~28~

3.1K 235 12
                                    

Byurr

Semua orang terdiam. Kantin mendadak menjadi sepi, karena seseorang dengan lancangnya menyiram Exa dengan air dingin.

"Lo apa apaan sih!!" Teriak Mia marah.
"Lo yang apa apaan. Ngapain kalian deketin pacar kita." Teriak Chilli menekan kata pacar.
"Ha? Emang pacar lo mana?" Tanya Zea meremehkan.
"Pacar gw ya yang ini lah.. ya kan sayang." Ucap Chilli memeluk Axel.

Dengan segera, Axel mendorong Chilli hingga jatuh. Seperti nya dia harus mandi 7 kali sehari nanti.

"Prgi dri hdp gw." Ucap Axel dingin.
"Kak. Kepala ku pusing." Ucap Exa.
"Kita ke uks." Ucap Axel.

Twins melenggang pergi, meninggalkan B.D dan Chilli and the genk nya. B.D memandang remeh, ada juga yang jijik sama Chilli.

"Ckckck.. lo bisa gak sih, jadi manusia gitu. The real manusia, bukan j***ng?" Ucap Liliane.
"Lo juga ngapain pake baju kurang bahan? Ini school, Not a bar. Ngaca sana, gw jijik sama penampilan lo yang kayak tante² girang." Ucap Alea sinis.
"Lo gak malu apa? Pake baju kurang bahan kek gini, make up tebel, terus tu bibir kenapa? Habis di itu ya sama om²." Ucap Zea mengejek.
"Cih.. lo miskin ya? Kalo lo orang kaya, beli baju yang pantas di pake, bukan baju kurang bahan gini. Dasar Miskin." Ucap Mia meremehkan.

Liliane dkk pergi, di susul Valen dkk yang kagum dengan kata² penuh fakta dari mulut Liliane dkk.

Sementara Chilli and the genk pergi dari sana dengan perasaan malu. Para penghuni kantin tadi juga menertawakan Chilli dkk yang udah kicep dengan omongan pedes dari Liliane dkk.

Di UKS. Kepala Exa udah baik² aja. Pusing tadi udah selesai, di ganti dengan darah yang keluar dari hidung nya.

"Ck.. seharusnya kamu nggak sekolah dulu dek." Ucap Axel.
"Tapi kan.. adek bosen kak." Ucap Exa.
"Tapi kamu lihat kan? Baru aja masuk, udah kayak gini. Gimana selanjutnya ha?" Ucap Axel datar.
"Ih kakak mah. Itu gampang kok, mereka tinggal kita bunuh aja beres. Ya kan." Ucap Exa dengan entengnya.
"Iya sih, tapi kan.." Ucap Axel.
"Ssshhh.. udah ah. Kakak bawel." Ucap Exa cemberut.

Axel terkekeh melihat adiknya sedang badmood. Baru aja sehari masuk, udah ada aja kuman yang mendekat. Gimana hari hari selanjutnya? Kan makin banyak kumannya.

Ceklek

Pintu UKS terbuka, dan terlihat B.D masuk. Mereka mendekati Exa, ya yang deketi cuman Liliane dkk sih, kalo Valen dkk kan... Bisa abis sama Axel

"Ya ampun Exa, lo gpp kan? Ada yang sakit?" Tanya Liliane.
"Aku nggak papa kok Lili. Nggak usah khawatir." Jawab Exa.
"Gak khawatir gimana sih? Lo kan punya itu.. ya jadi kami khawatir Exaaa.." Ucap Mia.
"Aku beneran nggak papa Mia. Udah gak pusing lagi kok." Ucap Exa dengan sabar.
"Beneran nih? Lo beneran ga papa?" Tanya Alea.
"Hahaha... Kalo gini, lama² aku pusing." Gumam Exa yang di dengar Axel.
"Ekhem.." Dehem Axel membuat Liliane dkk berhenti berceloteh.
"Bisa diem?" Tanya Axel dengan tatapan datar.

Liliane dkk kicep seketika. Sementara Valen dkk berusaha mati matian untuk menahan tawa nya, kecuali Zico sih. Dia udah ketawa tuh.

Liliane menatap Zico dengan tatapan singa. Ingin sekali mereka menggeplak wajah Zico, tapi apalah daya mereka yang di suruh diem sama Axel.

"Zico b@b!" Batin Liliane.
"Awas aja lo Zico. Liat aja besok." Batin Alea.
"Siap siap nanti malam Zic." Batin Mia.
"Temen lucknut lo Zico, setan!" Batin Zea.

Zico belike: kok gw merinding yak?

BRAK

Aaaghh Setan

B@b!

Anjink

Astaghfirullah

Gitu lah umpatan Liliane dkk. Untung aja ada 1 orang yang waras. Ngucapin Astaghfirullah, bukan hewan 🙂

"Exa!! Kamu nggak papa kan nak?" Ucap Vanya.
"Lah Bibi!! Kok.." Ucap Exa melirik Axel.
"Kakak nggak bilang ke bibi." Ucap Axel.
"Ya ampun nak, kok bisa sih kamu ini. Udah ganti baju belum? Ini baju nya, ayo ganti. Basah semua ini, haduh.." Omel Vanya.
"I iya Bibi.. Exa ganti dulu." Ucap Exa lalu pergi.
"Kamu juga Xel, nanti di rumah mandi 7 kali. Pake bunga 7 rupa sana, biar tambah bersih dari kuman." Ucap Vanya.
"Iya nanti Bi." Ucap Axel malas.

B.D kecuali Bara sama Valen melongo gak percaya. Seorang Vanya, yang selalu dingin, cool, dan licik bersikap layaknya ibu² yang cerewet? Mereka gak salah lihat kan? Itu Vanya yang asli kan?

Sementara Vanya, wanita itu hanya diam sambil menunggu Exa. Dia tau kalau B.D menatapnya, jadi karena risih..

"Apa liat²?!" Ucap Vanya galak.
"Ti tidak nyonya." Ucap B.D merinding.
"Galaknyaa..." Batin Liliane dkk.
"Jadi ini jati diri seorang nyonya Vanya? Huh.. galak." Batin Zico.

Beberapa saat setelah itu, Exa datang menggunakan pakaian yang di berikan oleh Vanya. Terlihat imut dan cantik secara bersamaan, jika Exa yang memakai pakaian itu.

"Kenapa kok kalian Natap Exa kayak gitu?" Tanya Exa.
"Nggak papa kok sayang. Ayo sini duduk." Ucap Vanya.
"Ah iya, bibi kok bisa tau aku kena bully?" Tanga Exa menghampiri Vanya.
"Yaa.. mata² bibi yang ngomong." Ucap Vanya enteng.

Axel dan Exa menoleh secara bersamaan, menatap bibi nya dengan datar. Oh ayolah, mereka ini bukan anak kecil lagi. Kenapa harus di awasi?

"Bibi!! Kakak sama aku bukan anak kecil lagi ih.. kenapa harus di awasi segala?" Tanya Exa kesal.
"Yaa.. biar jaga² aja. Sekalian bibi tau kegiatan kalian selama ini gimana." Ucap Vanya.
"Ck.. serah." Ucap Axel kesel juga.
"Hmmp.. Exa ngambek." Ucap Exa cemberut kesal.

Vanya hanya tertawa melihat kedua anaknya ini kesal. Apa salahnya coba, mengawasi anak angkatnya ini dari jauh? Gak salah kan. Takutnya terjadi apa apa di jalan. Atau di mana pun itu, para mata² nya bisa membantu, kan?

Tapi tetap aja sih, Axel dan Exa kalo ngambek itu lucu. Axel yang menatap datar dengan menghadap ke arah lain, lalu Exa yang juga menghadap arah lain dengan muka cemberut nya. 1 kata buat Twins?

💜💜💜

Setelah acara ngambek² an tadi, Twins dan B.D kembali ke kelas. Vanya memutuskan untuk pulang, karena dia harus membantu Marco dana urusan mafia nya.

Di kelas, semua murid ada yang berteriak histeris dll karena kedatangan Twins dan B.D.

Chilli and the genk tidak ada di sana. Jadi untuk sementara ini, Axel dan Valen dkk aman dari serangan kuman.

Tring tring!!

"Baiklah anak² keluarkan buku bla bla bla bla.." Jelas Guru.

-bersambung-




AXEL and EXA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang