1 | Sepenggal Kisah Lalu

2K 219 37
                                    

"Aku hanyalah serpihan kaca yang kau kutip dengan paksa lalu kau buang begitu saja."

_____oOo_____


Tahukah kamu, apa yang paling menyakitkan di dunia ini?

Difitnah, dibenci, dihina, dicampakkan, dimaki - maki, dan kehadiranmu tak pernah dianggap sebagai layaknya manusia pada umumnya. Secara fisiknya memang dia sedang baik - baik saja, namun tidak untuk mentalnya. Mentalnya hancur layaknya kaca yang retak kemudian pecah dengan kepingan - kepingan kecil yang menyakitkan.

Namanya Naraya Maheswara. Gadis dengan dada lapang, yang selalu menopang bebannya sendiri dengan bahu sekuat baja. Dengan fisik tak seperti gadis dambaan para kaum adam di luaran sana. Membuat Raya selalu mendapat cacian yang sering sekali membuat ia ingin mengakhiri hidupnya.

[2016]

BRAKKK!!

"Kalo jalan itu lihat - lihat. Tuh kan sepatu mahal gue jadi kotor gara - gara lo."

Itu adalah kalimat yang terlontar dari mulut gadis cantik bermulut pedas bernama Karin, Gadis yang terkenal sebagai "Queen of Bullying" bersama dengan antek - anteknya. Ia selalu merundung siswa - siswi yang menurutnya rendah sekaligus dari keluarga dengan ekonomi yang pas - pas an. Dan Raya adalah salah satu korbannya. Raya sendiri sebenarnya adalah dari keluarga yang berada, hanya saja penampilannya yang cupu, gemuk dan selalu memakai kacamatanya itulah yang membuat Karin menjadikannya sebagai target rundungannya.

"Maaf, aku gak sengaja."

"Gak sengaja kata lo?" Raya meringis saat Karin dengan semena - mena menjambak rambutnya. "Lo gak liat ini sepatu mahal gue basah gara - gara lo. Bersihin!" ucapnya lalu mendorong Raya dengan paksa.

Raya berjongkok di hadapan Karin, dengan kepasrahannya membersihkan noda sisa minuman yang menempel pada sepatu Karin. Banyak pasang mata yang menyaksikan, namun tak ada seorang pun yang sudi untuk membantu atau menghentikannya. Mereka hanya berbisik dan menatap iba.

"Udah, gak usah diperpanjang. Kan kamu bisa beli lagi." Terdengar suara berat dari ujung kanan. Pemilik suara itu adalah kekasih Karin.

"Ih sayang, tapi si gendut ini udah berani ngotorin sepatuku," rengek Karin.

"Gak usah diladenin ah, gak penting juga kamu berurusan sama cewek kaya gini. Gak level sama kamu juga kan," ujar laki - laki itu.

Karin hanya mendengus kesal mendengar kata kekasihnya.

"Udah, berhenti. Kalo bukan karna Chandra, gue gak akan maafin lo ya gendut. Minggir!" dengus Karin kemudian mendorong Raya dengan paksa.

Chandra Bagaskara. Lelaki tampan dengan kulit eksotisnya yang membuat seluruh kaum hawa terpesona dibuatnya. Termasuk Raya, sudah dari lama Raya menaruh perasaan pada lelaki itu. Namun ia sadar, ia hanyalah sebuah keset lusuh yang selalu diinjak - injaknya. Chandra merupakan kapten basket di SMA nya yang membuat Raya selalu terpesona dan tak pernah meninggalkan pertandingan lelaki itu. Chandra mempunyai tahi lalat yang membentuk rasi bintang Ursa Minor di bagian pipi sampai lehernya. Itu sebabnya Raya selalu menyebut lelaki itu dengan sebutan Beruang Kecil.

Sedikit penjelasan. Ursa Minor adalah suatu rasi bintang di langit utara, yang namanya berarti Beruang Kecil dalam bahasa Latin. Rasi ini adalah salah satu dari 88 rasi bintang modern, dan juga satu dari 48 yang didaftar oleh Ptolemy.

Beruang kecil, sangat cocok dengannya. Dengan kulit tan nya, wajah mungilnya. Membuat lelaki itu mirip dengan beruang kecil yang lucu. Julukan itu hanya ia simpan dalam - dalam di lubuk hatinya. Raya sadar, ia bukanlah siapa - siapa di mata lelaki itu.

Ursa MinorㅣLee Haechan ✔Where stories live. Discover now