Chapter 14

16.7K 1.8K 386
                                    


Terlihat jika kalian pecinta cerita berkonflik berat😳.

*****

Jeno membawa tubuh Minhee keluar dari kamar Doyoung. Dan membawa nya menuju kamar Minhee. Di lorong Jeno bertemu dengan Jaemin yang menatap nya masih kesal.

"Panggilkan dokter" Titah Jeno pada Jaemin.

Jaemin turun dari lantai dua dan menuju nakas.

"Kau akan menelepon siapa, Nana?" Tanya Taeyong.

"Jeno menyuruhku untuk menelepon dokter mommy, seperti nya Minhee hyung sedang sakit" Ucap Jaemin.

"Minhee sakit? Oh Tuhan menantuku" Ucap Doyoung segera berlari menuju kamar Minhee.

"Biar mommy yang menelepon dokter keluarga, kau tolong ambilkan air hangat untuk Minhee" Ucap Taeyong.

Jaemin mengangguk dan berlalu menuju dapur. Sedangkan Taeyong menelepon dokter keluarga Jung.

Jaemin menatap tablet bulat di tangan nya. Ia menyuruh maid untuk memberikan air hangat ke kamar Minhee. Sedangkan diri nya menuangkan air dingin pada gelas, satu tangan nya mengusap perut nya dengan pelan.

"Maafkan aku, belum saat nya kalian tumbuh disini" Ucap Jaemin meminum tablet yang ia kira obat pencegah kehamilan.


Dua puluh lima menit berlalu, kini dokter Byun Baekhyun sedang memeriksa keadaan Minhee. Jeno setia duduk di samping Minhee dengan menggenggam tangan Minhee sambil mengelus nya penuh rasa sayang. Sedangkan yang lain nya berdiri mengelilingi tempat tidur.

"Minhee masukan urine mu di botol ini sekarang" Ucap dokter Byun memberikan botol kecil pada Minhee.

Minhee menatap botol itu keheranan.

"Maksud dokter?."

"Sudah masukan saja air kencing mu ke dalam botol ini. Setelah itu kita akan melihat hasil nya bersama" Ucap dokter Byun.

Minhee di bantu oleh Jeno untuk berdiri.

"Aku temani-"

"Tidak perlu sayang, aku bisa sendiri" Ucap Minhee mengambil botol itu dan melangkah masuk ke dalam kamar mandi.

"A-apakah Minhee sedang mengandung?" Tanya Doyoung pada dokter Byun.

Dokter Byun tersenyum "Semoga saja, kita lihat nanti hasil nya."

Jeno terdiam. Jika Minhee memang benar tengah mengandung sekarang, ia akan sangat bersyukur. Penantian nya selama tujuh tahun akan membuahkan hasil yang memuaskan.

Taeyong menatap Jaemin. Perasaan nya terluka saat menatap Jaemin, kenapa ia terlalu bodoh untuk menikahkan nya dengan Jeno. Jika memang sekarang Minhee tengah mengandung, bagaimana dengan Jaemin nanti nya?.

Apakah Jeno nanti akan menceraikan Jaemin?. Demi Tuhan, perasaan Taeyong kini sangat gelisah.

Pintu kamar mandi terbuka. Jeno segera membantu Minhee untuk duduk kembali di ranjang. Dokter Byun mengambil sempel urine Minhee dan mengecek nya dengan alat tes kehamilan.

Regret - NominWhere stories live. Discover now