17

1.9K 129 2
                                    






Hari ini gadis bermaga Suh itu resmi memulai shooting untuk lagu baru yang akan keluar sekitar satu minggu lagi. Kini dirinya sudah berada didalam studio yang luas dan besar yang cocok digunakan untuk shooting dan pengambilan gambar bisa diambil didalam tidak memerlukan area outdoor.

Celine tengah duduk pada ruang makeup untuk mengganti riasannya, ini sudah kostum ketiga untuk pengambilan gambar, sedari tadi semuanya berjalan lancar tidak ada suatu hambatan.

"Dimana kekasih possesive mu itu?" tanya Aje seraya menata riasan rambut Celine.

"Sedang ada meeting"

Memang pria itu sekarang juga tidak ikut serta menemani sang kekasih dan lagi-lagi perihal meeting. Entahlah, gadis itu juga harus memahami jika kekasihnya itu adalah seorang pebisnis yang harus berurusan dengan banyak orang.

Seorang pria dengan tumpukan kertas pada genggaman tangannya dan sebuah headphone yang menyumbat telinganya masuk pada ruangan dimana Celine berada.

"Jika sudah selesai segera kita lanjutkan"

"Sebentar lagi" saut Aje dan kembali fokus pada riasan gadis kecil itu. Rencananya mereka akan menyelesaikan shooting itu dalam satu hari agar tidak memiliki hutang scene dan tinggal fokus pada bagian editing.

Semoga saja musiknya kali ini dapat kembali disukai oleh semua orang, semoga saja semua hasil kerja kerasnya terbayarkan agar dirinya tidak sia-sia harus merantau kenegara orang dan meninggalkan keluarganya.

Entahlah dirinya pandai bernyanyi menurun dari siapa karena kedua orang tuanya tidak ada yang memiliki latar belakang seorang musisi, sang papa yang sudah diketahui menggeluti dunia gelap dan Hendery yang mendirikan perusahaan alat musik bernama drum, hanya mendirikan namun lelaki itu tidak pandai memainkannya.

Dengan bermodalkan suara yang merdu dan visual yang dimilikinya gadis itu diberikan para staff oleh tuan Suh untuk membantu keberhasilannya di Korea dan selama lima bulan menitih karir Celine bertemu dengan Jaehyun hingga sekarang berstatus sebagai kekasihnya.

Setelah berada pada lokasi shooting, kini gadis itu tengah mendengarkan arahan dari sang directur agar semua sesuai dengan apa yang sudah mereka rencanakan.

Sebenarnya jika dirinya melakukan sesuatu tanpa ada sang kekasih tampannya itu selalu berjalan dengan lancar. Tetapi jika Jaehyun sudah memantau semua pergerakannya hal itu tidak akan berakhir dengan mulus, pria possesive itu akan terus mengoceh jika tidak sesuai dengan keinginannya.

Tetapi entahlah mengapa dirinya bisa jatuh dengan pesona pria es batu itu padahal mereka terhitung belum lama saling mengenal namun semua seakan sudah berjalan begitu lama dan dalam.

"Mari kita mulaikan"

Celana kulot yang panjangnya hingga dibawah mata kakinya dengan kemeja putih yang dimasukkan sebelah dan ikat pinggang warna hitam yang melingkar pada tubuhnya sangat membuat wanita itu terlihat elegan dengan proporsi badannya.

"Action"


"Stop sampai disini"

Jaehyun memotong secara sepihak bawahannya yang tengah menyampaikan materi meetingnya kali ini. Ia menutup laptop yang berada didepannya lalu melirik jam analog yang melingkar pada pergelangan tangan kirinya.

Tanpa berniat untuk berpamitan pria itu langsung berdiri dari tempat duduknya dan melangkahkan kaki keluar dari ruang meeting yang langsung membuat semua anak buahnya menunduk hormat.

✔ Celine | Jung JaehyunWhere stories live. Discover now