21) Let It Flow

56 5 7
                                    

10 hari kemudian setelah diberitakannya 2 kasus Corona yang terjadi di Indonesia

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

10 hari kemudian setelah diberitakannya 2 kasus Corona yang terjadi di Indonesia. Harusnya, hari ini aku dan seangkatanku mengikuti Ujian Nasional, berada di lab komputer mengerjakan mata pelajaran pertama, yaitu Bahasa Indonesia. Namun kini, alih-alih mengerjakan UN, di hadapanku sekarang malah buku kumpulan soal SBM yang tebalnya bisa 2 kali lipat buku paket SMA.

5 hari yang lalu, kementrian pendidikan dan budaya menyatakan bahwa UN jenjang SMA dibatalkan, yang sebagai gantinya, nilai syarat kelulusan menggunakan nilai USBN kemarin. Tentu aku senang, sekarang aku bisa lebih fokus belajar SBM walaupun rasanya sudah menyia-nyiakan uang yang kubeli untuk membeli buku latihan soal UN.

SBM tinggal sebulan lagi, tetapi aku masih bimbang tentang jurusan yang akan kupilih. Lebih tepatnya, aku tidak yakin dengan pilihanku. Setelah melalui penyaringan jurusan-jurusan yang ada, yang sesuai minat bakatku dan restu orangtua, tersisalah jurusan hukum. Sebenarnya, cenderung ke "tidak ada pilihan lagi". Hukum bukanlah jurusan yang sesuai dengan kepribadianku yang tidak suka berbicara berlebihan di depan banyak orang. Aku dengar dari sepupuku yang merupakan mahasiswa hukum, di jurusan tersebut mau tidak mau harus adu argumen ketika dosen bertanya mengenai topik tertentu, terlebih untuk mata kuliah hukum pidana, hukum acara, dan beberapa mata kuliah yang lain. Berdebat saja aku memilih untuk mengalah.

Jurusan yang aku inginkan yaitu jurusan Sastra Indonesia, yang tidak mendapat restu dari ayahku. Katanya, mau kerja apa?

Banyak. Dosen, editor, penulis, jurnalis, copywriter, dan masih banyak lagi. Aku menaruh minat pada dunia kepenulisan. Sejak kecil, aku menyukai kegiatan membaca hingga setiap minggu selalu meminjam buku di perpustakan, bahkan menyewa komik di rental komik. Kata ayahku, itu hanya sekadar hobi yang mungkin saja akan bosan dilakukan suatu saat. Lagi-lagi, aku hanya bisa pasrah dengan perkataan orangtuaku.

Bagaimana jika nanti aku salah masuk jurusan?

Atau bagaimana jika memang jurusan itu adalah jalan hidupku?

Benarkah keputusanku ini benar?

Merupakan pertanyaan yang selalu menghantuiku tiap hari.

Di saat yang lain semangat belajar untuk menggapai apa yang diinginkannya, di sini aku malah mempertanyakan usaha belajarku ini untuk apa? Aku saja tidak tahu keinginanku.

Terbiasa diberikan yang katanya terbaik dengan menuruti arahan orangtua, hingga ketika diberi kesempatan untuk menentukan pilihan sendiri, justru menjadi beban dan kesulitan bagi diri sendiri. Ayahku pun bahkan tidak tahu apa yang aku bisa, menyuruhku memasuki jurusan yang jelas bukan cakupanku.

Memilih pasrah dan mengikuti arus, adalah keputusanku saat ini. Toh, aku percaya ada campur tangan Tuhan dalam pemilihan keputusan jurusanku.

 Toh, aku percaya ada campur tangan Tuhan dalam pemilihan keputusan jurusanku

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Now playing, ateez-turbulence 🥺🥺

Btw, merry Christmas!✨🎄

Better Better; harutoWhere stories live. Discover now