🌺42

45 3 0
                                    

"dia siapa pak?"

Tanya sekretaris ming kepada melihat ara

"entahlah, aku juga baru mengenalnya"

Ucap jihoon

"lalu mengapa dia disini?"

Tanya sekretaris ming

"luar biasa, ternyata kau bukan orang biasa, kau bahkan punya orang orang pribadi"

Ucap ara

"kita akan mengantarkan kerumahnya"

Ucap jihoon

"hah?"

Tanya sekretaris ming

"aku meminta bantuannya untuk mengantarku kerumahku, karena disini tidak ada bus"

Jelas ara kepada sekretaris ming yang tampak kebingungan

"aaa jadi begitu"

Ucap sekretaris ming mengangguk mengerti

Lalu sekretaris ming membukakan pintu mobil untuk jihoon dan ara

"ini alamatku"

Ucap ara kepada sekretaris ming yang mengerti

Lalu sekretaris ming melihat ke ara jihoon seperti mengisyaratkan apakah mereka harus mengantarkan gadis itu, lalu jihoon mengangguk setuju untuk membantunya

"baiklah, kita akan segera berangkat"

Ucap sekretaris ming pasrah

"secepat itu anda melupakan ga young"

Ucap sekretaris ming ditengah perjalanan

"apa maksudmu?"

Tanya jihoon tak mengerti

Lalu sekretaris ming memutarkan kaca mobil kearah ara

Dan jihoon mengerti maksud sekretaris ming

"dia bukan siapa siapa"

Ucap jihoon

"iya, kami hanya teman, dan bapak ini belum bisa melupakan ga young"

Jelas ara

"ohh begitu"

Ucap sekretaris ming

Trittttt, sekretaris ming menginjak rem dadakan karena mobil yang tiba tiba muncul didepan mereka

Kepala ara yang hampir terantuk ditahan dengan tangan jihoon

"kau baik baik saja?"

Tanya jihoon kepada ara

"anda baik baik saja pak?"

Tanya sekretaris ming

"iya"

Jawab jihoon dan ara sekalian

Dan mereka bertiga saling menatap satu sama lain

Sesampai mereka dirumah ara

"terimakasih sudah mengantarkanku"

Ucap ara kepada jihoon dan sekretaris ming

"iya"

Jawab jihoon

Setelah menurunkan ara didepan rumahnya

"apa dia tipemu pak"

Tanya sekretaris ming

"tidak"

Jawab jihoon jujur

"bagaimana dengan seon ho?"

Tanya sekretaris ming

"dia sudah tau aku pelakunya"

Ucap jihoon

"tidak apa apa, dia tidak bisa menemukan bukti"

Ucap sekretaris ming

"benar, seperti dia menghancurkan bukti setelah menghancurkan hidupku"

Ucap jihoon





[42]

Happy reading...
Comen juga dong sekali kali 🙃

HUSBAND(END)Where stories live. Discover now