AlbianGel [Terbit]

AlbianGel - 19

Angel di kaget kan saat mendengar suara pintu uks terbuka, dengan cepat gadis itu menyembunyikan obat yang baru saja ia minum di bawah bantal.

"Albian?" Guman Angel saat melihat orang yang membuka pintu itu adalah Albian, ia melihat Albian membawa kantung plastik hitam yang tertenteng di tangan kanan.

"Kenapa bisa sakit hm?" Tanya Albian lembut sembari duduk di kursi dan meletakkan plastik itu ke meja.

Angel menatap Albian, "kok bisa di sini? Kamu ngak ikut belajar sama yang lain?" Tanya Angel kepada Albian, gadis itu tanpa sadar menggunakan kosakata aku, kamu.

Mengapa cowok itu lebih memilih meninggalkan pembelajaran hanya untuk menemui dirinya ya tuhan? Angel tak habis pikir dengan Albian.

"Kamu lebih penting sekarang." Jawab Albian cepat.

"Sekarang kamu makan, bibir sama wajah kamu terlihat pucat. Aku ngak mau lihat kau sakit kaya gini." Tutur Albian, dengan telaten ia mulai menyuapi Angel.

"Tapi tetap cantik kan?" Goda Angel dengan senyum cantiknya. Cie sekarang cewek yang terkenal ice princess di SMA ANTARIKSA udah berani gombal sama cowok. Pasti jika ada kedua sahabatnya, Angel seratus persen akan di jahili oleh mereka berdua.

"Hm." Albian hanya berdehem datar.

"Kok hm doang si? Yang bener dong, kalo ngak aku ngak mau makan." Angel menghentikan kunyahan yang ada di dalam mulut nya.

Albian menatap datar ke arah Angel, cowok itu membuang nafas nya kasar.

"Gue ngak suka." Suara Albian terdengar serak.

Angel mengerinyit bingung mendengar, apa nya yang membuat cowok itu tak suka? Angel hanya bertanya bahwa dirinya cantik atau tidak, itu saja.

"Gue ngak suka Lo tanya kaya gitu." Tambah Albian.

"Kenapa? Gue cuma tanya gitu aja ngak lebih." Tutur Angel bingung di mana letak kesalahannya.

Albian tiba-tiba mendekatkan wajah-nya hingga mengikis jarak beberapa centi saja dari wajah Angel. Dengan refleks Angel memundurkan kepalanya hingga mengenai dinding uks.

"Ice princess gue jangan sampai jadi tukang gombal." Bisik Albian dengan senyum miring yang tercetak di bibirnya.

Jantung Angel berdetak kencang, rasanya panas dingin jika di rasakan. Memang bukan hal pertama Albian melakukan ini kepada nya, tapi entah kenapa perasaan Angel tidak bisa di ajak kompromi seperti saat-saat sekarang.

Mata Albian beralih ke bibir pucat Angel, cowok itu mengelus lembut bibir gadis nya, dan tak lama.

Cup.

Albian mengecup sekilas bibir Angel membuat jantung Angel semakin di pompa.

"ARGH YA TUHAN, RASANYA AKU INGIN TERBANG." jerit Angel di dalam jati.