AlbianGel - Prolog.

4.2K 180 10
                                    

✧Selamat datang di cerita AlbianGel

✷WARNING✷

Mohon bijak dalam memilih bacaan, karena cerita ini sedikit mengandung unsur kekerasan, bullying terhadap sesama keluarga, serta beberapa umpatan-umpatan kasar yang tidak layak untuk di tiru. Paham?

Awali semua dengan Bismillahirrahmanirrahim🤗 #SalamToleransi6Agama.



💘

-Prolog

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-Prolog.

Wajah cantik milik perempuan yang kini baru saja terlihat keluar dari salah satu ruang dokter di Rumah Sakit Jaya Danuar. Sekali, dua kali. Perempuan itu menghela nafas panjang, lalu membuangnya berat. Rambutnya yang panjang sebahu bergoyang kesana kemari karena terpaan angin malam ini. Dengan langkah yang tidak begitu lebar, perempuan pemilik nama Angelesta Nugroho itu berjalan menelusuri koridor rumah sakit dengan seragam sekolah yang masih melekat pada tubuhnya. Sepulang sekolah tadi, Angel tidak langsung pulang ke rumah, gadis itu tahu bahwa hari ini adalah jadwal kontrol untuk kesekian kalinya.

Angelesta Nugroho, gadis remaja yang memiliki arti nama yang cantik. Memiliki lengkungan rambut yang lurus sebahu berwarna hitam tanpa ada cat warna pada sehelai rambut nya. Bibir yang tipis, juga hidung yang lumayan mancung. Bayangkan saja secantik apa perempuan itu. Menurut kamus Indonesia, Angel memiliki arti nama yang baik, cerdas, dan beruntung. Tapi sial, gadis itu sama sekali tidak beruntung sesuai dengan namanya.

Hidupnya selama ini di penuhi dengan drama kebencian. Angel selalu di suruh kuat hanya karena karena satu kesalahpahaman di masa lalu. Di mana saat usia nya yang baru memasuki enam tahun, kecelakaan tragis yang terjadi pada keluarga Nugroho mengakibatkan sang nenek meninggal di tempat. Sejak saat itu, kedua orang tua Angel sangat membenci dirinya. Hal yang paling menyakitkan, adalah ketika Angel di tuduh membunuh neneknya sendiri.

Kehidupannya selama ini suram, hampa, penuh kekosongan. Anak kecil yang seharusnya masih mendapatkan kasih sayang dari kedua orang tuanya, tapi malah sebaliknya yang Angel terima. Selalu di banding-bandingkan dengan kakak nya sendiri. Selama ini, Angel di kekang untuk selalu ambis dalam semua mata pelajaran oleh papa nya.

Hingga sepuluh tahun mendatang, Angel tubuh menjadi gadis yang sangat cantik sesuai dengan nama nya. Angel, yang juga berartikan bidadari penyampai pesan. Saat ini, gadis remaja itu tengah duduk pada bangku kelas dua belas SMA ANTARIKSA dengan jurusan MIPA.

Angin malam ini terasa begitu menusuk hingga terasa nyaris sampai tulang tubuhnya, kaki jenjangnya berdiri di depan bangunan rumah sakit ternama itu. Ia berniat untuk pulang. Sedetik, dua detik, tiga detik, hingga pada sepuluh detik terakhir terhitung. Niatnya ingin pulang ia urungkan ketika kedua rentina matanya menangkap seorang anak perempuan sedang duduk di atas kursi roda tak jauh dari tempatnya berdiri. Dan Angel, berinisiatif untuk menghampiri anak kecil itu.

AlbianGel [Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang