S2 - 4

19.2K 1.5K 74
                                    


Lagi pengen update. Ramein yaaa🥰

*****

Lima belas tahun berlalu...

"Jiyoon!!!" Pekik Jaemin dari arah dapur.

Jiyoon berlari kecil menuruni anak tangga sambil membawa ponsel di tangan nya. Ia berjalan pelan saat menuju ke dapur.

"Kenapa buna?" Tanya nya.

"Dimana Junghwan?" Tanya Jaemin.

"Adik pergi bersama oppa" Jawab Jiyoon.

"Ini sudah waktu nya makan malam. Tolong telepon oppa untuk pulang ya sayang. Buna akan menyiapkan ini sebentar lagi."

"Jiyoon bantu buna. Tapi Jiyoon telepon dulu oppa."

Jaemin mengangguk dan kembali memasak sedangkan Jiyoon menelepon Jisung yang sudah dua jam pergi keluar rumah bersama Junghwan.

"Daddy pulang" Ucap Jeno masuk ke dalam rumah sambil melonggarkan dasi nya.

Jiyoon memekik senang. Gadis cantik itu berlari untuk memeluk Jeno dan dengan senang hati Jeno menyambut nya.

"Daddy pasti lelah" Ucap Jiyoon mengambil tas kerja Jeno.

Jeno tersenyum mengusap sayang pucuk rambut Jiyoon.

"Lumayan, hari ini daddy menjalankan proyek besar. Doa kan supaya lancar ya" Ucap Jeno.

Jiyoon mengangguk. Ia mengecup pipi sang ayah dengan gembira.

"Kecupan semangat dari Jiyoon" Kekeh nya.

Jeno terkekeh gemas. Ia mengecup pucuk kepala Jiyoon dengan sayang.

"Daddy, sudah pulang?" Tanya Jaemin melepaskan apron merah muda nya dan menyimpan nya di gantungan.

Jeno memeluk istri nya itu dan mengecup singkat bibir Jaemin.

"Dimana Junghwan, tidak biasa nya dia tidak menyambutku" Ucap Jeno mengedarkan pandangan nya ke sekeliling rumah.

"Jisung membawa nya keluar. Sudah dua jam yang lalu, tapu mereka belum pulang" Ucap Jaemin.

"Jiyoon, sudah menelepon dimana oppa mu?" Tanya Jaemin.

"Oppa bilang dia sedang ada di rumah paman Mark, buna" Ucap Jiyoon.

Jeno refleks menoleh ke arah Jiyoon.

"Berikan ponsel mu. Daddy akan menelepon Jisung" Ucap Jeno.

Jaemin mengusap bahu Jeno, ia tau jika Jeno sedang marah sekarang.

"Daddy, jangan memarahi oppa" Ucap Jiyoon menahan ponsel nya.

Jeno tak menghiraukan nya. Ia merebut paksa ponsel anak gadis nya dan mencari kontak nomor Jisung.

"Na Jisung! Dimana kau?! Pulang!!. Ini sudah jam tujuh malam, dan kau membawa Junghwan!."

Regret - NominTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang