[19]. SEMPROTAN AQEELA

10.7K 990 9
                                    

"Aku tidak sebodoh itu membiarkanmu menari dalam ceritaku. Karena dirimu hanya boneka dalam objek yang kuajak bicara. Cukup bersandiwara setelah itu pergilah!"

-Aqeela-

🌟🌟🌟

***

~HAPPY READING~

"Udah Sher, jangan nangis terus. Ga baik juga buat kandungan lo." Ucap Arinda.

"Hiks m-maafin gue, hiks" Isak Sherly yang masih memeluk Aqeela.

Kini mereka/Galaksi geng berada di teras penginapan Sherly. Sherly masih setia memeluk Aqeela, seolah-olah pelukan Aqeela adalah tempat ter-aman yang membuat nya nyaman. Aqeela pun juga masih membalas pelukan Sherly.

"Udah-udah." Ucap Aqeela berusaha menenangkan.

"Sher, lo nggak liat? Baju Qeela udah basah karena air mata lo. Kalo Qeela masuk angin gimana?" Ucap Diandra tidak masuk akal menurut Aqeela.

"Kalo lo nggak bisa nenangin orang nangis, mending diem! Omongan lo gak guna sama sekali!" Semprot Aqeela membuat Diandra diam.

"Kok diem?" Tanya Aqeela.

"Lo bilang suruh diem gimana si?" Geram Diandra mencoba sabar.

"Tumben." Cibir Aqeela, Diandra hanya diam tak menjawab.

"Tidak perlu minta maaf kepada kami. Semua sudah terjadi, bayi itu anggap saja sebuah amanah untuk menghilangkan dosa keji mu. Jalani konsekuensi yang kamu perbuat. Jagalah dia, insyaAllah semua akan baik-baik saja." Ucap Anjas membuat Aqeela menatap Anjas kagum.

"Bener kata Anjas, kita nggak ada hak buat marah sama lo. Kita bakal tetep mau jadi sahabat lo kok." Ucap Tasya.

"Iya, walaupun kita sedikit kecewa sama apa yang lo perbuat. Tapi kita salut, lo mau jujur dan terus terang sama kita. Kita jadi merasa dianggep keluarga buat lo." Ucap Arinda.

"Makasih semuaa, hiks. Aqeelaaa" Rancau Sherly terisak dipelukan Aqeela.

🌟

"Qeel?" Panggil Ana membuat Aqeela menoleh.

"Iya?"

"Kakak mau tanya sama kamu."

"Apa?"

"Kamu pacarnya Diandra?" Tanya Ana hati-hati membuat Aqeela terkejut.

"Hah? Apa?" Tanya Aqeela, mungkin dia merasa tadi salah dengar.

"Kamu pacarnya Diandra?" Ulang Ana membuat Aqeela melotot, ternyata dia tidak salah dengar.

"Astaghfirullah, ya kali Aqeela pacaran sama dia. Aqeela tipe nya tuh baik, sopan, elegan. Bukan ondel-ondel model kek Diandra." Elak Aqeela.

"Nggak gitu, Qeel maksud aku"

"Trs apa?"

"Kalo emang kamu bukan pacar Diandra, berarti Diandra yang suka sama kamu." Ucap Ana menatap Aqeela sendu.

"Apaan dah? Kak Ana nggak liat tiap hari dia nyari ribut sama Aqeela?" Heran Aqeela.

"Dia nggak pernah nurut sama siapapun apalagi perempuan kecuali orang-orang yang dia sayang, Qeel. Tapi tdi melihat kamu menyentak Diandra, namun Diandra tidak menyentak kamu balik itu sudah pertanda bahwa Diandra itu suka sama kamu." Ucap Ana membuat Aqeela tau bahwa secara tidak sengaja dia membuat Ana cemburu

SUAMIABLEWhere stories live. Discover now