28

2.1K 146 4
                                    









Ia menghembuskan nafas beratnya tepat di depan sebuah pintu berwarna putih, lelaki berdimples itu tengah mengumpulkan keberaniannya untuk membuka knop pintu.

Ia sungguh tidak menyangka bahwa sahabat karibnya tega tidak memberitahunya bahwa ia tau di mana keberadaan gadis kecilnya, bahkan hingga sepuluh tahun lamanya.

Jaehyun langsung menghajar Taeyong bertubi-tubi detik itu juga hingga mereka menjadi bahan tontonan orang yang berada di sekitar gedung stasiun televisi.

Suasana rumah sudah terlihat gelap yang artinya penghuni rumah sudah terlelap di bawah selimut. Jaehyun memberanikan diri memegang knop pintu dan sedikit menekannya agar terbuka.

Nafasnya langsung tercekat begitu melihat seseorang yang tengah bersembunyi di bawah selimut dan menyisahkan pucuk kepalanya. Benar, itu adalah gadis kecilnya yang selalu ia rindukan selama ini.

"I'm home babe"

Tidak memperdulikan penampilanya yang sudah acak-acakan bahkan kancing tiga teratas kemejanya sudah hilang entah kemana. Jaehyun ikut naik keatas ranjang dan mendekap tubuh Celine yang tidur dengan menghadap jendela.

"I'm home" ucapnya tepat di telinga Celine.

Sungguh Celine sebenarnya belum melalang buana kealam mimpi, ia hanya memejamkan matanya karena sedari tadi ia tidak bisa tidur.

Pelukan ini, dekapan ini, kehangatan ini yang dulu selalu ia dapatkan kini hadir kembali.

"I'm home" ucap Jaehyun sekali lagi dengan air mata yang sudah mengalir dan menyembunyikan wajahnya pada ceruk leher Celine.

"Hiks"

Satu isakan lolos begitu saja dari bibir mungil itu, rasa sakit hati itu kembali lagi. Jaehyun yang sadar bahwa gadis mungilnya menangis segera mengubah posisi Celine agar menghadapnya.

Tangan Celine langsung bergerak memukuli dada bidang di depannya itu dan Jaehyun membiarkan gadisnya meluapkan semua emosi yang selama ini tertahan.

"Jahat!"

Jaehyun tidak dapat merespon apapun selain menunduk.

"Jahat membiarkan Chenle tidak punya daddy!"

"Aku membencimu Jaempphh"

Jaehyun langsung membungkam bibir itu dengan bibirnya sebelum kata-kata itu keluar dari mulut Celine. Memanggut bibir plum yang selama ini ia rindukan, bibir yang rasanya masih terasa sama walaupun sudah lama tidak ia cicipi.

"Maaf"

"Aku lelah mencari alasan agar Chenle tidak mencarimu hiks"

"Maaf, setelah ini tidak perlu mencari alasan, aku sudah di sini. I'm home baby girl"

Celine berusaha terlepas dari pelukan lelaki tampan di depannya itu, saat berhasil terlepas ia langsung turun dari ranjang hendak keluar dari kamar.

"Aku membencimu Jaehyun"

Belum tangannya berhasil meraih knop pintu, lengan gadis mungil itu sudah ditarik oleh Jaehyun yang membuat Celine otomatis berbalik ke belakang dan menabrak dada bidang sang mantan kekasih.

✔ Celine | Jung JaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang