35

1.8K 128 1
                                    








Langit sudah bertaburan dengan gemerlapnya bintang-bintang saat kaki itu menjejakkan kembali pada tanah dimana ia mencari nafkah dulu. Ia menghirup udara yang sudah lama sekali tidak ia rasakan selama sepuluh tahun.

Wanita yang tengah menggunakan kemeja berwarna navy dan dipadukan dengan bawahan celana jeans itu langsung diarahkan untuk masuk ke dalam mobil oleh bodyguard setelah ia turun dari Jet milik ayahnya yang membawanya kembali ke Korea untuk menjemput sang anak.

Tanpa kembali diperintah mobil langsung meninggalkan bandara dan menuju kediaman utama milik keluarga Jung, semoga saja anaknya belum tidur karena ini sudah sangat malam.

Selama berada diperjalanan ia terus menatap luar jendela memandangi suasana yang berada di luar mobil, suasana yang dulu setiap hari selalu ia lewati. Hingga pada akhirnya mobil yang ia tumpangi berbelok untuk masuk kedalam pekarangan rumah yang menjadi tujuannya.

Setelah pintu dibukakan oleh bodyguard ia langsung keluar dari mobil dan berjalan menuju pintu besar yang menjulang tinggi disana. Walaupun ada penjaga yang berdiri di sebelah pintu ia tidak memperbolehkan untuk membuka pintu karena Celine lebih memilih pemilik rumah yang akan membukakan pintu.

Beberapa menit ia berdiri akhirnya pintu rumah itu terbuka dan menampilkan tuan Jung selaku penguasa rumah itu. Celine tersenyum lalu membungkuk sopan sebagai salam pertemuan mereka.

"Masuklah" suruhnya. Ia mengangguk sekali lalu mengikuti langkah tuan Jung untuk memasuki rumah.

"Mommy!" pekik Chenle kala melihat bahwa mommynya telah sampai untuk menjemputnya. Anak berambut hitam legam itu langsung berhamburan memeluk erat tubuh Celine seakan menyalurkan rasa rindunya.

Ia balas pelukan sang anak dengan sebelah tangannya mengelus rambut sang anak, ini belum sampai satu minggu ia berpisah dengan Chenle namun sudah merasakan rindu yang teramat.

"Tidak menyusahkan kakek nenek?" tanya Celine lembut, Chenle mendongak lalu menggelengkan kepalanya. "Good boy"

"Celine"

Yang merasa mempunya nama langsung menoleh kesumber suara dan menemukan wanita paruh baya yang dulu ia panggil dengan sebutan mama. Celine melepaskan pelukan sang anak dan beralih menuju nyonya Jung dan memberikan pelukannya juga.

"Kemana saja baru kembali hah?!" tanya wanita ibu biologis Jaehyun di tengah sesi berpelukan mereka. "Apa kau tau bahwa semua orang mencarimu?!"

"Dasar anak nakal" pekik wanita itu sekali lagi dengan memukuli pantat wanita yang telah memberinya seorang cucu tampan.

"Maafkan, Celine harus membesarkan Chenle ma"

Terdengar helaan nafas dari wanita paruh baya itu, ia mengajak sang mantan menantu untuk duduk pada sofa.

"Maafkan Jaehyun"

Celine menggeleng dan meraih kedua tangan nyonya Jung untuk ia genggam. "Celine yang seharusnya meminta maaf ma, tidak seharusnya aku hadir dikeluarga kalian"

"Tidak, mama terima kasih karena kamu sudah memberikan kita cucu yang tampan dan menggemaskan"

"Celine mau mengajak Chenle untuk pulang" izinnya langsung, memang ini kan tujuannya kembali ke Korea.

✔ Celine | Jung JaehyunWhere stories live. Discover now