[19]. SEMPROTAN AQEELA

Start from the beginning
                                    

"Nggak masuk akal ah, Diandra itu emang orangnya perlu dikasih sentakan gitu. Kak Anjas juga biasanya gitu. "

"Itu beda lagi Aqeela. Bahkan Arinda dan Keysha menyentak Diandra, malah dibalas sentakan juga. Tapi kamu.." Ucap Ana menggantung sambil menatap Aqeela sendu.

"Ya mungkin itu karena kami-"

"Apa? Apa, Qeel? Alasan apa lagi?" Lirih Ana berkaca-kaca.

"Lah kok nangis njirr? Segitu cintanya kak Ana ke Diandra sampe-sampe hal kecil kayak gini dicemburuin?" Batin Aqeela heran.

"Kak Ana salah paham deh kayaknya." Ucap Aqeela.

"Aku nggak salah paham. Kamu tau kan, aku suka sama Diandra? Harusnya kamu jaga hati buat aku. Bukankah aku selalu menjadi Kakak yang baik untukmu walaupun aku bukan bagian dari geng Galaksi?" Ujar Ana, terlihat dari sorot matanya bahwa dia sedang cemburu dan kecewa dengan Aqeela padahal hanya masalah kecil.

"Maksud Kak Ana apa?"

"Kamu nggak sebodoh itu kan,Qeel sampai nggak tau apa maksud ucapan aku?" Ucap Ana, ntah kenapa membuat Aqeela ingin sekali mencakar wajahnya.

Kemudian Ana meninggalkan Aqeela tanpa sepatah kata membuat Aqeela semakin dibuat bingung. Hanya karena Diandra nurut sama Aqeela, Ana secemburu itu?

"Heh! Salah paham woy!"

"Lahh dia yang salah paham, tapi dia yang marah. Busett dah, gw nggak sekali dua kali diginiin. Mungkin.." Ucap Aqeela menggantung pada dirinya sendiri.

"Mungkin gini kali yak nasib orang cantik. Dikit-dikit di iriin, dikit-dikit di cemburu in. Terlalu cantik sih lu Qeel." Gumam Aqeela memuji dirinya sendiri.

🌟

Seperti biasa, Aqeela berangkat sekolah bersama geng Galaksi. Namun kali ini berbeda dari biasanya. Banyak sekali cibiran ditujukan kepada Sherly karena masalah kemarin.

"Liat guys ternyata ada bumil di sekolah" Ucap Ana membuat Aqeela dan geng Galaksi menatap Ana terkejut.

"Masih punya muka buat masuk sekolah? Masi punya rasa malu untuk gabung di geng ini?" Cibir Ana.

"Ana? Itu lo?" Cengo Rizky, pasalnya dia menyukai Ana karena sifat humblenya meski dia tau kalo Ana menyukai Diandra tapi sekarang kenapa jadi begini?

"Iya ini aku. Sherly kalo kamu mau pindah atau keluar sekolah bilang yah, nanti aku urus. Kan aku OSIS." Ucap Ana membuat semua terkejut dengan perilaku Ana.

"Kok lo jadi gini?" Tanya Diandra heran.

"Emang kalo gue kayak dulu, lo bakal bisa cinta sama gue?" Sindir Ana.

"Lah? Kagak nyambung anjirr." Gumam Diandra.

"Lo jangan ngurusin urusan orang lah, Na. Mau dia tetep sekolah atau nggak itu urusan Sherly. Kenapa lo ikut campur?" Ucap Areksa.

"Tau tuh. Kenapa lo berubah gini anying." Ujar Wisnu.

"Kenapa nggak lo tanya aja adek kalian?" Jawab Ana menatap Aqeela sombong membuat Aqeela mengerutkan dahinya dan membuat semua menatap Aqeela.

"Kenapa jadi Aqeela? Lo jangan macem-macem ya!" Geram Arinda.

"Apasih Nda? Lo mau ngelindungin dia? Lo terlalu naif cuma karena visual Aqeela tau nggak." Cibir Ana membuat semua geng Galaksi marah, bahkan wajah Aqeela sudahlah memerah sekarang.

"Mau lo apa?" Datar Aqeela "Kenapa lo jadi kayak gini sama gw? Cuma gara-gara masalah sepele? Lo yang naif, bukan Kak Arinda." Datar Aqeela.

"Kenapa Qeel? Ada apa? Kamu diapain sama dia?" Tanya Gibran.

SUAMIABLEWhere stories live. Discover now