★Part 5★

3.4K 251 3
                                    

Heloo gyusss
I'm come back
Selamat menikmati cerita abbsurd saya

Setelah kelakuan absurd via tadi, akhirnya mereka kembali ke mode serius.

"saya ingin memberitahu maksud kedatangan saya kemari, ingin memberi tahu, pernikahan nya akan kita laksanakan minggu depan" Jelas roy, karna via nih daritadi dia gak bisa sampai in pesan singkat ini.

"Yeayy pesta huuuu, udah lama gue gak datang pesta nikahan" Heboh via, semua yang melihat nya merasa gemes, gimana gak gemes liat sifat via seperti balita dikasi permen

Setelah kembali ke alam sadar nya, via sedikit kikuk menggaruk pipi chubby nya. Ahhh ingin sekali rasanya semua orang disitu mengarungi via karna gemes nya, minus nadira ya dia menatap via tidak suka, ia merasa iri

"Om siapa yang nikah ya? " tanya via

"" Kamu dengan bright " Jawab anita

"Ooohh"

Satu
Dua
Tig--

"GAK MAUU AKK---MPPPH" teriak via, dan bright yang tidak jauh dari nya langsung membekap mulut via. Bisa rusak gendang telinga orang kalok di biar kan ia teriak

Setelah melepas bekapan tangan bright. Ia menghembuskan nafas lega
"akhirnya gue bisa nafas huh" Ucap nya lega, tapi tidak lama raut wajah nya berubah derastis, raut wajah yang datar. Tidak ada ekspresi lelucon seperti tadi, ia menatap benci kearah bright.

Bright yang ditatap seperti itu menjadi bingung, apa dia salah membekap mulut via?

Tidak jauh dari bright semua orang disitu juga bingung, kecuali alia ia sudah tau kalau via seperti ini berarti mereka memiliki kesalahan yang besar. "Singa betina sudah lepas" Batin lia

"Gue.gak.akan.pernah.mau.menikah.sama.cowok.brengsek kayak lo" Ucap via dengan penuh penekanan
Setelah itu ia langsung pergi ke kamar nya, ia tidak bisa berlama lama disitu, rencana nya akan gagal kalau sampai ia kelepasan.

»»————>

Pagi yang cerah matahari mulai muncul malu-malu burung di udara berkicauan menyambut mentari pagi.

Seorang gadis cantik sudah siap dengan stelan seragam sekolah nya,padahal jam masih menunjukan jam 06:00

Ia akan mulai menjalan kan misi nya hari ini. Via memeriksa dompet nya, uhh ternyata kosong.
"kalok mintak pasti gak di kasi... Gue harus carik cara untuk bisa punya uang" Monolog via

Tringgg. Akhirnya ia mendapat ide cermat,  untung saja dia pintar heheh..

Keluarga smith sudah stay di meja makan Untuk sarapan, tinggal menunggu si pangeran es aja..

Tak lama datang lah si pangeran es yang tak lain adalah bright dengan wajah datar nya, ia duduk di samping kembaran nya alia yang sudah siap juga dengan stelan seragam sekolah yang berbeda dengan seragam bright. Msreka menikmati sarapan pagi dengan keheningan sebelum sang mami memecah keheningan

"Li, gimana kabar keluarga Austin? " Tanya anita

Mendengar nama keluarga pacar nya membuat selera makan alia tidak nafsu, "kasihan tante rani mi, semalam gevan ngabarin aku kalok tante rani di bawa kerumah sakit" Jelas nya sendu,

"Nanti sore kita jenguk ya, kayak nya papi nanti ada waktu" Ucap roy ia juga terkejut dengan kondisi keluarga sahabat nya itu, dia sangat berhutang budi dengan keluarga itu, karna sebenarnya keluarga Austin lah yang seharusnya mendapat pringkat terkaya nomor satu di dunia, tapi karna kerendahan hati keluarga Austin yang pada saat itu menyumbangkan sebagian harta nya, angga dan putranya bara juga sering membantu roy dalam bisnis.

Bright yang ingin menolak ajakan papi nya langsung di potong oleh mami nya
"Kita semua wajib kesana, termasuk kami bright" Putus anita

Bright hanya menghembuskan nafas pasrah, ia langsung beranjak berpamitan dan langsung pergi.

"Pi, mi, lia pamit juga ya" Ucap alia mencium tangan rou dan anita

"Hati-hati sayang" Ucap anita

Tidak jauh berbeda dengan keluarga smith, keluarga Alexander juga sedang sarapan tanpa via, bahkan mereka tidak tau via sudah bangun atau belum, mereka benar-benar tidak perduli, hanya dafa yang sedikit khawatir tapi melihat kebahagian keluarga nya saat ini tidak mungkin ia merusaknya dengan membawa Olivia bergabung dengan mereka.

Bel rumah berbunyi, siapa pagi-pagi bertamu, mbok asih langsung bergegas membuka pintu, tak lama munculah bright dengan wajah tembok nya.

"Mau jemput Olivia" Ucap bright tanpa basa basi

"Aku pikir kamu mau jemput Aku" Ucap sendu nadira

Keluarga nya yang melihat adik kesayangan nya sedih jadi merasa iba

"bright, via kayaknya udah berangkat mending lo bareng nadira aja" Ucap andra

Nadira yang mendengar ucapan abang pertamanya itu menjadi tersenyum senang
Berbeda dengan bright yang sudah mendengus pasrah.

"Yaudah kalok gitu kita berangkat ya ma, pa" Ucap dava menyalim tangan bima dan dita, disusul oleh saudara nya yang lain

Sampai di garasi saat mereka ingin mengambil kendaraan masing-masing mereka di kejutkan dengan hal yang gak pernah terlintas di mimpi mereka.

"MOTOR GUE!!" teriak andra, vito, dava serempak

"Cek cctv kak" usul nadira

Tanpa berkata lagi mereka bertiga langsung berlari keruang CCTV. Bima dan dita yang ingin keluar rumah kaget, mereka pikir anak-anak nya sudah berangkat ke sekolah.

Dita dan bima menatap nadira meminta penjelasan, tapi nadira langsung saja menarik kedua orang tuanya mengikuti kakak-kakaknya ke ruang CCTV.

Mereka sudah berkumpul di ruang CCTV, ingin melihat siapa pelaku nya. Setelah mencari data nya akhirnya dapat.

Dalam rekaman CCTV terlihat via yang sudah lengkap dengan seragam nya sedang clingak clinguk mencari sesuatu, akhirnya ia menemukan nya, ia mendekat kearah CCTV sehingga wajah nya memenuhi layar.

"Gue pikir CCTV di tempel di tempat yang tinggi ternya di selipkan disini. Hehe... Gakpapa lah, gue ucapkan terimakasih buat lo yang udah tarok disini CCTV" Ucap via. CCTV nya ada penyedap suara nya ya gyes

"Kenalin nama gue Olivia, gue mau maling motor hari ini. Karna gue gak punya uang" Dengan watados nya

Via langsung mengambil alat-alat bengkel, dia lepas semua ban motor kakak nya. Masalah ini jangan slepe dia kan pembalap jelas dia tau lepas pasang ban motor. Setelah semua nya lepas tinggal satu motor lagi yang belum di lepas, itu motor vito ia sengaja gak lepas karna mau di pakek.

Muncul 2orang asing membawa semua ban yang sudah di lepas, salah satu dari mereka memberi uang kepada via.

Setelah kepergian 2 orang asing itu, via mendekat lagi ke arah CCTV

"Hasil jual ban motor gue dapat 3jt, thanks ya kak, oh iya satu motor nya gue bawak kabur ya, kan gak mungkin gue kesekolah nyeker" Ucap nya setelah itu ia tutup CCTV pakai kain. "Biar gak ngintip"

"Huft ban gue yang harga nya 5jt dijual harga 3jt." Monolog andra, ia masih syok berat

"Sama gue juga bang" Ucap dava

"Untung ban gue gak di jual" Ucap vito, soalnya dia baru saja ganti ban baru kan sayang di jual dengan harga murah

"Nanti kekacauan ini papa bereskan. Sekarang kalian berangkat sebelum terlambat" Ucap bima

Mereka hanya mengangguk lesu ah lebih tepat nya hanya andra dan dava, yang lain nya mah santai aja.

Akhirnya mereka berangkat menggunakan mobil bright, untung saja hari ini bright membawa mobil, memang bright sebenarnya sengaja membawa mobil karna niat nya kan menjemput via, sekaligus mencoba membujuk via agar mau menikah dengan nya.

Huh. Okelah selamat berjuang ya bright
Dan untuk andra, dava, banyak banyak bersabar ya wkwkw

Jangan lupa tinggal kan jejak
Jangan jadi pembaca bayangan.

Vote✚comment✚share✚follow

Transmigrasi || Bad GirlWhere stories live. Discover now