ʕ Part 23ʔ

455 32 0
                                    

Helloooo im combekkk

Udah lama gak nunjukin gigik
Sekarang, gue balek up lagii😄

Langsung aja cusss lah



Sebentar lagi jam pulang berbunyi, gadis cantik berambut sebahu berkeliaran di Koridor yang sepi karna masih proses KBM

Kakinya melangkah dengan gontai, tidak ada semangat yang terpancar dari wajahnya, perasaan nya masih bimbang, antara memaafkan nya atau tidak

flasback on

setelah pria itu merasa tenang, via melepas pelukan nya dan kembali duduk di sisi brankar uks. bright dkk juga sudah pergi dari uks dengan bertanya-tanya, siapa pria itu?

"gue, felix aldebaran" ucap pria itu memperkenalkan dirinya

dan via hanya termenung, terlalu rumit yang harus di hadapi nya saat ini, bagaimana bisa pria yang menghancurkan hidupnya kembali lagi dalam story kehidupan nya, kan gak lucu 

" aku sadar kalok perbuatan ku ke kamu itu salah besar, bahkan pasti sulit untuk memaafkan nya, tapi aku punyak alasan ngelakuin itu semua"

"ck, iya memang seperti itu, seseorang akan mempunyai alasan untuk membenarkan diri dari kesalahan yang dia perbuat" jawab via

" tapi aku udah gak punyak pilihan lagi pada saat itu, dan itu semua aku lakukan bukan karna uang, tapi itu kulakukan demi nyawa ibu ku yang sangat menderita, kalok aku gak lakuin kemauan para badebah itu, seluruh perawatan ibu ku akan ditarik, dan jika mereka melakukan itu, aku tidak akan bisa lagi melihat wajah seorang ibu yang membesarkan aku sendirian" jelas felix dengan air mata yang menetes menyiratkan penderitaan yang luar biasa.

via memandang mata felix dengan lekat, dan ia tidak menemukan kebohongan disana, yang hanya dia temukan hanyalah penderitaan, dia bimbang apa yang harus ia lakukan saat ini, kesalahan yang dibuat felix sangat besar, dan sangat sulit memaafkan nya.

flashback off

karna terlalu sibuk dengan lamunannya via sampai tidak sadar bahwa bel pulang sudah berbunyi, bahkan dia tidak menyadari sudah banyak siswa berlalu lalang di hadapan nya untuk pulang. hingga tepukan dari sahabat nya mampu mengembalikan kesadaran via.

" heyy melamun mulu lo, sampek lupa untuk kembali ke kelas" ucap sinta namun tetap tidak di hiraukan oleh via, dia hanya melirik sinta dan lolita sekilas kemudian pandangannya kembali lurus kedepan dan hal itu membuat lolita dan sinta kebingungan.

" kayaknya via lagi putus cinta deh" bisik lolita dan langsung di hadiahi geplakan oleh sinta, masak lagi serius gini dia malah bercanda malah gak lucu pulak

" lo gak mau pulang?" tanya sinta lagi, tapi tetap aja via diam tak menjawab namun beberapa detik kemudian dia tertawa terbahak-bahak seperti orang gilak yang kersukan setan. membuat sinta jadi mengeplak kepala via juga. gak cukup satu orang di geplak

"eh jamet gadak akhlak, apaan sih lo men geplak kepala orang aja! lu tau berapa harga kepala gue? lo jual jantung aja belom cukup untuk ngobatin kepala gue yang benjol" geram via

bukan nya takut, tapi ekspresi lucu via mampu membuat sinta yang jutek tertawa terbahak-bahak, dan si lolita juga ikut tertawa padahal dia tidak tau apa yg di tertawakan.

" malah ketawak lo berdua, mana tas gue? gue mau pulang" ucap via ketus sambil mengambil tas nya dari genggaman lolita, dan meninggalkan kedua sahabatnya yang masih tertawa. kayak nya virus gilak nya berpindah hahah

sesampainya di parkiran, ia mengedarkan pandangan nya ke arah motor bright dkk di parkir, dan terlihat mereka sedang menunggu seseorang, siapa lagi kalok bukan dirinya. 

namu kenyataan nya tidak sesuai dengan ekspetasi nya, bukan dirinya yang sedang mereka tunggu melainkan. ".........?"

AKHIRANYA SETELAH SEKIAN ABAD, AKHIRNYA GUE BALIK NGETIK, PADAHAL UDAH GK NGERTI LAGI GUE ALUR CERITANYA, TAPI YODAHLAH. MENGALIR DISITU NYA NANTI WKWKW

KEK BIASA YA GES JAN LUPA FOLLOW+VOTE+SHARE

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jun 14, 2022 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Transmigrasi || Bad GirlWhere stories live. Discover now