▼Part 21▼

1.9K 173 46
                                    

Hola gyusss
Akhirnya aku nyempetin waktu untuk up lagiii di tengah-tengah kesibukan diriku hehe

Jangan lupa vote+comen+share

Saat ini kediaman keluarga austin dilanda kecanggungan, karena keluarga smith datang dengan tujuan yang tidak dimengerti keluarga austin

"Ekhm" dehem dady agung memecah keheningan menatap roy smith, meminta penjelasan

Roy smith sedikit kikuk, bingung bagaiman cara menjelaskan kepada rekan bisnis nya ini, apalagi keluarga austin adalah keluarga yang tidak bisa di anggap remeh.

"Maaf, kami datang tanpa mengabari kamu gung, maksud keluarga kami ini... Ingin melamar putri kalian Olivia" jelas roy

Semua terkejut mendengar penuturan keluarga smith... Whatt?? Secepat ini?? Tanpa pikir panjang pulak.

"Hm, Roy... Gini--"

"Agung kali ini tolong kabulin permintaan keluarga kami, putra ku butuh putri mu..." mohon Roy smith

"Anda yakin? " tanya bara dengan ekspresi dingin menatap tajam bright

Bright sebenarnya sudah ingin kabur sedari tadi karna tatapan tajam bara, tapi dia gak boleh lemah ini adalah tantangan yang harus dia lewati

"Saya yakin" ucap tegas bright

"Apa jaminan nya jika anda nyakitin adik saya? "

"Nyawa saya" tegas bright

"Anda pasti tau sedang berjanji dengan siapa? " ucap bara dengan smirk devil nya.

Melihat smirk bara, membuat suasana kembali sunyi senyap seperti kuburan.

"Baiklah, permintaan kalian saya Terima tapi keputusan nya hanya putra saya bara yang bisa menentukan nya" jelas agung

"Hm, minuman nya di minum dulu yuk" ucap Rita mencoba mencairkan kembali suasana

Setelah berbincang ringan akhirnya ucapan bara mampu membuat semua orang disitu terkejut

"Saya ijinin kamu menikahi adik saya, dengan catatan.. Sekali dia terluka tidak ada kesempatan kedua bagi anda!" ucap bara, kemudian pergi menuju kamarnya.

"Itu bang bara? " tanya absurd givan

"Gak nyangka aku" ucap revan

"Gue jadi curiga" batin gevan

"Syukurlah semuanya di permudahkan, selamat ya buat putri momy, bentar lagi kamu jadi pengantin" ucap rita

Via hanya terdiam, dia masih belum bisa mencerna semuanya,sedikit ada ke ganjalan
Apalagi melihat sikap bara yang seperti itu

"Via, kamu tidak bahagia di nikahi putra saya" tanya anita membuyarkan lamunan via

"Nggk kok tan, justru saya rasa tante yang gak senang dengan hubungan ini" Jleb! Anita merasa tersindir,ingin marah tapi dia harus jaga sikap di depan keluarga austin... Haduhh muka dua

"Udah tidak lagi kok, saya sudah iklas punya calon menantu menjijikan seperti mu" lanjut anita dalam hati

"Mami, lia rasa kita udah bisa pulang, udah hampir tengah malam mi" ucap lia, karna dia sudah tau betul sifat maminya ini.

"Agung, kami sekeluarga pamit pulang ya, kalok masalah resepsi biar kami nanti yang atur" ucap Roy

"Tidak usah agung, ini adalah pernikahan putri satu-satunya keluarga austin, biar kami saja yang mengurus nya"

"Yasudah kalo itu mau kamu, kami juga akan ikut bantu kok, yaudah kami pulang, titip salam sama anak kamu bara"

Setelah acara pamitan dan keluarga smith meninggalkan kediaman austin
Ruang tamu kembali sunyi senyap
Semau sibuk dengan pemikiran masing-masing, dan tokoh utamanya adalah bara

Kenapa pria posesif itu tiba-tiba mengijinkan pernikahan ini?

ಠ_ಠ

Tok Tok Tok

Ketukan pintu membuyarkan lamunan bara,

"Masuk" ucap nya

Ceklek

Pintu kamar bara terbuka sedikit, tak lama kepala via menyembul dari balik pintu bersama dengan senyuman nya yang mengembang terlihat menggemaskan, membuat bara tak tahan ingin segera menggigit pipi chubby adik nya itu,

"Abang, via boleh masuk gak? " tanya via

"Gak " ucap bara memalingkan wajahnya, adiknya ini kenapa sih, kan tadi udah disuruh masuk, ngapain nanya lagi cobak?

"Iss au ah.. Abang jahat" ucap kesal via masuk kedalam sambil menghentak-hentakan kakinya

Via inilah kan tadi gak di ijinin masuk, lah ngapain masuk? Kalok main masuk aja ngapain pakek acara nanyak tadi? Huadehh

"Hehe, princes abang kenapa hm? " mengusap surai sebahu via

Via berhambur kedalam pelukan abang nya, ada pertanyaan yang sedari tadi mengganjal di pikirannya, tapi bingung mau nanyak nya gimana?

"Kalok abang gak setuju aku menikah sama bright, via gak papa kok, via bakalan batalin aja"

"Abang gadak bilang gak setuju princes, abang setuju kok" jelas bara menyakinkan adik kesayangan nya

"Hmm... "

"Yudah kalok gitu via balik ke kamar ya bang, bye bang bara" ucap via mencium bara dan pergi kembali ke kamarnya

Setelah kepergian via, bara kembali termenung, semua terlalu rumit. Tapi dia juga tidak ada jalan keluar lagi, apapun akan dia lakukan demi adik dan keluarganya

Ceklek

"Ada apa lagi prin-" ucapan bara terhenti ketika melihat seorang pria yang sangat mirip dengan nya berdiri di depan pintu, tadi dia pikir via datang lagi, ternyata daddy nya yang datang

"Masuk"

"Dasar anak durhaka, ini bapak mu loh" kesel dady agung berjalan mendekati bara, gimana gak kesel punyak anak datar kayak tembok.

"Maap"

"Hm, dady perhatiin kamu kayak ada lagi masalah cob--

" dia kembali, bara khawatir, bara takut kehilangan via kedua kali, dady bilang ke bara kalok bara bisa ngelindungin princes" jelas bara panjang lebar, ini adalah kata terpanjang yang pernah dia ucapkan, namun wajah nya kali ini sangat jauh berbeda bara yang terkenal dengan wajah datarnya kali ini wajah itu menyiratkan ketakutan, kesedihan...

Agung yang berstatus sebagai ayahnya terbumkam saat melihat sang putra jauh dari kata baik

"Apa ini alasan kamu nyetujuin ini semua? " tanya agung serius

"Iya dad, dan ini semua karna si badebah sialan itu!!! "

Brakk



Huaaa jadi juga part 21 nya

Maap lama up
Karna aku udah jadi anak asrama
Kalian taulah gimana jadi anak asrama, gadak bebas nya megang HP

Tapi jangan khawatir aku bakalan usahain up sampek tamat (:

Jngan lupa VOTE+COMEN+SHARE

Transmigrasi || Bad GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang