45

2.2K 133 7
                                    



Jaehyun sudah tidak mampu berkata-kata lagi. Kebahagiaan tengah menyelimuti dirinya. Sang istri telah melahirkan dua keturunan untuknya, lagi.

"Tangisanmu bahkan lebih keras dari anak-anakmu Jae"

Jaehyun tidak membalas, ia tetap menggenggam erat tangan Celine dan menangis tepat di leher sang istri. Menyaksikan secara langsung bagaimana istrinya berusaha melahirkan kedua jagoan mereka. Menahan sakit yang begitu teramat demi selamatnya nyawa ketiganya. Dan dengan bodohnya dahulu dirinya menyakiti sang gadis dengan menjadikan Celine sebagai yang kedua.

"Terima kasih"

Jaehyun langsung membawa Celine menuju rumah sakit saat istrinya sudah mengeluh kesakitan. Beberapa jam menunggu akhirnya anak kedua dan ketiga mereka lahir dengan selamat. Penantian yang begitu lama, pengorbanan yang begitu banyak hingga drama saat mengidam telah mereka lalui bersama-sama.

Para dokter dan perawat yang membantu persalinan juga tak mampu membendung senyuman mereka. Melihat bagaimana keturunan Jung yang teramat bahagia menyambut kelahiran buah hatinya.

Orang tua dari Jaehyun sedang perjalanan menuju Los Angeles. Yang berada di luar ruangan persalinan baru papa Celine dan juga kakaknya saja. Tuan Suh langsung berangkat setelah mendapatkan kabar jika anaknya akan segera melahirkan.

Sedangkan para bayinya yang masih terlihat merah itu sedang ditangani oleh para perawat agar segera bisa dipindahkan menuju kamar inap yang sudah disediakan untuk Celine.

Jaehyun mencium lama kening sang istri, merapikan anak rambut Celine. "Selamat istirahat mommy"




"Kenapa diam saja?"

Mata sipit itu hanya melirik sekejap lalu kembali menatap tidak enak pada orang-orang yang mengerubungi dua box bayi di depan sana.

"Tidak suka adik bayi! Lele tidak suka!"

Tanpa bertanya lebih lanjut, tuan Suh membawa cucu pertamanya ke dalam gendongan lalu mengajaknya keluar dari ruangan sang anak. Diluar Chenle langsung menangis dengan keras dan memukuli wajah sang kakek sebagai pelampiasan.

Tuan Suh paham jika cucunya sedang merasa cemburu karena atensi semua orang tertuju pada dua bayi kembar yang baru saja dilahirkan. Karena Hendery dulu juga merasakan hal itu saat Celine baru saja lahir.

"Lele harus bisa menerimanya. Sekarang sudah jadi kakak untuk dua adik. Jika mommy dan daddy tidak memberikanmu adik, mau jadi seperti daddy yang tidak pulang hingga sepuluh tahun untuk bekerja? Daddy mu tidak mempunyai kakak ataupun adik"

"Tapi Lele tidak suka"

Tuan Suh masih setia menepuk-nepuk pantat Chenle agar tangisan anak itu segera mereda. Langkahnya menuju keluar rumah sakit untuk membawa Chenle pulang.




Jaehyun gelagapan saat salah satu dari anak kembarnya menangis tiba-tiba di tengah tidur nyenyaknya. Dengan tangan yang masih kaku saat memegang bayi, Jaehyun berusaha untuk menggendongnya dan menjauhkan dari saudara kembarnya agar tidak terganggu dengan tangisan kencang itu.

Bayi yang lahir terakhir dan memiliki rambut berwarna agak kecoklatan itu agaknya tengah merasa lapar.

"Anak daddy lapar ya? Sebentar ya, mommy masih tidur"

✔ Celine | Jung JaehyunWhere stories live. Discover now