✔ Celine | Jung Jaehyun

19

⚜

Sudah dua jam Jaehyun hanya memandangi punggung seorang gadis yang tidur membelakanginya sejak semalam. Ia memberanikan diri untuk mendekati sang kekasih dan mengubah posisi Celine menjadi menghadap dirinya.

Ia bawa gadis itu kedalam dekapannya dan mengecup lama pucuk kepala Celine.

"Let's go wake up"

Tidak ada pergerakan sama sekali dari gadis itu, sepertinya benar jika Celine benar-benar lelah. Terbukti sampai pada unit apartmentnya ia langsung tidur tanpa mengambil makan malamnya terlebih dahulu.

"Babe, ayo kita keluar jalan-jalan, aku akan bersamamu sehari penuh ini"

Masih tidak ada respon dari sang pemilik tubuh, terpaksa Jaehyun harus langsung membawa gadis itu kedalam gendongannya dan berjalan memasuki kamar mandi.

"Aku lelah Jaehyun" satu kalimat yang keluar dari mulut kecilnya, ia bahkan masih mencari kehangatan pada dada bidang sang kekasih walaupun sudah dalam gendongan lelaki itu.

"Aku akan mengajakmu keluar, ayo bersihkan tubuhmu terlebih dahulu"

Seperti biasa, Jaehyun yang akan dengan telaten mengurus Celine layaknya seorang bayi kecil. Walaupun gadis itu tengah merajuk dengan lelaki itu namun dirinya juga tidak menolak ketika dimandikan oleh Jaehyun karena itu sudah menjadi kebiasaan mereka sedari dulu.

Tidak mengambil masa lama untuk membersihkan tubuh mereka berdua, kini keduanya sudah rapi dengan hoodie yang mempunyai warna selaras, untuk pertama kalinya Jaehyun keluar menggunakan sebuah hoodie.

"Kita akan sarapan diluar saja, tapi minum susumu terlebih dahulu" ucap Jaehyun dengan menyodorkan sebuah gelas yang berisikan susu coklat pada tangan sang kekasih kecil.

Sedikit lama gadis itu baru bisa menghabiskan seluruh isinya karena ia terus memberi jeda untuk menelannya. Jaehyun kembali menaruh gelas itu pada meja makan lalu meraih tangan mungil itu untuk digenggamnya.

Hanya ada satu bodyguard yang menjaga didepan pintu, sepertinya bodyguard yang lain sudah berada dibawah. Mereka berdua langsung melewati penjaga itu begitu saja dan masuk pada lift yang kebetulan terbuka.

"Kemana?" satu pertanyaan yang keluar dari mulut gadis itu sambil menatap penuh tanya sang kekasih.

"Ikut saja, nanti akan terjawab semua apa yang ada dalam fikiranmu"

Selang beberapa detik pintu lift terbuka dan mereka sampai pada lantai dasar gedung apartment mewah itu. Mereka langsung melangkahkan kaki pada lobby yang diluar sudah ada sebuah mobil yang terparkir.

"Berangkat sekarang" suruhnya pada bodyguard yang berjaga diluar.

Mereka semua langsung berhamburan memasuki mobil yang sudah tersedia dibelakang mobil mewah miliknya. Tanpa menunggu lama Jaehyun juga menancapkan gasnya meninggalkan area apartment.

Raut wajah gadis itu terlihat kebingungan saat melihat jalanan diluar sana, ia belum pernah sekali melewati jalan yang dilewatinya sekarang. Bahkan jalanan itu paling banyak dilewati oleh truk-truk besar, mobil kecil hanya yang ia tumpangi dan milik para bodyguard saja.

Rumah-rumah sepanjang jalan kini tidak lagi terlihat dan digantikan oleh pesisir laut, apa Jaehyun akan membuangnya karena banyak marajuk padanya?

Mobilnya langsung masuk pada sebuah pelabuhan besar dan menuju pada area penyimpanan kontainer yang baru diturunkan dari kapal pengangkut. Roda mobil itu berhenti tepat didepan sebuah kontainer besar yang dijaga oleh bodyguard bersenjata.