🌺27

46 3 0
                                    

Pukul sudah menunjukkan jam 02.00 malam, dan belum ada satupun suster yang keluar dari ruang operasi

"jika terjadi sesuatu padanya, aku akan sangat membenci diriku"

Ucap seon ho dengan tatapan yang kosong

"tenanglah"

Ucap ga young berusaha menenangkan seon ho

"dia setia berada disampingku dari aku masih tidak punya apa apa"

Ucap seon ho meneteskan air matanya

"dia sudah seperti kakakku sendiri"

Ucap seon ho lagi

"ini semua bukan kesalahanmu"

Ucap ga young menghapus air mata seon ho dengan tangannya

"ini semua bukan kesalahanmu"

Seketika kata kata itu terbayang bayang dipikirkan seon ho, seperti pernah mendengar kata kata ini sebelumnya

Tiba tiba seon ho mengingat masa lalunya yang masih kurang jelas

"akkk"

Ucap seon ho memegang kepalanya

"kenapa?"

Tanya ga young

"tidak"

Jawab seon ho

Suster kemudian keluar dari ruang operasi

"bagaimana operasinya?"

Tanya seon ho berdiri

"operasinya berjalan lancar, kami akan segera memindahkannyan kedalam kamar"

Ucap suster itu

"iya, terimakasih"

Ucap seon ho

Tepat dijam 03.45, sekretaris wang dipindahkan ke dalam kamar VIP

"sekretaris wang, kau pasti sakit sekali"

Ucap seon ho kepada sekretaris wang yang terbaring belum sadarkan diri

"maafkan aku"

Ucapnya memegang tangannya sekretaris wang yang penuh dengan goresan pisau

"pak?"

Panggil pria bodyguard seon ho yang memasuki kamar sekretaris wang

"masuklah"

Ucap seon ho

"anda pulanglah dahulu untuk membersihkan diri"

Ucap pria itu

"baik, jagalah dia baik baik, aku akan segera kembali"

Ucap seon ho

"baik"

Jawabnya patuh

"ayo"

Ucap seon ho kepada ga young

"iya"

Jawab ga young lalu ikut bersama seon ho

Seon ho menghentikan mobilnya

"bangunlah, sudah sampai"

Ucap seon ho pelan kepada ga young yang sudah tertidur karena kelelahan

"hei, bangun"

Panggil seon ho

"hah? Sudah sampai? Maaf"

Ucap ga young dengan mata yang mengantuk

HUSBAND(END)Where stories live. Discover now