‗ ❍ ¹⁰, ꜱᴀʜᴀʙᴀᴛ ᴍᴀꜱᴀ ᴋᴇᴄɪʟ

471 85 18
                                    

-Suddenly Love-

Tadinya, Dhiya mau susul Jungwon yang kata Hyunsuk beli sesuatu. Tapi kan, Dhiya gak tau dimana Jungwon. Jadi, Dhiya kasih tau Jungwon lewat chat, kalo Dhiya ada dicafe tempat Dhiya dan Lia tadi ngobrol.

5menit kemudian, Jungwon datang ke cafe itu, Dhiya lambain tanganya buat kasih tau jungwon dimana Dhiya duduk, Jungwon samperin Dhiya dan duduk didepan Dhiya.

"Kok sendiri?"Tanya Jungwon, "Oh, Lia sama kak Hyunsuk udah pergi." Jawab Dhiya

Dhiya ngeliat kearah sekeliling Jungwon, katanya Jungwon beli sesuatu, kok Jungwon gak bawa apa-apa, Jungwon malah lempeng lempeng aja, bawa tubuhnya doang.

"Tadi kata kak Hyunsuk katanya kakak beli sesuatu? Beli apa?"Tanya Dhiya.

"Enggak, gue gak beli apa apa"Jawab Jungwon, Dhiya anggukin kepalanya.

"Jadi, kita mau kemana dulu?"Tanya Jungwon sambil natep Dhiya, "Eum... Kayak nya kita kerumah mama dulu deh, sekalian temu kangen" Jawab Dhiya.

"Yaudah yu"Ajak Jungwon yang dijawab Dhiya dengan anggukan.

***

"AUNTY DHIYA...."

Saat Dhiya dan Jungwon baru buka pagar rumah kediaman mama nya Dhiya, mereka berdua disambut sama Yeonnu keponakannya Dhiya, yang baru berumur empat tahun itu.

Yeonnu, anak cowok itu lari kearah Dhiya dan langsung peluk tubuh Dhiya, Dhiya sejajarin tinggi tubuhnya sama keponakannya yang lagi bawa eskrim ditangannya itu,"Kangen yah sama aku?"Tanya Dhiya sambil benerin poni Yeonnu yang berantakan.

"Kangen banget malah, dirumah nenek jadi sepi kalo gak ada aunty"Kata Yeonnu, Dhiya bersihin pipi keponakanya yang penuh dengan eskrim cokelatnya itu, Dhiya terkekeh kecil kearah nya. "Aku kan udah kasih tau Yeonnu jangan sering sering makan eskrim"Tegur Dhiya, "Lagian papa kok yang bolehin Yeonnu makan eskrim" Kata Yeonnu sambil makan eskrim nya.

"Aunty gak seru huuu, mending sama om uwon aja ah. Wee"Kata Yeonnu sambil menjauh dari Dhiya dan deketin Jungwon yang dari tadi berdiri dibelakang Dhiya.

Yeonnu merentangkan kedua tangannya keatas minta Jungwon buat menggendongnya, Jungwon yang tau maksud anak kecil itu langsung menggendongnya dan mengusap lembut rambut anak cowok itu.

"Om uwon, Yeonnu pengen deh kayak om"Kata Yeonnu sambil melihat ke wajah Jungwon, Jungwon naikin satu alisnya "Maksud Yeonnu?"Tanya Jungwon.

"Iya, Yeonnu pengen ganteng kayak om, tinggi kayak om."Kata Yeonnu, Jungwon ketawa kearah Yeonnu.

"Ih Yeonnu mana ada om uwon ganteng"Cetus Dhiya tiba tiba, Yeonnu tatap Dhiya julid "Kalo om uwon gak ganteng, kenapa aunty suka?"Tanya Yeonnu

Asu!

Kenapa Yeonnu tanya kayak gitu coba Dhiya kan jadi diem seribu bahasa. Lagian Yeonnu tuh punya kata kata kek gitu dari mana sih.

"Ih... Yeonnu, Aku gak bakalan kasih permen lagi kalo gitu"Kata Dhiya, "Yaudah, lagian masih ada om uwon ini"Katanya.

Dhiya jadi makin prustasi ngadepin anak kecil itu, sifatnya makin sini makin kek bapaknya-Hyunjin- julidnya kemana mana. Kalo buka Yeonnu ponakan kesayangannya Dhiya, mungkin Dhiya udah ajak gelud tu bocah.

"Ih... Yeonnu ngeselin ah"Kata Dhiya sambil memanyunkan bibirnya, Jungwon yang ngeliat interaksi mereka berdua terkekeh kecil. "Yeonnu ngeselin? Aunty Dhiya kali yang ngeselin"Tanya Jungwon ke Yeonnu yang masih digendong.

"Kak, ih apa sih, Pake ngomporin segala. Tau ah, kesel"Kata Dhiya, Jungwon sama Yeonnu ketawain Dhiya yang lagi ngambek.

"Yaampun Adek, kamu kapan nyampe? Aduh itu Yeonnu kenapa digendong sama suami kamu?"Tanya mama Dhiya yang tiba tiba dateng diantara Dhiya, Jungwon dan Yeonnu.

"Tau ah, tanya aja sama kak jungwon"Jawab Dhiya ketus dan langsung masuk kerumahnya dan pergi kekamar nya.

Mama Dhiya kerutin dahinya heran ada apa sama anak bontot nya itu, "Duh, nak Jungwon... Udah Yeonnu nya turunin, berat dia"Suruh mertuanya itu, Jungwon turunin Yeonnu.

"Kenapa gak bilang sama mama dulu? Kalo mau dateng kesini"Kata mertuanya, "Dhiya yang minta, katanya biar kejutan buat mama"Kata Jungwon.

"Oh gitu... Yaudah yuk kita masuk"Ajaknya, Jungwon anggukin kepalanya.

***

Jungwon masuk kedalam kamar Dhiya tanpa ketok dulu pintunya. Toh, Jungwon suami Dhiya. Jadi, bebas dong buat Jungwon masuk kamar Dhiya tanpa ijin.

Saat Jungwon masuk kedalam kamar Dhiya, jungwon ngeliat Dhiya lagi tengkurep sambil main hp dikasurnya.

"Ngapain kesini?"Tanya Dhiya ketus saat tahu kalo ada Jungwon yang lagi merhatiin Dhiya.

"Terserah dong, ini juga kan kamar gue"Jawab Jungwon, Dhiya diem aja dari pada makin panjang lebar, Dhiya fokus lagi ke hpnya.

Jungwon liat liat isi kamar Dhiya, bersih, rapih, wangi. Jungwon heran sama istrinya, Dhiya tuh kan malesan orangnya. Tapi, kalo Jungwon liat kamarnya bersih dari ujung sampe ujung.

Biasanya kan kalo orang males, pasti males buat beresin kamarnya, orang males tuh pengen nya rebahan, gak ngelakuin apapun deh.

Jungwon ngeliat ke meja yang diatasnya banyak Poto Poto, Jungwon penasaran. Jungwon liat satu persatu Poto Poto itu, Jungwon terkekeh saat ngeliat Poto masa masa Dhiya masih kecil, ada Poto Dhiya yang masih bayi, ada Poto waktu Dhiya lagi main sama papa nya, dan juga ada Poto Dhiya lagi main ayunan sama temannya.

Yang bikin penasaran Jungwon tuh, Poto Dhiya yang lagi main ayunan, dan ada anak laki-laki dibelakangnya, Jungwon pikir itu Hyunjin kakak pertamanya Dhiya. Tapi, gak mungkin juga soalnya dua anak yang ada dipoto itu kayak seumuran.

Jadi siapa dong?

"Dhi, ini Lo sama siapa?"Tanya Jungwon sambil liatin Poto yang bikin penasarannya itu kearah Dhiya, Dhiya ngeliat kepoto yang ditunjukin sama Jungwon, "Oh... Itu Daehyeon"Jawaban singkat tapi bikin Jungwon kaget.

Dhiya sama Daehyeon sahabatan dari kecil?

Jungwon samperin Dhiya dan duduk disampingnya, Dhiya kerutin dahinya saat ngeliat Jungwon yang tiba tiba duduk disampinya gak jelas.

Dhiya bangkit dari tengkurep nya dan ikut duduk, "Kenapa? Kaget?"Tanya Dhiya, Jungwon liat kearah Dhiya.

"Daehyeon sama aku tuh sahabatan udah dari kecil, bahkan dari janin mungkin kami udah sahabatan. Karna mama aku sama mama Daehyeon waktu itu hamilnya barengan, gak barengan sih cuman beda tiga bulan doang." Kata Dhiya panjang lebar, Jungwon cuman diem.

Kalo udah ngomongin Daehyeon, Jungwon pasti males bawaannya. Gak suka Jungwon tuh sama tu cowok, jadi Jungwon cuman masukin omongan Dhiya ke kuping kiri keluar kuping kanan.

"Gak nanya sumpah"Kata Jungwon, Dhiya terkekeh kearah Jungwon. "Lagian aku cuman kasih tahu, kenapa sih? Cemburu yah" Tebak Dhiya, jungwon kerutin dahinya.

"Ngapain cemburu?"Tanya Jungwon, Dhiya ketawa kearah Jungwon. Udah keliatan sih kalo Jungwon cemburu, liat aja se-gasuka itu Jungwon ke Daehyeon.

"Ya gapapa kali, kan cemburu tandanya cinta"Kata Dhiya.

"Ngaco, udah katanya mau jalan jalan"Kata Jungwon sambil berdiri.

Gue cemburu? Gak lah - pikir Jungwon.

"Oh iya" Hampir aja Dhiya lupa sama hal itu, Dhiya tepuk jidat nya sendiri, saking lupanya.

***

Suddenly Love (YJW)Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon