✔ Celine | Jung Jaehyun

9

⚜

"I'm home babe"

Jaehyun ikut merebahkan dirinya tanpa melepas setelan jasnya, pakaiannya masih sama seperti saat dijumpai dimall petang tadi.

"Kamu tidak mau melihat kekasihmu ini?" tanya Jaehyun pada Celine yang tengah bermain ponsel dengan memunggunginya.

Celine mematikan ponselnya lalu ditaruh nakas sebelahnya, ia langsung menutupi seluruh tubuhnya dengan selimut tanpa memperdulikan Jaehyun sedikitpun.

"Babe" panggil Jaehyun dengan lembutnya. "Kenapa kesini? Kenapa tidak tidur saja dirumah wanitamu?"

Jaehyun menaikkan sebelah alisnya, tidak paham dengan apa yang dimaksud gadis kecilnya ini. "Kamu berbicara apa?"

"Kamu selingkuhkan?" tanya Celine langsung membuka selimutnya dan menatap tajam Jaehyun. "Berarti benar apa kata kak Taeyong, kamu juga tadi bilang sendiri kalau tengah berkencan"

"Taeyong? Apa yang dia bicarakan padamu?"

"Kamu selingkuh"

Percayalah bahwa sekarang Jaehyun tengah mengumpati Taeyong dengan sepuluh bahasa berbeda didalam batinnya.

Pria bermarga Jung ini merengkuh tubuh kecil Celine dan dibawahnya kedalam dada bidangnya. "Jangan pernah percaya omongan orang lain selain diriku babe. Aku tidak pernah menyelingkuhimu, bahkan berfikir kesana saja tidak pernah"

Hanya memecahkan sebuah parfum saja dirinya sudah kena semprotan amarah seorang Celine Suh, apa kabar jika dirinya berselingkuh dari gadis kecil ini? Membayangkannya saja sudah sangat mengerikan.

"Sleep well baby girl" Jaehyun mengecup lama kening gadis itu lalu ikut berpetualang dalam dunia mimpi.

⚜

Jaehyun terbangun saat bau masakan masuk kedalam indera penciumannya, ia melirik sisi kosong disebelahnya, gadisnya sudah tidak berada disana.

Jaehyun bangkit lalu melepaskan jas yang masih bertengger dibadannya dan tak lupa melepas tiga kancing teratas kemejanya yang membuat dada bidangnya sedikit terekspos. "Babe" panggilnya.

Ia tersenyum lalu segera melangkahkan kaki menuju dapur saat menemukan gadis kecilnya itu tengah berkutat didapur. Jaehyun merebut spatula yang digenggam Celine sekarang "Siapa yang menyuruhmu memasak?"

Celine mendongak keatas untuk melihat wajah sialan orang yang telah mengganggunya itu. Gadis itu merebut kembali spatula dari tangan Jaehyun "Awas! Kamu menggangu sesi memasakku"

"Nanti tanganmu terluka terkena minyak panas itu"

"Minyak itu ada dipenggorengan Jaehyun, untuk memasak bukan untukku mandi"

Ada sebuah tangan yang mencengkeram kerah kemeja Jaehyun dari belakang, orang itu langsung menggeret tubuh Jaehyun dan tidak peduli lawannya ini badannya lebih besar darinya.

"Biarkan dia memasak, kau akan menyesal jika tidak merasakan masakan yang tercipta dari tangannya"

Jaehyun menghela nafasnya lalu duduk pada kursi meja makan bersama Hendery disana. Tak sekalipun Jaehyun berkedip saat memperhatikan kekasih kecilnya itu disana, takut jika Jaehyun lengah sedikit dan sudah terjadi hal yang tidak diinginkan.