TGIASH || °1° PROLOG + AWAL

72.6K 2.8K 28
                                    

"ketika aku mengejar cintanya,
Ketika itu juga Allah menjauhkan dia dari ku, Ketika aku mengejar cinta Allah, Ketika itu juga Allah mendekatkan dia kepadaku"

*****

°1° PROLOG

Kini tiga orang pria duduk berpisah dihadapan mereka sudah ada penghulu dengan wali sang pengantin wanita disampingnya. Mereka mulai mengucapkan ijab kabul dimulai dari yang tertua. Namun, anehnya pengantin wanita tidak ada.

Pria pertama bernama Muhammad Arkan Armando. Yang kedua Muhammad Rayhandra Naufal. Dan yang terakhir Muhammad Akbar Al-hazi. Mereka menikah tanpa pasangan yang pasti di hadapan mereka sudah ada wali pengantin wanita.

Setelah sang pria mengucap kan ijab kabul seluruh kerabat kedua belah pihak mengucapkan 'sah'.

"Alhamdulillah, makasih nak Rayhan." Ucap Affan—ayahnya syila.

"Sama-sama om." ucap Rayhan menyalami tangan Affan, begitu pula dengan kedua saudara Rayyan menyalimi tangan orang tua mereka dan pengantin wanita.

"Jangan panggil om lagi dong, panggil ayah aja." Ucap Affan sambil mengelus kepala Rayhan.

"Kalian juga." ucap Arthur— ayahnya Athaya kepada Arkan dan Akbar.

"Panggil papi aja." ucap Arthur kepada Arkan.

"Kalo saya panggil papa." ucap Reno—ayahnya Sella. Kepada Akbar.

"Iya Pi." ucap Farhan.

"Iya pa." ucap Akbar.

"Semoga kalian bisa memperbaiki sifat dan sikap anak-anak kami." ucap Reno mengelus kepala Akbar.

"In sya Allah pa, pi, ayah." ucap kompak mereka bertiga.

*****

°1° AWAL

Dua Minggu berlalu kini syila dan kedua temannya sedang berada di arena balapan dengan syila yang berada di atas motor.

"Semangat Syil, Lo pasti menang!" ucap Sella menyemangati Syila.

"Jangan sampai kalah taruhan nya lumayan." ucap Athaya.

"Tapi..., Kalian yakin gw bakal menang?" Tanya Syila, ia sungguh gugup sudah lama ia tidak balapan terakhir lima bulan yang lalu itupun karena motornya disita.

"Tenang aja lo pasti menang." ucap Aya meyakinkan Syila sambil menepuk pelan pundak Syila.

Balapan pun dimulai, kini lawan Syila yang memimpin jalan. Dia hanya membawa motornya sedikit santai. Saat dia melihat garis finish, dia langsung menggas motornya. meninggalkan lawannya yang mengumpat karena perbuatannya.

Disisi lain Sella tengah panik karena Affan tiba-tiba menelpon mereka. Aya yang melihat itu lantas mengambil handphone Sella dan tanpa pikir panjang menjawab panggilan tersebut.

"Assalamualaikum om,"

"Wa'alaikumsalam, kalian dimana sekarang?"

Pertanyaan tersebut langsung membuat Sella dan Aya panik.

Namun, tak berlangsung lama suara sorakan terdengar. Mata mereka membulat saat tau nama Syila disoraki. Sedangkan Syila langsung menghampiri mereka.

"Pada ngapain?" Tanya Syila menepuk pundak keduanya.

THE GIRLS INSYAF AND SECRET HUSBAND || End Where stories live. Discover now