa gak?" Tanya pria itu

"Hmm gini tunggu sebentar ya, nunggu temanku datang setelah itu aku akan antar ke asrama" ucap Renjun dan di angguki oleh orang itu

Tak lama Jaemin turun di bareng i sama Jeno yang entah mau kemana, dan di ikuti Haechan di belakangnya bersama Mark yang berada di belakang Haechan

Jaemin yang datang melihat Renjun bersama pria tampan pun menatap Renjun dengan tatapan aneh, Renjun yang mengerti hanya mengisyaratkan dengan matanya untuk diam

Namun bukan Jaemin kalau mendengarkan omongan Renjun, dia langsung bertanya kepada pria itu siapa namanya dan ada keperluan apa

Renjun yang melihat itu hanya menepuk jidat nya dia sudah tau kalau ngomong sama Jaemin itu sama aja kayak ngomong sama tembok

"Ehh siapa nih?" Tanya Jaemin yang baru Dateng

"Orang" jawab Renjun dengan wajah datar menatap Jaemin tajam, Jaemin yang melihat itu hanya terkekeh

"Oh hai nama aku Lai Guan Lie, kalian bisa panggil aku Guanlie salam kenal" ucap pria yang memperkenalkan dirinya bernama Guanlie

"Terus kamu ada apa di sini?" Tanya Jaemin

"Aku murid baru di sini dan hari ini aku di suruh pindah ke asrama terlebih dahulu dan besok sudah mulai aktif kuliahnya" ucap Guanlie

"Terus kamu di asrama nomer berapa?"

"Sekamar sama aku" ucap Renjun "udah udah jangan banyak tanya, Guanlie ayo ikut aku akan aku tunjukan kamarnya, dan kalian tunggu aku di Deket taman aku akan kesana" ucap Renjun lalu pergi dengan Guanlie mengikuti nya di belakang

"Wihh enak nih bisa buat gangguin Renjun" ucap Jaemin sambil tersenyum jahil, Jeno yang melihat Jaemin sepeti itu hanya menggeleng dengan senyum sabitnya

Begitu pula Haechan dia hanya diam saja memandang kepergian Renjun yang mengantar Guanlie ke asrama nya itu, ada rasa cemburu di hati Haechan melihat Renjun pergi sama orang lain

Bukan rasa cemburu dengan maksud cinta, namun Haechan takut kalau Renjun tidak perhatian lagi sama Haechan. Secara Renjun adalah sahabat Haechan yang Haechan anggap dia sebagai kakak nya sendiri

Mereka menunggu Renjun di taman Deket asrama mereka, dan tak selang lama Renjun datang di ikuti Guanlie di belakangnya

"Lah ikut?" Tanya Jaemin.

"Iya kasihan kalau di tinggal sendirian" ucap Renjun yang memang orangnya gak tegaan

"Kalau gitu langsung berangkat aja keburu siang nanti" ucap Haechan yang sebenarnya malas sekali untuk joging, namun perkataan Jaemin mutlak untuk di tolak

"Ya udah kita duluan ya kak, daaa" ucap Jaemin dan berlari kecil bersama Renjun, Haechan dan Guanlie yang mengikutinya

Jeno dan Mark fokus memandang punggung orang yang dia suka pergi menjauh dari dirinya, tanpa di sadari ada seseorang yang tersenyum jahil di belakang mereka

DORRRRR

Mark dan Jeno pun di buat kaget oleh orang itu yang ternyata Xionjun yang sudah tertawa ngakak gara gara ulahnya sendiri itu

"Gila lu ya hampir gua jantungan" ucap Jeno sambil menjitak kepala Xionjun, sedangkan Mark dia mengelus elus dadanya untuk menenangkan kagetnya itu

"Lagian betah banget ngelihatnya" ucap Xionjun sambil mengelus kepalanya yang di jitak Jeno

"Betah lah, emang lu yang jomblo dan suka nya gombali cewek tanpa ngasih kepastian dan hanya ngasih harapan palsu" ucap Jeno

"Ye dari pada situ suka sama cowok apaan tuh" ucap Xionjun

"Biarin, gua doain lu agar lu juga suka sama cowo dan kagak gombalin cewek mulu" ucap Jeno

"Udah udah ayok pergi jadi gk nih?" Tanya Mark

"Ya jadi dong masak gak jadi ga sayang di sama tiket yang gua beli" ucap Xionjun

"Ya udah let's go" ucap Jeno

Mereka pun pergi karna memang mereka janji bakal pergi di hari libur buat nonton film yang selama ini mereka idam idam kan pengen nonton

Makasih buat yang sudah baca....
Aku makasih banget...
Jangan lupa vote and komen ya....

My RoomMateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang